BOLASPORT.COM – Teka-teki mundurnya Kim Pan-gon dari timnas Malaysia perlahan mulai terkuak.
Mundurnya Kim tentu jadi perhatian karena beberapa ajang internasional sudah menunggu tim Harimau Malaya.
Sang pelatih dikabarkan akan segera ditunjuk untuk memimpin tim Korea Ulsan HD FC.
Ulsan sendiri baru saja kehilangan Hong Myung-bo yang ditarik menjadi pelatih timnas Korea Selatan.
Kekosongan posisi ini membuat Ulsan bergerak cepat mencari pengganti dan Kim yang santer dikabarkan segera merapat.
Baca Juga: BREAKING NEWS – Penuh Kecurigaan Saat FAM Bungkam, Kim Pan-gon Undur Diri sebagai Pelatih Malaysia
Media asal Korea Selatan, Xportnews.com, menjelaskan bahwa Kim Pan-gon selangkah lagi memimpin Ulsan.
Mereka menilai bahwa Kim jadi kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih kepala.
“Setelah sukses bersama tim nasional sepak bola Malaysia, Kim Pan-gon (55) akan kembali ke K League.”
“Tujuannya sudah pasti adalah Ulsan HD, klub yang ditinggalkan oleh pelatih Hong Myung-bo (55),” tulis laporan Xsportnews.
Sumber Xsportnews menjelaskan bahwa skenarionya adalah Kim akan mundur dari kursi kepelatihan timnas Malaysia.
Kemudian dia akan bergabung dengan Ulsan secepatnya.
“Menurut orang dalam sepak bola.”
“Kim Pan-gon Kim akan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola Malaysia.”
“Lalu bergabung dengan Ulsan HD, yang sedang mencari pelatih baru,” tutup media tersebut.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 – Pemain Malaysia Sebut Timnya Siap Menggegerkan Indonesia
Pada sesi jumpa pers kepada media, Kim Pan-gon meminta maaf karena keputusan ini cukup mengejutkan.
Dia mengakui bahwa sudah memikirkan hal ini dan mundur karena keputusan pribadi.
Selama memimpin Malaysia dia mencatatkan 20 kemenangan,lima hasil seri, dan 10 kekalahan dari 35 pertandingan.
“Hari ini saya memiliki pesan sedih dan menyesal untuk dibagikan kepada semua orang.”
“Hari ini, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Malaysia karena komitmen pribadi saya.”
“Saya meminta maaf atas kekecewaan yang mungkin telah terjadi kepada semua orang,” kata Kim Pan-gon.