Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Pada perang hari ke-792, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, belum terlambat bagi Ukraina untuk menang melawan Rusia. Apa alasannya?

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-792 pada Kamis (25/4/2024).

Ini termasuk, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, belum terlambat bagi Ukraina untuk menang melawan Rusia selama sekutunya memenuhi janji untuk mengirimkan lebih banyak senjata.

Sementara itu, Amerika Serikat menyampaikan harapan bahwa keputusan Amerika dan negara-negara sekutu untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina dapat mendorong tindakan serupa oleh Jerman.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-792 yang dapat Anda simak:

Pria Rusia dipenjara 10 tahun karena berencana berperang demi Ukraina

Rusia pada Kamis menjatuhkan hukuman penjara yang lama kepada seorang pria yang dituduh melakukan pengkhianatan negara dan terorisme atas rencana bergabung dengan unit perang Ukraina.

Ini adalah penangkapan terbaru terhadap warga negara Rusia yang dituduh ingin berperang sebagai bagian dari kelompok bersenjata pro-Ukraina, yang telah menyebabkan beberapa serangan mematikan ke Rusia. 

"Tersangka berencana mengambil bagian dalam pertempuran di pihak angkatan bersenjata Ukraina," lapor kantor berita Rusia TASS yang mengutip pernyataan FSB. 

Penegakan hukum menahan pria berusia 26 tahun tersebut di wilayah tengah Kemerovo saat dia dalam perjalanan ke Ukraina.

“Dia termotivasi oleh fakta bahwa, sejak dimulainya operasi di Ukraina, dia tidak mendukung politik kepemimpinan Rusia,” kata pernyataan FSB. 

TASS melaporkan dia memasang simbol Legiun Kebebasan Rusia secara online -salah satu unit anti-Kremlin Rusia yang berjuang untuk Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Kremlin: akses Ukraina terhadap rudal ATACMS tak akan berdampak pada hasil konflik

Kremlin pada Kamis mengatakan, akses Ukraina terhadap senjata jarak jauh, termasuk ATACMS yang disediakan oleh AS, tidak akan mengubah secara mendasar hasil konflik yang kini memasuki tahun ketiga.

Komentar tersebut muncul beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan AS sudah mengirim rudal ATACMS ke Ukraina untuk digunakan di wilayahnya sendiri, dan senjata tersebut telah tiba bulan ini.

“Amerika Serikat terlibat langsung dalam konflik ini. Mereka sedang berupaya meningkatkan jangkauan sistem persenjataan yang telah mereka pasok,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Ini tidak akan mengubah hasil operasi militer khusus secara mendasar. Kami akan mencapai apa yang kami inginkan. Namun hal ini akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi Ukraina sendiri," tambah Peskov.

Ukraina memenjarakan suami-istri karena membantu Rusia menyerang RS

Ukraina pada Kamis mengatakan pihaknya telah menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada sepasang suami-istri karena memberikan informasi kepada Rusia yang mengizinkan pasukannya melancarkan serangan roket ke sebuah rumah sakit.

Jaksa telah membuka ribuan kasus dugaan kolaborasi dengan pasukan Moskwa sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) juga mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah menahan seorang mantan tentara yang dituduh membantu Rusia merencanakan serangan di wilayah timur laut Kharkiv.

Suami dan istri tersebut –yang dijatuhi hukuman atas tuduhan makar– dituduh memberikan informasi mengenai posisi tentara Ukraina, termasuk “tempat perawatan rawat inap bagi tentara Ukraina yang terluka".

“Atas arahan mereka, para penjajah menembaki sebuah rumah sakit setempat di kota Kherson di bagian selatan," kata SBU dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Polandia dan Lituania siap bantu pulangkan warga Ukraina

Polandia dan Lituania menyatakan mereka dapat membantu memulangkan warga Ukraina yang sudah siap militer ke Ukraina.

Menurut data PBB, Polandia memiliki puluhan ribu pria Ukraina usia militer di wilayahnya.

Ukraina seperti diketahui tengah berupaya merekrut pasukan tambahan.

Mereka pun baru-baru ini mengesahkan undang-undang mobilisasi, yang menurunkan usia berperang dan memperketat hukuman terhadap mereka yang menghindari wajib militer.

Sementara, pada Rabu (24/4/2024) malam, pemerintah Ukraina mengatakan akan berhenti mengeluarkan paspor baru di luar negeri untuk beberapa pria usia militer berdasarkan undang-undang baru tersebut.

Pejabat AS: serangan besar-besaran Ukraina tak mungkin terjadi dalam wakttu dekat

Bantuan keamanan baru dari Amerika Serikat dan negara-negara lain akan membantu Kyiv mendapatkan kembali inisiatif di medan perang.

Namun, menurut seorang pejabat AS, hal ini akan memakan waktu dan serangan besar-besaran Ukraina tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, kata seorang pejabat AS pada Kamis.

Sehari sebelumnya, Pentagon mengumumkan pengerahan paket senilai 1 miliar dollar AS yang mencakup pertahanan udara dan amunisi artileri untuk membantu perjuangan Ukraina melawan invasi pasukan Rusia .

Bantuan itu merupakan bagian dari bantuan resmi senilai 61 miliar dollar AS.

“Pasukan Ukraina telah menjatah amunisi mereka selama beberapa waktu, menjatah kemampuan mereka. Jadi pasukan Rusia pada dasarnya telah mendapatkan inisiatif,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-788 Serangan Rusia ke Ukraina: Taktik Giling Daging | Pujian untuk AS

Putin berencana kunjungi China pada Mei

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengatakan, ia berencana mengunjungi China pada bulan Mei.

Ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Putin sejak terpilih kembali dan ketika keduan negara itu menjalin hubungan yang lebih erat.

Negara-negara Barat memandang Rusia dan China dengan kecemasan yang meningkat selama dua tahun terakhir ketika mereka menjalin hubungan yang lebih erat dalam perdagangan dan pertahanan serta berupaya memperluas pengaruh global mereka.

“Kunjungan direncanakan pada bulan Mei,” kata Putin pada forum bisnis di Moskwa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Moskwa memandang Beijing sebagai penyelamat ekonomi yang penting sejak Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia atas serangan militernya terhadap Ukraina.

Denmark tingkatkan bantuan militer Ukraina

Pemerintah Denmark mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menambahkan 4,4 miliar kroner untuk bantuan militer ke dana bantuan Ukraina ketika Kyiv memohon kepada sekutu Barat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap invasi Rusia.

Dana tersebut dibentuk untuk mendistribusikan bantuan ke Ukraina antara 2023 dan 2028, dengan komitmen terbaru menjadikan total bantuan militer yang dijanjikan Denmark mencapai 64,8 miliar kroner.

“Denmark sejak awal perang menjadi salah satu negara donor paling aktif,” kata Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan terus melakukan hal ini dan oleh karena itu saya senang bahwa sebagian besar partai Folketing (parlemen Denmark) mendukung kami untuk menambah dana bantuan militer sebesar 4,4 miliar kroner pada tahun 2024 ke dana Ukraina," tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-787 Serangan Rusia ke Ukraina: DPR AS Setujui Bantuan 61 Miliar Dollar | Rusia Mengecam

Menteri Pertanian Ukraina yang dicurigai melakukan korupsi ajukan pengunduran diri

Menteri Pertanian Ukraina pada Kamis mengajukan untuk mengundurkan diri setelah ia ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar.

Penyelidik awal pekan ini menuduh Mykola Solsky secara ilegal menyita tanah senilai lebih dari 7 juta dollar AS ketika dia menjadi kepala sebuah perusahaan pertanian besar dan anggota parlemen.

“Saya telah menulis surat pengunduran diri… Saya yakin ini adalah langkah yang tepat,” kata Solsky dalam postingannya di Telegram.

Biro Anti-Korupsi Nasional (NABU) mengatakan pada Selasa (23/4/2024) bahwa Solsky memimpin kelompok yang mengambil alih tanah negara di wilayah timur laut Sumy senilai 291 juta hryvnia antara 2017 dan 2021.

Sekjen NATO: belum terlambat bagi Ukraina untuk mengalahkan Rusia

Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada Kamis mengatakan, belum terlambat bagi Ukraina untuk menang melawan Rusia selama sekutunya memenuhi janji untuk mengirimkan lebih banyak senjata.

“Dalam beberapa bulan terakhir, sekutu NATO belum memberikan dukungan yang kami janjikan,” katanya dalam pidato saat berkunjung ke Berlin.

“Tetapi belum terlambat bagi Ukraina untuk menang, karena lebih banyak dukungan akan datang," tambah Stoltenberg.

Ukraina mengalami kemunduran di medan perang melawan pasukan Rusia karena kekurangan amunisi dan senjata.

AS dorong Jerman beri rudal jarak jauh ke Ukraina

Amerika Serikat pada Kamis menyampaikan harapan bahwa keputusan Amerika dan negara-negara sekutu untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina dapat mendorong tindakan serupa oleh Jerman.

Jerman seperti diketahui sejauh ini menolak menyediakan rudal Taurus.

Washington mengonfirmasi sehari sebelumnya bahwa mereka telah mengirim varian rudal ATACMS ke Ukraina dengan jangkauan 300 kilometer, sementara Perancis dan Inggris masing-masing memasok rudal SCALP dan Storm Shadow, yang keduanya memiliki jangkauan sekitar 250 kilometer.

“Dalam hal Taurus… ini adalah keputusan Jerman,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan ketika ditanya apakah penyediaan ATACMS jarak jauh dapat membuka jalan bagi rudal Taurus untuk dikirim ke Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Saling serang tewaskan 10 orang di Donetsk

Serangan artileri, roket, dan pesawat tak berawak yang intens di kedua sisi garis depan Rusia- Ukraina menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari selusin luka-luka, kata para pejabat regional.

Pasukan Rusia menekan keras di wilayah timur Donetsk menjelang tanggal 9 Mei, ketika Moskwa memuji kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II.

Ukraina sangat menantikan senjata AS yang sangat dibutuhkan yang dijanjikan sebagai bagian dari paket bantuan militer baru.

Serangan Rusia menewaskan sedikitnya enam orang di wilayah Donetsk, kata para pejabat Ukraina.

Empat orang tewas di bagian selatan dan timur Ukraina yang diduduki Rusia , menurut pihak berwenang yang dibentuk oleh Moskwa.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow