PSSI: Kalau Nanti Maarten Paes Gagal, Bukan Berarti Kami Gak Usaha
PSSI hingga saat ini masih mengupayakan agar Maarten Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya berusaha maksimal.
Maarten Paes sudah menyandang status WNI sejak April lalu. Saat ini, perkara Paes sedang berada di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), untuk bisa bermain untuk Indonesia.
Masalah Paes dibawa ke CAS karena sang pemain pernah membela Timnas U-21 Belanda pada November 2020 di kualifikasi Euro U-21, ketika usianya sudah 22 tahun.
Menurut regulasi FIFA, Paes belum bisa pindah federasi karena pernah membela Belanda di usia 22 tahun. Ia lebih dahulu disumpah WNI karena keperluan banding CAS.
”Banyak yang bicara ‘ini prosesnya bagaimana’ dan lain-lain. Sudah, percayakan saja. Selama ini kami juga melakukan langkah yang berbeda, bahkan Calvin Verdonk saja satu hari bisa [jadi WNI],” kata Arya ketika ditemui di Jakarta, Selasa (9/7).
”Kalau pun nanti [Maarten Paes] enggak bisa, itu berarti memang enggak bisa. Buka berarti kita gak upaya,” lanjutnya.
Arya Sinulingga juga meminta publik untuk mempercayakan kasus ini kepada PSSI. Ia menjelaskan ada rangkaian proses yang harus dijalani agar Paes bisa bermain untuk timnas.
”Kami sedang berjuang, bagaimana di CAS pasti ada proses juga di FIFA, semua berproses. Tapi, bertarung sekali, kami bertarung lagi. Ada namanya batas-batas, sebelum itu terjadi, ada tahapan yang dapat kami kejar sampai habis masa proses itu,” ujar Arya.
”Jadi, ada rentang waktu setelah proses pertama misalnya, ya sudah kami berjuang lagi. Semua kami lakukan. Sudah percayakan saja, semua sudah kami hitung prosesnya,” tandasnya.