Perang Rusia-Ukraina Dikhawatirkan Merembet ke Transnistria

Separatis Transnistria meminta perlindungan Rusia, memicu kekhawatiran wilayah yang terkurung daratan ini bisa menjadi titik konflik baru.

KYIV, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Rabu (28/2/2024) memperingatkan Rusia agar jangan ikut campur di wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova.

Sebelumnya, para pemimpin separatis Transnistria meminta perlindungan kepada Rusia dan memicu kekhawatiran bahwa wilayah yang terkurung daratan itu bisa menjadi titik konflik baru.

“Kementerian Luar Negeri Ukraina... menyerukan penyelesaian damai atas masalah ekonomi, sosial, dan kemanusiaan antara Chisinau (ibu kota Moldova) dan Tiraspol (ibu kota Transnistria) tanpa adanya campur tangan eksternal yang merusak,” kata Kemenlu Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Langitnya Sering Diterobos Rusia, Moldova Beli Radar Baru

Wilayah Transnistria sebagian besar berbahasa Rusia dan sejak lama bergantung pada bantuan Moskwa.

Setelah resolusi anggota parlemen separatis disahkan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya mempertimbangkan semua permintaan bantuan dari Transnistria.

“Melindungi kepentingan penduduk Transnistria, rekan kami, adalah salah satu prioritas,” ujar kementerian tersebut kepada kantor berita Rusia.

Namun, para pejabat di Moldova dan para analis memandang sebelah mata kekhawatiran tersebut.

Baca juga:

  • Rusia Tuding Ukraina Berencana Serang Transnistria, Ini Plotnya
  • Moldova Perintahkan 45 Diplomat Rusia untuk Keluar
  • Ukraina Klaim Rudal Rusia Lintasi Moldova dan Romania, 2 Anggota NATO

Tindakan Transnistria meminta perlindungan Rusia disebut mirip dengan permintaan milisi di Ukraina timur yang didukung Moskwa saat invasi ke Ukraina terjadi pada Februari 2022.

“Negara kami mengetahui kengerian perang dan harga perdamaian lebih baik dibandingkan apa pun,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

"Kami melakukan dan akan terus melanjutkan segala upaya... untuk mencegah Rusia mengganggu stabilitas Moldova atau negara lain di kawasan kami," tambahnya.

Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh Rudal Rusia, Mendarat di Moldova

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow