Dulu Bayar Rp 600 Jutaan, Inilah Sosok Pembeli Kedua Maung Pindad Sejak 2021
Dulu Bayar Rp 600 Jutaan, Inilah Sosok Pembeli Kedua Maung Pindad Sejak 2021 Dulu Bayar Rp 600 Jutaan, Inilah Sosok Pembeli Kedua Maung Pindad Sejak 2021 Inilah sosok kedua pembeli dan pemilik Maung 4×4 yang dulu bayar Rp 600 jutaan di tahun 2021 setelah Bupati Jember Hendy Siswanto Gridoto / Knowledge Irsyaad W November 2nd, 11:30 AM November 2nd, 11:30 AM
GridOto.com – Para menteri, wakil menteri dan pejabat eselon 1 kabinet merah putih Presiden Prabowo akan memakai Maung Pindad sebagai mobil dinas.
Namun para menteri kalah cepat dibanding Mantan dan Calon Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Hendy membeli Maung Pindad tersebut saat terpilih menjadi Bupati Jember pada Pilkada 2020 dan langsung memakainya sebagai mobil dinas.
Setelah Hendy Siswanto, pembeli kedua Maung Pindad juga dari kalangan kepala daerah saat itu.
Sosok itu yaitu mantan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Bahkan, kendaraan taktis ringan (rantis) buatan PT Pindad (Persero) itu langsung dibawa pada hari pertama sidang paripurna istimewa serah terima jabatan bupati, (1/3/21).
Sunaryanta membeli Maung dengan dana pribadi sebesar Rp 600 jutaan seperti Bupati Jember Hendy Siswanto, yang menjadi bupati pertama pemilik mobil bermesin Toyota Hilux tersebut.
Baca Juga: Menteri Prabowo Kalah Start, Mantan Bupati Ini Lebih Dulu Pakai Mobil Dinas Maung Pindad
Melansir KompasRegional, Sunaryanta sebelumnya menyatakan akan menggunakan Maung untuk menemani aktivitasnya, terutama ketika harus berkunjung ke daerah yang sulit dijangkau mobil biasa.
“Nanti akan kita gunakan sehari-hari beraktivitas, ada lembah dan gunung yang sulit dijangkau. Dengan model seperti itu, (semi militer) akan mudah,” kata Sunaryanta kala itu, (24/2/21) dilansir dari Kompas.com.
Secara spesifikasi, Maung yang dimiliki Sunaryanta tak ada yang berbeda dengan milik Hendy.
Hanya saja untuk warna yang dipilih lebih bernuansa militer, yaitu hijau tua doff
Namun perlu diketahui, Maung 4×4 yang digunakan Sunaryanta dan Hendy bukan merupakan unit versi sipil, melainkan model militer yang telah distandarkan.
Hal itu telah dijelaskan sebelumnya oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose pada tahun 2021 kepada Kompas.com.
“Aslinya adalah versi militer, karena butuh cepat jelang pelantikan, mereka rela menggunakan unit apa adanya dengan semua aksesori militer yang telah kita keluarkan (lepaskan),” beber Abraham.
Baca Juga: Setelah Menteri, Bupati dan Wali Kota Rencana Juga Diarahkan Ganti Mobil Dinas Maung
“Jadi sebenarnya itu bukan versi sipil yang nanti kita akan luncurkan,” ucap Abraham beberapa tahun silam.
Berikut spesifikasi Maung Pindad versi pertama yang digunakan Bupati Jembar dan Gunungkidul:
Dimensi
Daya angkut : 4 orang Total Dimensi : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm Ruang kabin kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm Ruang kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm Ruang bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm Jarak sumbu roda : 3.090 mm Bebas dasar : 340 Berat terbuka : 2.060 kg Berat tertutup : 2.160 kg
Performa
Mesin : Turbo Diesel 4-Cylinder, 16 Valve DOHC Transmisi : Manual 6 Speed Daya maks : 149 dk, 400 Nm Bahan bakar : Diesel Isi silinder : 2.494 cc
Kaki-kaki
Suspensi depan : Independent, coilover shock, link arm Suspensi belakang : Rigid, coilover shock, four link arm Pelek : R17
Fitur
Kecepatan aman : 120 km/jam Radius putar : mask 13,7 m Daya tanjak : 60 persen (+/- 31 derajat) Kemiringan : 30 persen (+/- 17 derajat) sudut datang : 49 derajat sudut pergi : 49 derajat Jarak tempuh : 800 km Kapasitas BBM : 80 liter
Copyright Gridoto 2024
Related Article