BOLASPORT.COM – Dipecahnya dua pasangan ganda putra Indonesia turut menarik perhatian media China, dikaitkan pada kesuksesan salah satu pecahan ganda putra China.
Di tengah pemberitaan panas kemelut undian ganda putra Olimpiade Paris 2024, nomor ini juga sedang menantikan kejutan baru yang diinisiasi oleh Indonesia.
Pasalnya, baru-baru ini dua pasangan ganda putra Indonesia terpantau bakal dipecah alias dipisah.
Dua pasangan yang dimaksud adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Kedua pasangan pelapis di bawah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto itu akan dibongkar pasang satu sama lain sesuai role play masing-masing.
Daniel akan ditandemkan dengan Fikri, sedangkan Leo akan dipasangkan dengan Bagas.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 – ‘Blunder Besar’, Media Denmark Semprot BWF Usai Wakil Andalan Jadi Korban Ketidakbecusan
Peringkat kedua pasangan sebenarnya masih cukup bagus.
Leo/Daniel di ranking ke-15, sedangkan Fikri/Bagas di peringkat ke-10 dunia.
Namun, upaya pemecahan kongsi duet itu tidak lepas dari hasil stagnan yang beberapa bulan terakhir terlihat dari performa mereka.
Permainan mereka sudah banyak dibaca lawan.
Sehingga, Bongkar pasang yang dilakukan tim pelatih ganda putra ini dimaksudkan untuk mencari alternatif pola dan variasi serangan baru yang mungkin akan lahir dari duet racikan baru mereka.
Debut dua pasangan racikan anyar tersebut baru akan terlihat pada bulan Agustus, tepatnya di Japan Open 2024.
Dipecahnya Leo/Daniel dan Fikri/Bagas ini ternyata juga turut menarik perhatian media China, Aiyuke.
Media tersebut juga mengulas dipecahnya ganda putra Indonesia mirip dengan kasus ganda putra China yang juga sempat mentok.
Zhou Hao Dong/He Ji Ting dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang dipecah untuk mendapatkan ramuan ganda putra yang lebih menggigit.
Sejauh ini, duet He/Ren yang paling terlihat ganas dengan telah memenangkan gelar empat gelar juara dari lima final BWF World Tour, meski duet mereka baru berjalan sekitar 6 bulan.
“Setelah dipecah, Carnando akan berpasangan dengan Maulana dan Martin dipasangkan dengan Fikri,” demikian ulas Aiyuke.
“Saat ini kedua pasangan tersebut sudah mendaftar ke Japan Open 2024 setelah Olimpiade digelar.”
“China sendiri pernah membongkar ganda putra Zhou Hao Dong/He Ji Ting dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada tahun lalu. dan He/Ren yang diduetkan mencapai hasil yang sangat bagus.”
Sebelumnya, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat menuturkan bahwa dipecahnya dua pasangan tersebut juga didasari pemantauan selama latihan di pelatnas.
“Iya memang sudah keputusan untuk menukar Leo/Daniel dan Bagas/Fikri menjadi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel,” kata Aryono dalam rilis pers PBSI.
“Ini menjadi bagian dari refresh di tim ganda putra.”
“Saya melihat di latihan, kedua pasangan ini juga bisa klop. Diharapkan dengan perubahan ini, prestasi ke depannya makin baik,” tambah pelatih asal PB Djarum tersebut.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 – Tak Ada Kata Maaf Sedikit pun dari BWF Soal Kesalahan Fatal Ganda Putra, Duo Prancis Dipastikan Tidak Satu Grup