Kisah Malik Baru 20 Tahun Sudah Sakit Kolesterol dan Jantung,Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah Malik baru 20 tahun sudah sakit kolesterol dan jantung menjadi sorotan. 

Meski usianya masih tergolong muda, Malik sudah divonis menderita penyakit berbahaya dan bisa mengancam nyawa.

Hal tersebut memicu rasa penasaran publik mengenai bagaimana kehidupan Malik sehari hari.

Ternyata ada kebiasaan buruk yang dilakukan Malik sehingga dirinya dinyatakan sakit kolesterol dan jantung. 

Malik menguak kebiasaan buruknya yang melakukan pola makan tak sehat.

Dalam video tersebut, Malik yang mengenakan kaos lengan pendek motif garis putih dan hijau menjalani pemeriksaan ke dokter ditemani oleh sang ibu.

Adapun dalam pengakuan di video yang diunggah akun tiktok@dhofirthedoff.

Malik kemudian mengaku jika dirinya divonis serangan jantung dan kolesterol.

"Kena penyakit apa aja sekarang?" tanya perekam.

Baca juga: Inilah Sederet Manfaat Latihan Yoga, Meningkatkan Kelenturan dan Memperbaiki Postur Tubuh

Baca juga: Bidan Bentak Ibu Melahirkan Bikin Suami Pilu, Istri dan Bayinya Meninggal Diduga Malpraktik

"Penyakit kolesterol, serangan jantung," jawab Malik.

Ternyata, Malik mengalami penyakit itu karena pola makannya yang terus mengonsumsi bakso dan mie instan.

Sedangkan dirinya jarang untuk makan nasi dan mengonsumsi air putih.

"Itu sukanya sampean apa sehari-hari?," tanya perekam lagi.

"Suka makan bakso, gorengan, mie instan. Nasi jarang, air putih jarang," papar Malik.

Baca juga: Fakta Hubungan Elmer dan Bella Tak Semesra Kelihatannya, Pilot dan Pramugari Diduga Saling Selingkuh

Baca juga: Aktor Senior Kini Jualan Nasi Kuning Demi Sambung Hidup, Padahal Dulu Populer, Pernah Jadi Pejabat

Cara Mencegah kolesterol di usia muda

Bukan cuma orang tua yang bisa terserang kolesterol tinggi.

Anak muda di usia produktif pun sangat memungkinkan.

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Tidak hanya menyerang orang tua, kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi generasi muda.

1. Pilih Makanan Sehat

Kurangi Lemak Jenuh: Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh seperti daging berlemak dan makanan cepat saji.

Pilih Lemak Sehat: Gantilah lemak jenuh dengan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan.

konsumsi Serat: Makanlah makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

2. Olahraga Teratur

Aktivitas Aerobik: Lakukan olahraga aerobik seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang selama setidaknya 30 menit sehari, setidaknya lima kali seminggu.Latihan Kekuatan: Sertakan latihan kekuatan (seperti angkat beban atau yoga) dua hingga tiga kali seminggu untuk memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme.

3. Kebiasaan Merokok dan Alkohol

Merokok: Rokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan kadar kolesterol.

Hindari merokok dan berhenti merokok jika Anda seorang perokok.

Alkohol: Konsumsi alkohol dengan bijak, atau lebih baik lagi, hindari alkohol sama sekali.

4. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Pantau Pola Makan: Perhatikan porsi makan Anda dan hindari makan berlebihan.Hindari makan di depan televisi atau komputer untuk mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Berolahraga Teratur: Lakukan olahraga secara teratur untuk membakar kalori dan menjaga berat badan tetap sehat.

5. Atasi Stres dengan Metode Relaksasi.

Yoga atau Meditasi: Pelajari teknik-teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.Hobbi dan Aktivitas Menyenangkan: Temukan kegiatan yang menyenangkan dan menghibur untuk mengurangi tingkat stres harian Anda. Menghindari kolesterol tinggi di usia muda membutuhkan perubahan gaya hidup yang sehat.Dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. 

Jahe Lunturkan Kolesterol

Berikut ini tips lunturkan kolesterol tinggi dalam darah dengan wedang jahe, berikut dengan manfaat dan resepnya.

Kolesterol tinggi dapat memicu berbagai macam penyakit berbahaya.

Seperti jantung hingga stroke.

Kolesterol merupakan zat yang mirip dengan lemak dan diproduksi oleh organ hati.

Ada dua jenis kolesterol yang ada dalam tubuh, yaitu kolesterol baik dan jahat.

Jika kadar kolesterol jahat lebih tinggi maka akan meningkatkan resiko masalah kardiovaskular.

Hingga bisa memicu penyakit jantung koroner yang membahayakan.

Gejala kolesterol tinggi bisa dikenali sebagai berikut :

- Sakit kepala

- Bau mulut

- Peradangan anggota badan

- Kembung atau gangguan pencernaan

- Penglihatan kabur

- Pusing

- Nyeri dada

- Sembelit

- Kelemahan dan Kelelahan

Jika kolesterol tinggi maka perlu adanya deteksi dini dan juga pencegahan.

Mulai dari mengonsusmi obat dari dokter hingga mengonsusmi ramuan herbal.

Salah satu ramuan herbal yang bisa Anda konsusmi untuk menurunkan kolesterol adalah campuran, bawang putih dan madu.

Jahe bisa mencegah perodsidasi lipid hingga mencegah hati dari mensitesis kolesterol jahat (LDL).

Sedangkan bawang putih mengandung antikoagula, anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meningkatkan aliran darah serta menjaga kesehatan jantung.

Sedangkan madu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat.

Serta bisa meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan sebagai pengganti gula alami.

Untuk mendapatkan khasian ketiga bahan ini cukup mudah.

Anda bisa membuatnya ramuan sehat.

Bahan-bahan :

- 4 siung bawang putih

- 3 cm jahe

- 1/2 gelas air lemon

- 2 liter air

- 1 cangkir kecil madu

Cara membuat :

1. Kupas jahe dan juga bawang putih, kemudian bersihkan dan blender hingga halus.

2. Masukkan air lemon, air dan juga madu. Aduk hingga rata.

3. Saring hingga ampas dan sari terpisah. Kemudian tuangkan dalam botol kaca kedap udara. Biarkan dalam kulkas selama 5 hari.

4. Anda bisa meminumnya kapan saja dan bisa dimasukkan dalam kulkas.

Namun jangan dikonsusmi lebih dari dua minggu berturut-turut.

Ramuan ini akan membantu meningkatkan kardiovaskular dalam tubuh.