Begini Komentar Ruben Amorim Usai Manchester United Dikalahkan Nottingham Forest di Kandang Sendiri
TEMPO.CO, Jakarta – Manchester United di bawah Ruben Amorim mencatat kekalahan keduanya saat menjamu Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-15, Minggu dinihari WIB, 8 Deember 2024. Di hadapan pendukungnya di Stadion Old Trafford, Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah 2-3.
Saat laga baru berjalan 90 detik, gawang Manchester United kebobolan melalui skema sepak pojok. Nikola Milenkovic membuka keunggulan untuk Nottingham. Kejadian ini seperti tidak belajar dari kekalahan atas Arsenal 0-2 pada laga sebelumnya di Emirates, di mana kedua gol itu berasal dari sepak pojok.
Harapan bisa bangkit untuk memenangi laga muncul dengan terciptanya gol Rasmus Hojlund pada menit ke-18. Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Namun, pada awal babak kedua, menit ke-47, tim asuhan Amorim kebobolan kembali tertinggal setelah tendangan keras dari luar kotak penalti Morgan Gibbs-White tak mampu dihalau kiper Andre Onana. Setelah itu, Gibbs-White menciptakan assist untuk terjadinya gol sundulan Chris Wood yang membuat mereka unggul 3-1.
Manchester United memperkecil ketertinggalan ada menit ke-62. Bruno Fernandes menyepak keras bola umpan kiriman Amad Diallo sehingga kedudukan berubah menjadi 3-2.
Amorim lantas melakukan pergantian pemain di lini belakang pada menit ke-65 dengan memasukkan Harry Maguire dan Noussair Mazraoui sebagai penganti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro. Ini dilakukan setelah Marcus Rashford dimasukkan pada menit ke-59 untuk menggantikan Alejandro Garnacho.
Berikutnya, memasuki 15 menit terakhir, pergantian pemain di lini tengah. Mason Mount dan Joshua Zirkzee dimasukkan untuk gantikan Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte. Keduanya menjadi pemain terakhir yang diturunkan dari bangku cadangan oleh Amorim di laga ini.
Setan Merah tak mampu mencetak gol penyama kedudukan hingga laga usai. Skor 2-3 untuk keunggulan Nottingham menjadi akhir dari pertandingan kandang Manchester United. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedua beruntun Amorim dalam lima laga di semua kompetisi sejak kedatangannya pada 12 November lalu.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Amorim menyebut terjadinya kebobolan di awal pertandingan melalui sepak pojok itu menjadi tanggung jawabnya. Ia juga mengungkapkan alasannya memasukkan Maguire di babak kedua untuk mengantisipasi hal tersebut terulang.
“Ketika ini terjadi, itu salah saya, karena saya yang bertanggung jawab. Kami mencoba melakukannya dengan cara terbaik, kami melakukan banyak pekerjaan di area ini karena kami melihatnya di (pertandingan) Arsenal, dan itu sangat sulit,” kata Amorim seperti dikutip dari Reuters.
“Di awal pertandingan (melawan Forest), Anda kesulitan di permainan pertama, sangat sulit untuk mengerahkan energi dalam tim, tetapi kami berhasil menyamakan kedudukan, dan kemudian di babak kedua hal yang sama terjadi.”
“Kami memasukkan Harry Maguire karena bola mati, untuk lebih mengontrol siapa yang memegang semua bola pertama. Satu-satunya cara untuk menyerang Nottingham adalah transisi, untuk mencoba dan memenangkan bola pertama dan kedua. Ketika Harry berada di lapangan, ia memenangkan semua bola pertama,” kata pelatih Portugal itu menambahkan.
Kekalahan ini membuat Manchester United melorot ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan 19 poin dari 15 laga. Sementara, Nottingham Forest naik ke urutan kelima dengan 25 poin.
Hasil buruk di kandang yang didapat menyusul kekalahan di Arsenal tak menggoyahkan keyakinan Amorim. Mantan pelatih Sporting CP itu menegaskan dirinya akan berpegang teguh pada prinsipnya melatih Manchester United. “Ini terjadi pada banyak klub dan kami harus mampu terus melakukan hal yang sama dalam meningkatkan tim, karena ini akan berubah,” ucapnya.
Pilihan Editor: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-15: Manchester City Seri, Manchester United Kalah Lagi