Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Para pemimpin militer Ukraina mengakui bahwa Rusia mencatatkan beberapa keberhasilan taktis dan posisinya sendiri justru memburuk.

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

AVDIIVKA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (28/4/2024) mengeklaim pasukannya merebut desa lain di Ukraina timur.

Rusia sedang memanfaatkan keunggulan jumlah personel dan amunisi mereka di medan perang, mencatatkan kemajuan penting di wilayah Donetsk selama seminggu terakhir.

Kemajuan pasukan Rusia ini pun memicu kritik yang jarang terjadi dari para blogger militer Ukraina.

Baca juga: Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

“Sebagai hasil dari operasi aktif, unit pasukan ‘Pusat’ membebaskan desa Novobakhmutivka di Republik Rakyat Donetsk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Desa itu terletak sekitar sepuluh kilometer dari utara Avdiivka, yang direbut pasukan Rusia pada Februari 2024 dalam salah satu pertempuran paling sengit.

Kanal Telegram Deep State, yang dekat dengan angkatan bersenjata Ukraina, awal pekan ini menyalahkan para pemimpin unit wilayah tersebut atas robohnya pertahanan sehingga menyebabkan kerugian besar.

Rusia pada Sabtu (27/4/2024) mengatakan, pasukannya di sekitar Donetsk berhasil masuk jauh ke garis pertahanan Ukraina.

Baca juga:

  • Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya
  • Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya jika Serang Rusia
  • Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Para pemimpin militer Ukraina mengakui bahwa Rusia mencatatkan beberapa keberhasilan taktis di wilayah tersebut dan posisinya sendiri justru memburuk.

Kepala intelijen Ukraina di Kementerian Pertahanan yaitu Kyrylo Budanov bulan ini mengatakan, situasi medan perang kemungkinan akan memburuk di Ukraina sekitar pertengahan Mei hingga awal Juni.

Ukraina saat ini sedang menunggu kedatangan senjata dari Amerika Serikat senilai miliaran dollar AS, yang diharapkan akan menstabilkan situasi di garis depan yang meluas.

Baca juga: Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow