Informasi Terpercaya Masa Kini

Timothee Chalamet Tampil dengan Gaya Bob Dylan Pirang ala Y2K

0 3

Ada cara berpakaian yang terorganisir, dan ada pula gaya unik yang ditunjukkan Timothée Chalamet malam itu.

BACA JUGA: Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Film Biografi Bob Dylan: A Complete Unknown

Di pemutaran perdana A Complete Unknown di New York City, Timothée tampil dengan gaya yang hampir tak dikenali, mengenakan gaya rambut dari awal 2000-an. Ia memamerkan poni blonde kemungkinan clip-on yang dipadukan dengan beanie biru yang santai. Penampilan kasualnya yang penuh nostalgia ini memadukan gaya retro dengan pesona khas Timothée yang effortless, menarik perhatian banyak orang di SVA Theater.

Foto Courtesy of Bazaar US

Setiap kali ia menggerakkan rambutnya, poni Timothée semakin menjadi fokus utama penampilannya. Gaya rambutnya ini bahkan berhasil mengalihkan perhatian dari pilihan pakaian yang tak biasa, yang terdiri dari jaket kulit hitam, kemeja flanel merah, dan syal abu-abu bermotif kotak-kotak. Poni pirang itu memberi sentuhan berbeda pada tampilan kasualnya, menambah kesan unik dan penuh gaya.

Foto Courtesy of Bazaar US

Meskipun poni blonde-nya mengingatkan pada gaya Justin Bieber, Timothée ternyata terinspirasi oleh penampilan Bob Dylan yang legendaris. Alih-alih meniru versi suram Dylan di era ’60-an, ia justru mengambil inspirasi dari tampilan Dylan di Festival Film Sundance 2003, saat ia mempromosikan Masked and Anonymous. Penampilannya ini jelas mengingatkan pada gaya khas Bob, memberikan sentuhan modern yang tetap memukau.

Foto Courtesy of Bazaar US

Penghormatan ini menjadi bagian dari serangkaian gaya yang Timothée dedikasikan untuk penyanyi Forever Young. Pada penampilan sebelumnya di The Late Show, ia mengenakan busana yang terinspirasi dari penampilan Bob tahun 1966, dengan jaket suede biru dan celana panjang garis-garis. Dalam wawancara tersebut,  Timothée menggambarkan film terbarunya sebagai “jembatan sederhana yang memberi kesempatan bagi siapa saja yang belum mengenal musik Bob untuk menemukan karya legendarisnya.”

“Hal terburuk yang bisa kami lakukan dengan biografi Bob Dylan adalah membuatnya terlalu bersih dan terdengar terlalu rapi,” kata Timothée. “Ia berasal dari daerah tambang bijih besi, suaranya mencerminkan suara negara batubara. Saya tidak ingin menjadi orang New York yang merekam di Los Angeles dan merusak musik itu. Saya ingin menghormati warisan tersebut, ini adalah pahlawan Amerika, salah satu artis hebat di zaman kita.” Timothée, tampaknya kamu memulai dengan cara yang luar biasa.

BACA JUGA:

Zendaya dan Timothée Chalamet Tampil Kompak dengan Jumpsuit Berwarna Pastel

Timothée Chalamet Terlihat Menghadiri Pesta Malam Natal Pacarnya

Penulis: Maya Ernest; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Halimatu Sadiah; Foto: Courtesy of Bazaar US)

Leave a comment