RELAWAN Jokowi Sorot Ucapan Hasto Sebut Jokowi Harus ke Anak Ranting Sebelum Temui Megawati: Sesat

- Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Jokowi harus temui anak ranting PDIP sebelum bertemu Megawati dinilai terlalu berlebihan. Relawan Jokowi turut angkat bicara dan menyinggung pernyataan Hasto yang terlalu berlebihan. Padahal Jokowi memiliki niat bertemu di Momen Lebaran 2024. Ketua Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh menganggap pernyataan Hasto itu keliru. "Menurut hemat saya justru Hasto keliru bila...

RELAWAN Jokowi Sorot Ucapan Hasto Sebut Jokowi Harus ke Anak Ranting Sebelum Temui Megawati: Sesat

TRIBUN-MEDAN.com - Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Jokowi harus temui anak ranting PDIP sebelum bertemu Megawati dinilai terlalu berlebihan. 

Relawan Jokowi turut angkat bicara dan menyinggung pernyataan Hasto yang terlalu berlebihan. 

Padahal Jokowi memiliki niat bertemu di Momen Lebaran 2024.  

Ketua Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh menganggap pernyataan Hasto itu keliru.

"Menurut hemat saya justru Hasto keliru bila menyampaikan hal itu kepada publik, sebab Presiden Jokowi sebagai kepala negara memiliki hak individu mau bertemu dengan siapapun di Republik ini," kata Akhrom saat dimintai tanggapannya, Sabtu (13/4/2024).

"Selain itu, pernyataan Hasto pun menurut saya sesat dalam berpikir, justru pak Jokowi izinnya itu wajib ke relawan relawan pendukungnya sejak tahun 2014 yang," lanjutnya.

Pasalnya, kata dia, lantaran relawan relawan inilah yang paling setia dan tegak lurus kepada Presiden Jokowi.

Ia pun berharap PDIP sebaiknya menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depannya.

"Tidak perlu diragukan lagi sebagai penyeimbang, kita angkat topi kalau dengan kemampuan mereka sebagai oposisi.

Apalagi mereka kemarin kan mengkritisi tentang hilirisasi tambang, jadi cocok ketika sudah pemerintahan baru nanti," ujarnya yang juga menjabat Sekretaris Umum TIM 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBPP).

Melansir Tribunnews, syarat dari Hasto itu disampaikannya di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).

"Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan 'sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu'," kata Hasto.

Hasto menuturkan, usulan tersebut muncul dari anak ranting dan menjadi narasi yang masuk akal baginya.

Pasalnya, menurut Hasto anak ranting adalah benteng pertama bagi Megawati di PDI Perjuangan.

Oleh karenanya, jika Presiden Jokowi ingin membuka komunikasi harus melalui anak ranting terlebih dulu.

"Karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Hasto Sebut Jokowi Harus Temui Anak Ranting Dulu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyuruh Presiden Jokowi untuk menemui anak ranting PDIP terlebih dahulu sebelum bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Pernyataan Hasto ini disampaikan ketika memberikan keterangan terkait permintaan Presiden Jokowi bertemu Megawati di momentum Lebaran. 

Kata Hasto, pertemuan Megawati dengan Jokowi belum bisa dilakukan karena ada usulan dari anak ranting. 

"Ya sebenarnya Lebaran kan memang merupakan momentum untuk melakukan silaturahim dan halal bihalal. Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan 'sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu'," kata Hasto, Jumat (12/4/2024).

Menurut dia, usulan dari para kader tersebut merupakan sesuatu yang lumrah, karena mereka sudah menganggap sosok Megawati yang diteladani.

"Karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Hasto pun berbicara ihwal adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal itu amat disesalkan karena meninggalkan warisan yang jelek bagi pemerintahan Jokowi.

"Tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari presiden. Dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu. Sehingga anak ranting, ranting, justru yang jadi benteng Ibu Mega agar tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu," katanya.

Baca juga: VIRAL Diduga Turis Indonesia Rontokkan Bunga Sakura di Jepang demi Foto Medsos, Ranting Sampai Patah

Baca juga: POLITIKUS PDIP Deddy Sitorus Sebut Kebohongan Jokowi Lebih Besar dari Kebohongan SBY: Etika dan Adab

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengakui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berencana untuk melakukan silaturahmi dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam momentum perayaan Idulfitri 1445 Hijriah.

Namun, ia belum bisa menjelaskan ihwal waktunya, karena masih dicari waktu yang tepat.

"Terkait silaturahmi (Presiden Jokowi) dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," kata Ari kepada Kompas.tv, Jumat (12/4/2024).

Jokowi Isi waktu Libur Lebaran di Medan

Presiden Jokowi tidak mendatangi rumah Megawati Soekarnoputri di Hari Raya Idulfitri. Ketidakhadiran Jokowi ke rumah Megawati memperkuat kabar keretakan Jokowi dengan Megawati. 

Lantas apa alasan Jokowi tidak mendatangi Megawati saat Lebaran 2024? 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo tak sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena memiliki kegiatan di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini. 

Ia menegaskan bahwa absennya silaturahmi Jokowi dengan Megawati di lebaran kali ini lantaran terkendala oleh waktu. 

"Kenapa tahun ini Presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halalbihalal dengan Bu Mega? Jawaban saya satu. Ini soal waktu," kata Ngabalin, Kamis (11/4/2024). 

Ngabalin mengatakan, Jokowi memiliki sejumlah agenda, salah satunya silaturahmi dengan anak dan cucu. 

"Karena, saya dari Istana kemarin mendapatkan kabar bahwa anak, cucu, bahkan menantu Pak Jokowi itu mungkin karena kesibukan masing-masing mereka tidak berkunjung ke Jakarta," ujarnya.

Jokowi diketahui bakal mendatangi Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan cucu-cucunya di Medan. 

"Saya mendengar dari Bogor Presiden mengambil keputusan bersama Ibu untuk mendatangi anak, cucu, dan mantu. Seperti umpama hari ini beliau ke Medan," kata Ngabalin.

Diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, Jokowi selalu bertemu dengan ketua umum partainya. 

Namun, tahun ini keduannya diketahui tak saling bertemu di momen lebaran. 

Jokowi dan Megawati sama-sama memiliki kegiatan Lebaran Idul Fitri, yakni menggelar open house. 

Presiden Jokowi menggelar open house Idul Fitri 1445 H di Istana Kepresidena pada Rabu (10/4/2024) pagi. 

Open house digelar seusai Jokowi melaksanakan salat Idul fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Jokowi sholat Ied didampingi Sang Istri, Iriana dan kedua anak mereka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Dalam acara open house, Jokowi tak hanya mengundang para pejabat, namun seluruh lapisan masyarakat juga turut hadir ke Istana. 

Masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk bisa bersalaman dengan Jokowi. 

Sejumlah menteri juga turut hadir open house di Istana, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. 

Mendagri Tito Karnavian, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendag Zulkilfi Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menkeu Sri Mulyani, dan Menpan RB Azwar Anas. 

Ada juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga hadir dalam gelaran tersebut. 

Di sisi lain, Megawati menggelar open house terbatas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). 

Open house tersebut diketahui dihadiri keluarga besar Megawati, PDI Perjuangan, hingga kerabat dekat.

Megawati Soekarnoputri juga dikunjungi sejumlah menteri Jokowi.

Para menteri yang hadir yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, juga turut hadir di kediaman Megawati.

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow