Pertama Kali Pakai Retinol? Catat 4 Hal Penting Ini

Retinol dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang seperti iritasi kulit. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum mencobanya.

Pertama Kali Pakai Retinol? Catat 4 Hal Penting Ini

KOMPAS.com - Penggunaan retinol sebagai produk perawatan kulit atau skincare bukanlah hal yang baru.

Banyak orang memakainya karena retinol diketahui memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, mulai dari mengatasi masalah jerawat hingga memperbaiki tekstur kulit.

Namun, tidak semua orang cocok memakai retinol. Terlebih kandungan ini dapat berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit seperti iritasi.

Baca juga:

  • Apakah Boleh Gonta-ganti Skincare? Waspadai 3 Dampaknya
  • 6 Rekomendasi Brand Skincare Lokal Murah 

Untuk itu, bagi yang baru pertama kali mau mencoba memakai retinol, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami sebagai berikut.

Hal penting saat pertama kali pakai retinol

1. Mengetahui kondisi kulit

Menurut Education Manager Kiehl's Indonesia, Farra Sarteka, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda.

Karena retinol dapat menimbulkan efek samping, maka kita perlu mengetahui kondisi dan masalah kulit apa yang sedang dihadapi.

Baca juga: Pakai Skincare Sejak Remaja Bisa Cegah Penuaan Dini, Benarkah?

Terutama jika kita memiliki kondisi kulit yang benar-benar sensitif, retinol dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan iritasi kulit.

2. Pilih retinol yang lembut

Selain iritasi, retinol juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti purging yang ditandai dengan kulit kemerahan, mengelupas, dan sebagainya.

Farra pun merekomendasikan retinol yang lembut dan digunakan untuk semua jenis kulit. Salah satunya yang menggunakan teknologi microdosing.

"Teknologi microdosing pelepasannya ke kulit itu secara bertahap sehingga toleransi kulit sama retinol semakin tinggi. Jadi maksimum efikasi tapi minimum efek samping," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di Kiehl's Subway Trash to Art di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: 5 Tips Memilih Skincare untuk Laki-laki, Sesuaikan dengan Aktivitas

Namun, Farra tidak menyarankan ibu hamil dan menyusui menggunakannya karena memakai bahan-bahan aktif.  

3. Pakai satu atau dua kali seminggu

Bagi yang baru pertama kali mencoba retinol, Farra menyarankan untuk memakainya secara bertahap, dimulai dengan jarak satu atau dua kali seminggu.

Setelah kulit sudah terbiasa dan cocok dengan retinol, maka pemakaian bisa ditingkatkan tiga kali atau empat kali seminggu, sampai akhirnya setiap hari.

"Kalau yang memang sudah sering terpapar dengan retinol pakai langsung setiap hari biasanya enggak ada masalah, sih," ujar Farra.

Baca juga: 9 Tips Skincare yang Penting untuk Melindungi Kulit dari Polusi

4. Tidak ditumpuk dengan kandungan yang terlalu kuat

Farra mengungkapkan bahwa ada beberapa kandungan skincare lain yang tidak bisa dipakai secara bersamaan dengan retinol.

Menurutnya, kandungan-kandungan ini tergolong kuat.

"Misalnya kandungan acid seperti AHA, BHA, PHA, LHA, itu biasanya enggak disarankan untuk ditumpuk (layer) dengan retinol," katanya.

"Atau vitamin C yang pure vitamin C juga tidak bisa," terangnya.

Baca juga: Pakai Skincare Berlapis Bisa Sebabkan Jerawat Batu?

Berbeda pure vitamin C, lanjut Farra, kandungan skincare dari turunan vitamin C umumnya bisa dipakai bersamaan atau dengan retinol.

Sementara, kandungan acid dan pure vitamin C apabila ditumpuk dengan retinol dapat bereaksi terlalu kuat sehingga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Meski demikian, Farra menekankan bahwa reaksi skincare juga bergntung pada kondisi kulit.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membawa Sampah Skincare ke Daur Ulang

Beberapa orang mungkin merasa kombinasi tersebut tak memberikan efek apapun, sementara lainnya bisa saja merasakan efek samping seperti kulit kering. 

"Kalau mau mencoba bisa pakainya diselang-seling. Misalnya pagi atau malam. Jangan dipakai bersamaan dengan retinol," imbuh Farra.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow