Pecco Bagnaia Berterima Kasih ke Marc Marquez Usai Sprint MotoGP Austria 2024, Ada Apa? 
Pecco Bagnaia Berterima Kasih ke Marc Marquez Usai Sprint MotoGP Austria 2024, Ada Apa? Pecco Bagnaia berterima kasih ke Marc Marquez usai sprint MotoGP Austria 2024, kenapa sampai begitu? Gridoto / Sport Rezki Alif Pambudi August 18th, 10:35 AM August 18th, 10:35 AM
GridOto.com – Pecco Bagnaia mengucap terima kasih kepada Marc Marquez usai memenangkan sprint MotoGP Austria 2024.
Ucapan terima kasih dari Pecco Bagnaia tersebut ternyata mengenai crash yang dialami Marc Marquez pada lap 10 balapan pendek di Red Bull Ring tersebut.
Bagnaia yang memimpin dengan cukup kuat sepanjang balapan, sempat coba dikejar Marquez yang mencoba mempertajam ritme balapnya.
Namun gara-gara terlalu menekan, Marquez malah terjatuh di tikungan 3 dan membuat posisi sang juara bertahan aman dan semakin nyaman di depan.
“Kita tahu Marc dan determinasinya, ia mencoba sekuat yang ia bisa, aku akan melakukan hal sama jika di posisinya,” kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
“Kecepatan balap yang kulakukan bisa dikendalikan saat itu, ia mencoba menekan untuk mengejarku dan hanya soal waktu sampai ia melakukan kesalahan. Kami harus berterima kasih ke Marquez untuk itu,” jelas pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Selain Marquez, Bagnaia juga menyoroti Jorge Martin yang juga melakukan kesalahan saat mencoba mengejarnya pada lap-lap awal balapan.
Martin sempat melebar di area chicane saat menekan Bagnaia, dan harus diganjar dengan long lap penalty lantaran dianggap mengambil keuntungan di sana.
“Aku melihatnya melebar. Aku memang keluar dari tikungan 1 lebih baik darinya dan aku memutuskan melaju di sisi luar dan mengerem sekuat saat kualifikasi,” kata Bagnaia.
Baca Juga: Ternyata Jorge Martin Cedera, Gara-gara Insiden Kamar Mandi di MotoGP Austria 2024
“Jika ia melakukan hal yang sama, ia akan melebar dan terjadilah seperti itu,” sambung murid Valentino Rossi tersebut.
Menurut Bagnaia, sudah benar jika rival utamanya tersebut diganjar long lap penalty karena memang mendapat keuntungan karena memotong chicane.
Jika tidak ada run off, seharusnya malah Martin mendapat kerugian lebih besar karena melaju melebar keluar trek.
“Kemudian aku melihat pada akhir lap ia juga hanya 0,3 detik di belakangku. Jadi aku tahu ia akan mendapat penalti karena ia seperti tidak dirugikan (akibat melebar),” jelasnya.
Copyright Gridoto 2024
Related Article