Politisi PDIP Deddy Sitorus vs Noel Ketua Prabowo Mania Nyaris Adu Jotos di TV,Ribut Soal Demokrasi

- Debat panas antara Deddy Sitorus vs Immanuel Ebenezer alias Noel tersaji di tayangan MetroTV. Dua kubu bersebrangan dalam Pilpres 2024 ini saling lempar argumen keras. Bahkan, mereka nyaris adu jotos di hadapan penonton dan pembawa acara. Debat panas itu terjadi di program Panggung Demokrasi Metro TV dengan tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi, Senin (4/3/2024). Sedikit memberitahu bahwa Deddy Sitorus merupakan...

Politisi PDIP Deddy Sitorus vs Noel Ketua Prabowo Mania Nyaris Adu Jotos di TV,Ribut Soal Demokrasi

TRIBUN-MEDAN.com - Debat panas antara Deddy Sitorus vs Immanuel Ebenezer alias Noel tersaji di tayangan MetroTV. 

Dua kubu bersebrangan dalam Pilpres 2024 ini saling lempar argumen keras. Bahkan, mereka nyaris adu jotos di hadapan penonton dan pembawa acara. 

Debat panas itu terjadi di program Panggung Demokrasi Metro TV dengan tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi, Senin (4/3/2024).

Sedikit memberitahu bahwa Deddy Sitorus merupakan Politikus PDI Perjuangan yang juga bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Sedangkan, Noel merupakan Ketua Prabowo Mania. 

Pada video yang diunggah akun Tiktok Metro TV, Rabu (6/3), terlihat keduanya saling adu argumen dengan tensi tinggi.

"Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku. Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi.Cuma punya urat suara..," ucap Deddy.

Noel pun langsung memotong ucapan Deddy. "Jadi apa yang lu tau tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi," ungkap Noel dengan nada tinggi.

"Yang mana yang lu pahamin," ungkapnya lagi.

"Pembegalan MK. Ketua MK dipecat," jawab Deddy.

"Lu juga bukan ketua dewan yang jujur," ungkap Noel.

"Kenapa bawa-bawa urusan pribadi di sini," sanggah Deddy.

Terdengar, Deddy meminta Noel untuk berkaca dan menerima kenyataan kalau memang kalah dalam Pileg 2024 di Dapil yang sama dengannya.

“Lu kalau udah kalah malu bos, sembunyi harusnya lu tau gak!” tegas Deddy.

Tak terima dengan pernyataan Deddy, Noel pun tanpak menghampiri Deddy yang berada di depannya.

Beruntung, Deddy dan Noel yang sudah saling mendekat dan nyaris duel itu berhasil dilerai oleh kru dari stasiun televisi swasta nasional tersebut

Keduanya pun terus bersahutan hingga pembawa acara menghentikannya dengan jeda iklan. Namun rupanya perseteruan itu belum tuntas.

Terlihat Noel semakin lama semakin geram hingga menghampiri Deddy yang duduk di meja seberangnya. Deddy pun berdiri dan menantang.

Para kru terlihat memisahkan keduanya yang hampir adu jotos.

Perdebatan keduanya kini viral di media sosial dan menjadi pembicaraan publik.

Baca juga: Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Kembali Gelar Online Travel Fair

Baca juga: CATAT! Ini Cara Cek Jurusan dan Formasi CPNS 2024 di Masing-masing Instansi

Sosok Deddy Sitorus

Dilansir laman resmi DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus atau Deddy Sitorus lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada 17 November 1970.

Deddy Sitorus merupakan Anggota Komisi VI DPR RI yang berasal dari Fraksi PDIP.

Diketahui Deddy sebelumnya pernah menempuh pendidikan S1 di Universitas SImalungun, Kota Pematang Siantar pada 1996.

Kemudian Deddy melanjutkan pendidikan S2 di Political Commucation Advocacy & Campaigining, Kingston University tahun 2006.

Sebelum menjadi Anggota DPR RI, Deddy diketahui pernah bekerja di berbagai perusahaan, di antaranya:

PT. Berkah Multi Cargo, Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2017 - 2018

PTPN 3 (Holding), Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2016 - 2018

PT. Waskita Beton Precast, Sebagai: Komisaris Independen. Tahun: 2014 -2017

IHS - Exclusive Analysis, Sebagai: South East Asia Researcher. Tahun: 2013- 2018

PT. Optima Consulting Network, Sebagai: Komisaris. Tahun: 2012 - 2014

Exclusive Analysis (Acquires by IHS), Sebagai: Indonesia Contry Representative. Tahun: 2011 - 2013

PT. Optima Consulting Network, Sebagai: Direktur Eksekutif. Tahun: 2010- 2012

PT. Takagama, Sebagai: Kommissioner. Tahun: 2009 - 2018

Riwayat Organisasi

Deddy juga terbilang aktif ikut dalam berbagai organisasi, seperti Internasional Concil on Social Welfare (ISVW), pada tahun 1998-1999.

Lalu ada Asian NGO Coalition on Rural Develompment and Agrarian Reforn (ANGOC) (1998-2001) dan Friends of The Earth (1998-1999).

Deddy juga tercatat sebagai pendiri dan presidium Komunitas Aksi Solidaritas Buruh Indonesia (KASBI) pada 1998-2000.

Kemudian ia juga mengikuti South East Council for Food Security and Fair Trade (SEACON) (1999-2001), serta Koalisi Anti Utang (KAU) pada tahun (2000-2001).

Sosok Immanuel Ebenezer

Untuk diketahui, Immanuel Ebenezer merupakan seorang politikus, birokrat, dan aktivis Indonesia kelahiran Riau, 22 Juli 1975.

Ia dikenal sebagai relawan Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).

Ia merupakan pendukung militan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Immanuel Ebenezer, meraih gelar Sarjana Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.

Pernah dicopot dari jabatan Komisaris BUMN

Pada 12 Juni 2021, Immanuel Ebenezer diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan , jasa konstruksi dan keagenan, serta industri cat.

Namun, jabatannya sebagai Komisaris BUMN tidak berlangsung lama.

Pada tahun 2022, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra.

Pada pemberitaan Kompas.com edisi 24 Maret 2022, ia mengaku tidak diberitahu alasan terkait mengapa dirinya dicopot dari jabatan tersebut.

Namun, sebelum pencopotan Immanuel Ebenezer sempat menjadi saksi yang meringankan terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022.

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Immanuel Ebenezer pernah melaporkan jumlah harta kekayaannya ketika masih menjabat sebagai Komisaris BUMN.

Immanuel Ebenezer, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4.840.260.877 per 31 Desember 2021.

Di jumlah harta kekayaan tersebut, diantaranya berupa tanah dan bangunan, transportasi, serta harta bergerak lainnya.

Berikut rincian harta kekayaan Immanuel Ebenezer dalam laporan LHKPN tahun 2021 :

1. Tanah dan bangunan di Depok Jawa Barat senilai Rp 3.900.000.000, terdiri dari :

- Tanah dan bangunan seluas 83 m2/83 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp. 700.000.000

- Tanah dan bangunan seluas 160 m2/160 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 1.500.000.000

- Tanah dan bangunan seluas 137 m2/274 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp. 1.700.000.000

2. . Alat transportasi dan mesin senilai total Rp 606.000.000

3. Harta bergerak lainnya senilai total Rp 109.500.000

4. Kas dan setara kas senilai total Rp 224.760.877

(*/tribun-medan.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow