Perawatan Kecantikan untuk Kembalikan Wajah yang Tampak Menua

Mengembalikan wajah yang terlihat tua bukan sesuatu yang tidak mungkin. Berikut rekomendasi perawatan kecantikan agar tampil awet muda.

Perawatan Kecantikan untuk Kembalikan Wajah yang Tampak Menua

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, penuaan yang terjadi pada kulit wajah dapat muncul secara alami.

Kondisi itu pun membawa sejumlah perubahan pada kondisi kulit, mulai dari perubahan tekstur, pigmentasi, elastisitas, kerutan hingga mengubah tampilan wajah secara menyeluruh.

Kabar baiknya, inovasi serta teknologi terkini yang ada klinik kecantikan sudah banyak bermunculan.

Bukan tidak mungkin jika wajah yang tampak menua bisa dikembalikan agar tampak awet muda.

Dengan rangkaian perawatan yang tepat, kita dapat mengatasi tanda-tanda penuaan sekaligus memiliki tampilan kulit yang terlihat lebih muda.

"Memang benar, ada beberapa perawatan kecantikan yang mampu mengembalikan wajah yang menua, tapi untuk tindakannya sendiri disesuaikan dengan kondisi kulit dan usia,"

Demikian kata dokter spesialis bedah plastik rekontruksi estetik, dr. Puri Ambar Lestari, Sp.BP-RE dari Aesthica Plastic Surgery & Aesthetic Center, di Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca juga: Kenali Tanda Kulit Alami Penuaan Dini dan yang Normal

Treatment kecantikan untuk kembalikan wajah yang menua

Faktor usia dalam memicu penuaan kulit memang sulit untuk dihindari, untuk itu perawatan di klinik kecantikan mungkin dapat menjadi solusi yang efektif melawan penuaan.

Berikut beberapa perawatan kecantikan untuk mengembalikan wajah yang tampak menua.

1. Botox

Perawatan kecantikan yang ideal di fase awal penuaan ini paling direkomendasikan pada orang yang berada di usia 30-an.

Pada usia ini, tubuh secara alami masih memproduksi kolagen, elastin hingga protein struktural yang bagus secara alami.

Perawatan kecantikan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pun tidak perlu dilakukan dengan tindakan yang berlebihan.

"Di fase awal seperti usia 30, 35 hingga 40an, tanda penuaan tidak bisa langsung tindakan ekstrem."

"Dengan botox, masalah penuaan fase awal seperti keriput, kendur itu dapat diatasi," jelas dokter Puri.

2. Perawatan noninvasif

Pada orang di atas usia 40-an, rekomendasi perawatan yang bisa dipilih adalah tindakan yang cenderung kompleks.

Langkah ini dapat dilakukan dengan serangkaian perawatan noninvasif (bila kondisi kulit tidak terlalu parah) yang bertujuan untuk menstimulasi produksi kolagen serta elastin hingga pengencangan otot di wajah untuk memberikan efek wajah yang awet muda.

Rangkaian metodenya bisa bermacam-macam, seperti terapi laser, mikrodermabrasi, PRP (platet-rich plasma), perawatan radiofrequency ultrasound dan lain sebagainya.

Baca juga: Kesalahan Terbesar yang Dapat Menyebabkan Penuaan Dini Menurut Dokter

3. Face lifting untuk usia yang lebih tua

Jika perawatan noninvasif tidak lagi memberikan hasil optimal (misalnya pada orang di usia 50 hingga 60 tahun ke atas), maka solusinya bisa melakukan tindakan bedah estetik seperti face lifting.

Face lifting merupakan prosedur bedah plastik estetik yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah dan leher dalam melawan tanda-tanda penuaan. 

"Face lifting juga harus dilakukan secara bertahap. Idealnya kalau penuaan terlihat di dahi, ya harus dikencangkan dulu di area itu, lalu turun ke garis alis, kelopak mata hingga ke leher untuk tampilan yang awet muda," lanjut Puri.

Kendati demikian, perawatan invasif seperti bedah plastik estetik (face lifting) juga dapat dilakukan pada orang yang lebih muda, misalnya usia 45 tahun, dengan alasan kondisi penuaannya sudah di tahap lanjut (penuaan dini).

"Metode face lifting juga bisa diterapkan pada wajah yang kondisinya sudah parah," paparnya.

Baca juga: Ketahui, Kebiasaan Tidur Terburuk yang Menyebabkan Penuaan Dini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow