Penyebab Nurhasanah Alami ODGJ Kini Dirawat Ibunya Tuna Netra,Berawal dari Bullyan Teman-teman

- Penyebab Nurhasanah (29) alami gangguan jiwa terungkap, berawal dibully teman gegara tuna wicara. Kisah Nurhasanah ODGJ cantik yang dirawat ibu tuna netra tengah viral dimedia sosial. Wanita yang berusia 29 tahun ini terpaksa dikurung sang ibu, Diah (70) dijeruji besi lantaran sering mengamuk dan menyerang keluarganya sendiri. Diah merupakan seorang tuna netra yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Adapun Nurhasanah mulai...

Penyebab Nurhasanah Alami ODGJ Kini Dirawat Ibunya Tuna Netra,Berawal dari Bullyan Teman-teman

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyebab Nurhasanah (29) alami gangguan jiwa terungkap, berawal dibully teman gegara tuna wicara.

Kisah Nurhasanah ODGJ cantik yang dirawat ibu tuna netra tengah viral dimedia sosial.

Wanita yang berusia 29 tahun ini terpaksa dikurung sang ibu, Diah (70) dijeruji besi lantaran sering mengamuk dan menyerang keluarganya sendiri.

Diah merupakan seorang tuna netra yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Adapun Nurhasanah mulai terguncang hingga menjadi ODGJ saat menginjak usia remaja.

Selain mengalami gangguan jiwa, Nurhasanah rupanya seorang tuna wicara alias bisu.

Sehari-hari, Nurhasanah dirawat oleh ibunya yang sudah renta dan tuna netra.

Adapun penyebab Nurhasanah alami ODGJ lantaran tidak bisa berbicara sehingga ia kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Dijelaskan oleh pengunggah video, kejiwaan Nurhasanah mulai terganggu lantaran sering dibully oleh temannya saat main.

"Jadi soal kejiwaannya mulai terganggu menurut sang ibu, dulu pernah main sama teman-temannya minder suka diledekin dan akhirnya kejiwaanya terganggu," jelas perekam video. Dilansir dari Youtube GEMA TV, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Kisah Lansia Wariskan Rp 44 Miliar ke Kucing dan Anjing, Imbas Tak Dijenguk Anak Saat Sakit Viral

"Aktivitas beliau sehari-hari, berinteraksi kalau mau makan mukul-mukul besi," jelasnya.

Sementara menurut Maman, kakak kandung Nurhasanah, yang sama-sama memiliki kekurangan fisik, dimana ia juga seorang tuna netra seperti ibunya (Diah), menceritakan jika Nurhasanah mengalami gangguan kejiwaan saat menginjak usia remaja.

"Penyebabnya itu karena dia frustasi akibat tidak dapat berbicara," ucap Maman.

"Sehingga kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan teman seusianya," sambungnya.

Nurhasanah sebagai anak bungsu dari lima bersaudara ini terpaksa harus terpenjara di dalam kamar.

Sejak dua tahun terakhir ini, pihak keluarga sudah pasrah dengan kondisi Nurhasanah.

Pasalnya, mereka tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit kejiwaannya tersebut.

Baca juga: Kisah Mbah Suyatno Dituduh Curi Ayam Milik Bu Kades Seharga Rp4,5 Juta, Diklaim Bukan Sembarang Ayam

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan seharu-hari, keluarga Nurhasanah hanya bisa mengandalkan pemerintah dan tetangga sekitar.

"Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kami hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah serta belas kasihan dari para tetangga," kata Maman.

Kendati begitu, pihak keluarga hanya berharap Nurhasanah bisa menerima pengobatan rutin dan bantuan tenaga untuk membantu aktivitasnya di rumah.

Terutama di tengah keterbatasan yang dialami Diah yang tinggal berdua bersama anak bungsunya tersebut.

Kondisi keluarga Nurhasanah 

Sementara ditemui terpisah, Kepala Desa Buniseuri, Rusmana menjelaskan, kondisi keluarga Diah dan Nurhasanah ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Buniseuri bersama Puskesmas Cipaku.

"Sudah jadi perhatian kami, pengobatan sudah pernah dilakukan ke luar daerah, dan untuk kehidupan ekonomi keluarga ini sudah dibantu melalui program bantuan pangan dan rutilahu," jelasnya. Dikutip dari TribunJateng.com.

Berdasarkan data di Desa Buniseuri, setidaknya ada 10 warganya yang menderita gangguan jiwa berat, dan 3 di antaranya terpaksa harus dikurung.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow