Viral Wisatawan Dikeroyok Fotografer Jalanan Asia Afrika Bandung, Begini Penjelasan Polisi

Penjelasan polisi soal aksi pengeroyokan fotografer jalanan terhadap wisatawan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Viral Wisatawan Dikeroyok Fotografer Jalanan Asia Afrika Bandung, Begini Penjelasan Polisi

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Rekaman video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan dilakukan oleh sejumlah fotografer jalanan kepada wisatawan di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, viral di media sosial. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 

Dalam rekaman video yang dilihat jpnn, ada enam orang fotografer yang tampak menendang berkali-kali pengunjung yang sudah tergeletak di atas trotoar. 

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan mengatakan, aksi pengeroyokan yang dilakukan fotografer jalanan kepada pengunjung itu dipicu salah paham. 

Berawal dari salah satu juru foto berinisial AY yang memfoto pengunjung berinisial KH tanpa izin. 

Pengunjung yang merasa tidak terima telah difoto, akhirnya emosi dan terlibat cekcok. 

"Dari keterangan saksi didapat keterangan awalnya salah seorang oknum dari juru foto itu berinisial AY memfoto pengunjung berinisial KH, karena pengunjung tidak terima difoto akhirnya emosi dan cekcok," katanya dikonfirmasi, Jumat (19/1). 

Ia menambahkan, pengunjung yang emosi lantas melakukan pencekikan dan mendorong fotografer tersebut ke bagian tembok. 

Melihat aksi tersebut, rekan-rekan sesama fotografer mendatangi temannya dan melakukan pengeroyokan kepada pengunjung. 

"Pengunjung melakukan pencekikan dan mendorong salah satu oknum foto ke tembok, melihat itu teman-temannya melihat mendatangi dan akhirnya terjadi pengeroyokan," ucap dia. 

Akibat kejadian tersebut, fotografer dan pengunjung itu mengalami luka memar. 

Lebih lanjut, para pihak menyadari kesalahan masing-masing yaitu juru foto yang tidak meminta izin untuk mengambil gambar dan pengunjung yang melakukan penganiayaan. 

Keduanya pun sepakat berdamai dan tidak membuat laporan. 

"Mereka sepakat damai dan tidak membuat laporan," tuturnya. (mcr27/jpnn) 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow