Startup India Bikin Motor Listrik Kargo, Cegah Kurir Bawa Paket Kebanyakan

Motor listrik Qargos dirancang untuk para kurir paket. Motor ini punya kompartemen besar di tengah agar abang kurir lebih mudah dalam menyeleksi dan mencari barang. #kumparanTECH

Startup India Bikin Motor Listrik Kargo, Cegah Kurir Bawa Paket Kebanyakan

Masalah over dimension dan overload (ODOL) kendaraan, bukan cuma terjadi pada truk-truk pengangkut barang, tetapi juga menimpa kendaraan sepeda motor para kurir paket, yang kerap membawa barang melebihi kapasitasnya. Ada cerita yang sasis motornya sampai patah, bearing roda belakangnya hancur, dan lain-lain, dan lain-lain. Kasus ini banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Masalah besar ini coba diselesaikan oleh sebuah startup asal Pune, India. Namanya Qargos. Mereka mengembangkan sepeda motor listrik, yang khusus dirancang untuk para pengemudi kurir.

Bentuk motor ini unik. Dia seakan punya "perut gendut" yang posisinya ada di antara sasis ban depan dan jok pengemudi. Kompartemen berbentuk kotak ini dirancang untuk menyimpan paket-paket yang akan dikiriman abang kurir. Bisa dikunci dan dibuka agar barang tidak jatuh. Desainnya dibuat agar kurir lebih mudah dalam menyeleksi dan mencari paket yang tepat, sehingga akan mempercepat proses kerja pengiriman.

Motor Qargos bisa membawa total bobot 120 kg. Kompartemen kargo dapat diisi hingga 225 liter. Kecepatannya yang tertinggi adalah 80 km per jam, dengan kemampuan tempuh 150 km.

Dia memakai motor listrik 3,4 kW, dengan tenaga puncak sekitar 6 kW. Ini didukung oleh baterai lithium ion 6,1 kWh. Saat ini, baterai kendaraan hanya dapat diisi melalui listrik AC, membutuhkan waktu sekitar 5 jam 15 menit untuk terisi penuh, dari mendekati nol. Durasi pengisian daya bisa ditekan hingga 3 jam jika kendaraan memakai pengisian daya listrik DC.

Produk ini sudah debut peluncuran dalam konferensi teknologi 3D EXPERIENCE World yang berlangsung di Dallas, Texas, AS, pada 11 sampai 14 Februari, dan digelar oleh perusahaan Dassault Systemes. Kebetulan, tim Qargos memakai software 3DEXPERIENCE Works buatan Dassault Systemes untuk merancang produk inovatifnya.

Alok Das, direktur dan salah satu pendiri Qargos, meyakini produknya akan dilirik oleh pasar di India hingga Asia Tenggara, karena kawasan ini memiliki masalah serupa; memanfaatkan sepeda motor untuk keperluan komersial pengiriman.

Qargos mengklaim telah menerima pesanan dari perusahaan kurir terkemuka, yang juga sedang menguji kendaraan tersebut pada akhir 2023. Sekitar seribu kilometer telah ditempuh oleh motor listrik Qargos.

Alok mengeklaim, nilai kegunaan motor Qargos telah membantu jumlah pengiriman menjadi dua kali lipat lebih besar. Dibandingkan dengan sekitar 35 pengiriman per hari dengan kendaraan roda dua konvensional, penggunaan pengiriman dengan motor Qargos bisa mengirimkan hingga 70 paket.

Menurut Alok, desain motor listrik roda dua Qargos ini lebih efisien untuk paket pengiriman skala kecil. Sementara kendaraan roda tiga dan empat, disebutnya lebih cocok untuk mengirim barang yang lebih besar.

Qargos mematok produk ini dengan harga 2.400 dollar AS atau sekitar Rp 37 juta per unit. Mereka akan melakukan perakitan produk dari fasilitas pabrik di Pune, India. Mereka menargetkan dapat memproduksi 250 kendaraan pada akhir tahun 2024 dengan menggandeng para pemasok tier 1 di negeri tersebut.

Startup ini telah berinvestasi lebih dari 1 juta dolar AS untuk penelitian dan pengembangan produk. Ide untuk mengembangkan kendaraan listrik macam Qargos telah dilakukan sejak 2016 oleh Alok dan kawan-kawan.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow