Perayaan Pekan Suci di Nunukan,Ketua Gereja Ungkap Umat Katolik Diminta Bawa Barang Rohani

NUNUKAN - Umat Katolik di Nunukan diminta untuk tidak membawa barang lain selain barang rohani ke Gereja selama perayaan pekan suci. Diketahui perayaan pekan suci dalam Gereja Katolik sudah dimulai hari ini pada perayaan Minggu Palma. Kemudian akan dilanjutkan Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Minggu Paskah. Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Paroki St Gabriel Nunukan, Arsenius Sele Making meminta...

Perayaan Pekan Suci di Nunukan,Ketua Gereja Ungkap Umat Katolik Diminta Bawa Barang Rohani

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Umat Katolik di Nunukan diminta untuk tidak membawa barang lain selain barang rohani ke Gereja selama perayaan pekan suci.

Diketahui perayaan pekan suci dalam Gereja Katolik sudah dimulai hari ini pada perayaan Minggu Palma. Kemudian akan dilanjutkan Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Minggu Paskah.

Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Paroki St Gabriel Nunukan, Arsenius Sele Making meminta kepada umat untuk membawa barang rohani ke Gereja.

"Barang yang dibawa ke Gereja itu hanya barang rohani. Kalau ada yang bawa handphone, harap di simpan dalam tas atau saku celana dengan posisi dinonaktifkan atau di silent," kata Arsenius Sele Making kepada TribunKaltara.com, Minggu (24/03/2024), pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Perayaan Ekaristi Pekan Suci di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Berikut Jadwal Lengkapnya

Menurutnya, imbauan tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama perayaan misa pekan suci di Gereja.

"Ini demi keamanan, kelancaran, dan khidmatnya perayaan misa pekan suci di Gereja," ucap pria yang akrab disapa Arsen itu.

Dia menyampaikan bahwa selama perayaan misa pekan suci, Gereja akan dijaga ketat oleh personel TNI-Polri.

Bahkan khusus petugas TNI-Polri juga disiapkan tenda khusus persis di samping tangga Gereja. Begitu juga dengan petugas kesehatan.

"Tenda keamanan dan kesehatan itu masing-masing disediakan panitia. Tenda keamanan untuk TNI-Polri di samping tangga Gereja. Sedangkan tenda kesehatan di pintu kedua Gereja," ujar Arsen.

Sementara itu, mengenai lahan parkir baik kendaraan roda dua maupun roda empat akan diatur oleh orang muda Katolik (OMK).

"Selama ini kendalanya selalu soal tempat parkiran yang semerawut. Tapi OM sudah atur tempat parkiran. Boleh bawa kendaraan sampai ke atas kecuali di samping Gereja. Karena akan didirikan tenda di samping Gereja," tuturnya.

Baca juga: Minggu Palma Mengenal Awal Kisah Sengsara Yesus, Umat Katolik Nunukan Renungkan Penderitaan Kristus

Panitia Paskah kata Arsen mulai sore ini akan mendirikan tenda di samping Gereja untuk umat yang tidak mendapat tempat duduk di dalam Gereja.

"Kapasitas di dalam Gereja hanya 1.200 orang. Biasanya kalau perayaan besar seperti ini, umat yang datang membludak. Jadi panitia akan dirikan tenda di samping Gereja," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow