Potensi Megawati Berlabuh ke Kubu 01 jika Kalah di Pilpres Putaran Pertama,3 Sosok Jadi Penentu

- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut berpotensi merapat ke kubu non pemerintahan jika kalah dalam putaran pertama Pilpres 2024. Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Jumat (12/1/2024). Dikutip dari Dedi menilai kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD besar kemungkinan akan berkongsi dengan kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar jika Pilpres berlangsung dua...

Potensi Megawati Berlabuh ke Kubu 01 jika Kalah di Pilpres Putaran Pertama,3 Sosok Jadi Penentu

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut berpotensi merapat ke kubu non pemerintahan jika kalah dalam putaran pertama Pilpres 2024.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Jumat (12/1/2024).

Dikutip dari Kompas.com, Dedi menilai kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD besar kemungkinan akan berkongsi dengan kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar jika Pilpres berlangsung dua putaran.

Baca juga: Sinyal PDIP Koalisi dengan Anies-Muhaimin jika Pilpres 2 Putaran, Prabowo Terancam Kalah Lagi?

Pasalnya, ada faktor Megawati sebagai penentu keputusan yang akan berpengaruh soal kongsi itu.

Ada tiga sosok yang tak mungkin dirangkul oleh Megawati dalam gelaran Pemilu kali ini.

Mereka adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), capres Prabowo Subianto dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Di mana ketiga tokoh tersebut terafiliasi dengan Prabowo meski Jokowi tak terang-terangan memberikan dukungan.

"Megawati akan sulit meredam kemarahan personalnya dengan SBY, Prabowo, sekaligus Jokowi, itu sebab akan sulit merapat ke sana (Prabowo-Gibran)," ujar Dedi.

Kemarahan itu, dikatakan Dedi lantaran Jokowi dan Prabowo yang dianggap bersekongkol untuk menggaet Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru, Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat

Sementara SBY dianggap musuh lama dari Megawati yang sulit untuk disatukan.

Hal ini tentunya akan dimanfaatkan oleh kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Potensi kekalahan keempat Prabowo pun juga semakin terbuka.

"Jika itu terjadi, Anies-Muhaimin bisa membalikkan situasi, Prabowo terancam gagal kembali," kata Dedi.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024: Anies-Muhaimin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?

Senada dengan Dedi, pengamat politik Adi Prayitno juga mengatakan hal yang sama.

Dikutip dari Wartakota, jika keduanya bersama maka pemilih yang awalnya apatis bisa merujuk ke koalisi ini.

"Di pilpres misalnya, andai ada dua putaran, kubu 1 dan 3 kalau menyatu akan menjadi kekuatan dahsyat," ujar Adi Prayitno, Jumat (12/1/2024).

"Begitu pun ketika mereka menyatu di parlemen akan jadi kekuatan yang juga hebat," tambah Adi.

Potensi tersebut terlihat lantaran dua kubu ini dianggap bernasib sama karena disingkirkan dari pemerintahan.

"Bukan tidak mungkin jika ada dua putaran, dua kubu ini bisa saling berkoalisi, karena sama-sama merasa senasib sepenanggungan ‘dimarjinalkan’ secara politik," jelas Adi. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow