Ngeri, Ini Penyebab Banyak Pembalap Jatuh Secara Aneh di Sprint MotoGP Spanyol 2024

GridOto.com - Cukup banyak pembalap yang mengalami crash secara tiba-tiba, menjelang akhir balapan sprint MotoGP Spanyol 2024.

Marc Marquez salah satunya, yang terjatuh saat nyaman memimpin lomba dan berpotensi besar memenangkan balapan sprint MotoGP Spanyol 2024.

Ada juga insiden aneh yang membuat Enea Bastianini, Alex Marquez dan Brad Binder terjatuh bersamaan, meski tidak ada senggolan di antara tiga pembalap.

Belum lagi kejadian lain yang menimpa sejumlah pembalap, misalnya saja Maverick Vinales ataupun Alex Rins di lap-lap terakhir.

Sebenarnya apa sih yang terjadi, kenapa tiba-tiba ada pembalap yang terjatuh massal pada akhir-akhir balapan?

Jorge Martin yang memenangkan sprint, mengungkap masalah utama penyebab terjadinya insiden tersebut.

Alasan utamanya kondisi trek yang masih basah, terutama di beberapa titik tricky sehingga pembalap akan jatuh ketika menginjak area tersebut.

"Balapannya berada di batasnya, dengan tikungan terdapat air yang mana sangat mudah untuk melakukan kesalahan," kata Martin, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Martin menjelaskan bahwa kebanyakan pembalap terjatuh saat menjelang akhir balapan, lantaran laju mereka semakin kencang lap demi lap.

Baca Juga: Dramatis! Marc Marquez Jatuh, Jorge Martin Menang Sprint MotoGP Spanyol 2024

Jika melakukan kesalahan saat menikung, para pembalap akan sedikit melebar dan berpotensi besar menginjak area basah di aspal.

"Marc merebut pimpinan dan tampak akan kabur. Aku hanya mencoba menjaga jarak untuk bisa mengejarnya sebelum balapan berakhir," ungkap Martin.

"Sayang baginya, ia jatuh membuatku memimpin lomba. Sejak warm up, aku sadar ada genangan air. Brad Binder juga hampir jatuh di sana. Jadi kecepatannya bertambah tapi airnya masih segitu," tegas Martinator.

Martin mengaku dirinya juga hampir crash, namun kuncinya adalah menjaga diri agar tidak terlalu memaksakan ritme.

"Beberapa pembalap termasuk aku, juga hampir crash di sana. Ini adalah perpaduan kepanikan dan semangat," kata Martin.

"Di atas trek, aku berusaha mengatur sarafku. Tetap tenang membawaku meraih kemenangan ini," jelas pembalap tim Pramac Racing ini.