Gejala Sakit Jantung Tak Hanya Nyeri Dada, Keluhan Seperti Ini Juga Harus Diwaspadai

Gejala penyakit jantung perlu diwaspadai. Selain nyeri dada yang umum diketahui, ternyata ada sejumlah tanda lain yang sering terlewatkan.

Gejala Sakit Jantung Tak Hanya Nyeri Dada, Keluhan Seperti Ini Juga Harus Diwaspadai

GridHEALTH.id - Penyakit jantung bukanlah masalah kesehatan yang bisa disepelekan, karena dapat menimbulkan dampak yang fatal.

Belakangan, penyakit ini mendapatkan perhatian karena menjadi salah satu penyebab terbanyak petugas KPPS (kelompok pengawas pemungutan suara) pada Pemilu 2024 meninggal dunia.

Mengenali gejala penyakit jantung penting dilakukan, agar dapat meningkatkan kewaspadaan.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Rissa Ummy, Sp.JP, FHA, menjelaskan penyakit jantung sebenarnya merupakan kelompok gangguan kesehatan pada jantung.

"Ada penyakit jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung atau kita sebut sebagai pembuluh darah koroner," kata dokter Rissa kepada GridHEALTH, Rabu (21/2/2024).

"Kedua ada sakit jantung karena adanya kecoboran klap jantung atau penyakit jantung bawaan yang terjadi pada anak-anak," sambungnya.

Ketika membicarakan tentang gejalanya, salah satu tanda yang paling umum diketahui adalah nyeri dada di sebelah kiri.

Akan tetapi, ternyata ada beberapa keluhan lain yang sering tidak disadari sebagai gejala penyakit jantung.

Tanda Sakit Jantung yang Terlewatkan

Dokter dari RS Jantung Jakarta ini membenarkan, nyeri dada kiri merupakan gejala penyakit jantung yang paling umum.

Rasa sakit yang muncul di bagian dada tersebut, sama dengan posisi jantung yang berada di sisi kiri tubuh.

"Biasanya sakit dada kirinya dipicu oleh aktivitas dan akan membaik dengan istirahat," ujarnya.

Baca Juga: Penyakit Jantung Penyebab Tertinggi Meninggalnya KPPS, Waspadai Pencetusnya  

Pada derajat yang lebih berat, istirahat terkadang tidak mampu untuk mengurangi nyeri dada sebelah kiri.

Dokter Rissa mengatakan, selain nyeri dada kiri, gejala yang kerap dirasakan adalah lebih mudah kelelahan dan sesak napas.

"Selain sakit dada, keluhan yang bisa muncul adalah cepat capek saat aktivitas. Biasanya kalau naik turun tangga enggak masalah, ini kok naik satu lantai sudah ngos-ngosan, itu bisa jadi gejala," jelasnya.

Tak hanya itu, ada juga gejala penyakit jantung yang kerap kali terlewatkan begitu saja, yakni sakit maag.

Menurutnya, sakit maag yang tidak sembuh padahal sudah konsumsi obat perlu dicurigai sebagai tanda sakit jantung.

Apalagi bila sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti endoskopi dan hasilnya baik-baik saja, tetapi keluhannya menetap.

"Jadi kalau ada sakit maag tidak sembuh-sembuh, sudah diobati, itu tidak ada salahnya untuk periksa jantungnya. Apalagi kalau ada faktor risiko sakit jantung di diri orang tersebut," pungkasnya.

Faktor risiko terjadinya penyakit jantung yakni tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok. Beberapa faktor yang lainnya meliputi:

1. Diabetes

2. Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas

3. Pola makan tidak sehat

4. Kurang aktivitas fisik (*)

Baca Juga: Waspadai Bahaya Asam Urat di Usia Muda, Tingkatkan Risiko Penyakit Ini

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow