Aktor Senior Kini Jualan Nasi Kuning Demi Sambung Hidup,Padahal Dulu Populer,Pernah Jadi Pejabat

SURYAMALANG.COM - Beginilah kabar aktor senior jualan nasi kuning sebagai sumber uang demi sambung hidup.

Dulu, sang aktor tergolong aktor populer yang sering wara-wiri di sinetron maupun film.

Tak hanya sukses di dunia hiburan, bahkan dirinya sempat menjabat sebagai pejabat pemerintah. 

Siapakah aktor senior ini?

Sosok aktor senior ini adalah Rano Karno.

Rano Karno dikenal sebagai seorang aktor sekaligus sutradara kawakan di Tanah Air.

Rano Karno memulai kariernya di dunia akting saaat turut pada salah satu film yang dibintangi ayahnya, Soekarno M Noer 

Sejak saat itu nama Rano Karno kemudian perlahan-lahan mulai dikenal publik.

Baca juga: Curhat Selebgram Kehilangan Banyak Barang, Ternyata Diambil Suami Sendiri Untuk Diberikan ke Pelakor

Namanya semakin melambung tinggi usai membintangi film Si Doel Anak Betawi pada tahun 1972.

Pada saat itu Rano Karno menjadi peran utama dalam film tersebut sehingga dirinya banyak dikenali oleh masyarakat.

Tak hanya itu, pria kelahiran 8 Oktober 1960 itu juga tampak bergulat di dunia entertainment secara total.

Hingga kini, sinetron yang menceritakan kisah pemuda Betawi bernama Doel itu masih saja ditayangkan ulang di stasiun televisi nasional.

Bahkan, kelanjutan kisah cinta Doel dengan Sarah dan Zaenab telah dijadikan sebuah film bertajuk Si Doel The Movie.

Rano Karno pun juga masih eksis di dunia hiburan hingga sekarang.

Lama tak terdengar kabarnya, Rano Karno ternyata banting setir buka usaha kuliner.

Pemeran Doel dalam Film Si Doel Anak Sekolahan ini ternyata jualan bakwan dan nasi kuning.

Usaha Rano Karno itu bisa dilihat melalui akun Instagram @warungdoel.

Baca juga: Viral Wanita Lapor Jadi Korban Pelecehan Tapi Diperlakukan Tak Menyenangkan, Polda Sumut Buka Suara

Padahal sudah jadi aktor kondang dan pejabat, Rano Karno kini masih menghasilkan cuan dari berbisnis.

Ia membuka sebuah usaha kuliner di bidang katering.

Rano Karno memberi nama usaha kulinernya yakni Warung Doel.

Usaha milik Rano Karno ini menjual bakwan sampai nasi kuning.

Aktor senior ini itu bahkan kerap mendapat pesanan dari para pelanggan.

Usaha kuliner milik Rano Karno ini tampaknya berkembang pesat.

Namun, tampaknya Rano Karno tak menerima bukaan kerjasama untuk usahanya tersebut.

Artikel TribunJatim.com 'Nasib Pria Dulu Aktor Terkenal Kini Jualan Bakwan dan Nasi Kuning'.

Pelawak lain malah nasibnya kini berjualan es cincau Rp 15 ribu.

Ya, dia adalah Mpok Atiek.

Lama tak terdengar kabarnya, Mpok Atiek kini sibuk jualan es cincau kecil-kecilan.

Mulai jarang muncul di televisi, Mpok Atiek mengaku kini mengisi kesibukan dengan berjualan es cincau.

Mpok Atiek yang dikenal dengan latahnya ini memang kini sudah jarang menghiasi acara televisi, tak seperti dulu.

Intensitas tampil di TV yang menurun, kata Mpok Atiek, kini ia isi dengan berjualan es cincau.

"Ada sekarang Mpok kan jualan cincau," kata Mpok Atiek seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (27/12/2023).

Tak hanya itu, untuk meramaikan variasi dagangannya, Mpok Atiek juga menyediakan beberapa minuman lainnya.

Mpok Atiek mengaku, ia juga menyediakan minumana jualannya ini melalui online.

"Kelapa puding, sama kelapa jahe, pesan langsung sama Mpok," jelasnya.

"Ada yang nganterin, sudah dikemas," papar Mpok Atiek.

Meski tak beromzet besar, Mpok Atiek bersyukur dagangannya berjalan lancar.

Bahkan demi membantu hidup Mpok Atiek, banyak artis yang iba.

Mereka sering membeli es cincau yang dijual dengan harga yang jauh di atas harga jualnya.

Beberapa rekan artis, kata Mpok Atiek, kadang tak sungkan melebihkan nominal saat membayar pesanan cincau kepadanya.

"Alhamdulillah enggak ada, kebanyakan yang beli artis-artis banyak yang lebihin."

"Harganya Rp15.000," ungkap Mpok Atiek.

Tak hanya itu, pelawak berusia 67 tahun ini juga mengungkapkan fakta mengejutkan.

Bagaimana tidak, Mpok Atiek mengaku mengidap tumor di usus setelah berawal saat ia merasakan sakit hebat di bagian perutnya.

Mpok Atiek mengatakan jika ia sering mengalami kesulitan BAB setiap harinya.

Hal itu disampaikan Mpok Atiek lewat acara 'FYP' yang tayang di TRANS7 pada Jumat (22/12/2023).

"Waktu itu kan bulan Juni, perutnya enggak enak setiap hari, terus BAB-nya, maaf, enggak lancar, bisa tiga hari, empat hari."

"Terus kalau BAB itu selalu, maaf, dicolok dari belakang gitu," jelas Mpok Atiek.

Air mata Mpok Atiek pecah saat menceritakan pergi ke dokter dan baru mengetahui jika diriya divonis terdapat tumor di ususnya.

Adapun tumor tersebut berukuran sebesar bakso dan harus melakukan penanganan dengan diendoskopi dan kolonoskopi.

"Akhirnya periksa ke dokter internis, singkat cerita dokter internis dirujuk ke gastro, harus diendoskopi sama kolonoskopi.

"Singkat cerita banyak banget polipnya, udah diambil semuanya, ada satu yang besar seperti bakso, udah berakar," sambung Mpok Atiek, dikutip dari TribunStyle.com.

Namun Mpok Atiek merasa lega lantaran tumor yang diidapnya masih tergolong jinak.

Dokter pun berpesan agar tumor Mpok Atiek diangkat agar tak semakin ganas.

"Katanya jinak menjelang ganas, jadi sebelum ganas harus diangkat lewat perut," bebernya.

Kursi pijat di rumah Mpok Atiek (YouTube/TRANS7 OFFICIAL)  

Sayangnya, saran dari dokter tersebut belum dilakukan oleh Mpok Atiek karena masih belum bersedia operasi.

Hal itu lantaran ia menyimpan trauma ketakutan lantaran dulu sang ibunya meninggal dunia usai menjalani operasi kanker usus.

Mpok Atiek pun cemas dan memilih pengobatan alternatif.

"Tapi takut karena mama meninggalnya habis dioperasi dari perut, terus mama meninggal gitu, kanker usus, jadi takut."

"Jadi sekarang berobatnya ke sinshe (alternatif)," ujar Mpok Atiek sambil menangis.

Diketahui sinshe adalah sebutan untuk orang yang menguasai keterampilan dalam pengobatan tradisional China.

Kini kondisi Mpok Atiek dikabarkan sudah membaik dan jarang merasakan sakit setiap hari.

"Alhamdulillah udah enggak sakit perutnya, BAB-nya lancar, kalau ingat itu serem, kalau dioperasi terus harus BAB-nya diisi kantong dikeluari dari perut, enam bulan kemudian disambung lagi kayak normal," katanya.

"Abis dioperasi mama enggak pulang lagi. Jadi takut," tandas Mpok Atiek sembari tangisannya pecah.