Informasi Terpercaya Masa Kini

Permohonan Federasi Spanyol Ditolak IOC, Carolina Marin Tak Akan Dapat Medali

0 6

KOMPAS.com – Carolina Marin tak akan mendapat medali Olimpiade meski Federasi Bulu Tangkis Spanyol (FESBA) mengajukan permohonan ke Komite Olimpiade Internasional (IOC). 

Sebelumnya, cedera memaksa Carolina Marin mundur dari kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Minggu (4/8/2024). 

Jalan ke final terbuka lebar untuk Marin yang menang 21-14 atas He Bing Jiao (China) pada gim pertama. 

Ia juga sedang memimpin 10-5 ketika mengalami cedera lutut kanan. Marin berusaha bermain lagi, tetapi kemudian tak bisa melanjutkan pertandingan saat kedudukan 10-8. 

Baca juga: Federasi Spanyol Meminta Medali Perunggu untuk Carolina Marin

Peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu menangis histeris di pinggir lapangan. BWF mengonfirmasi bahwa Marin mundur dari kompetisi dan laga perebutan medali perunggu pun tak akan dimainkan. 

Medali perunggu akan diberikan kepada tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang kalah 21-11, 13-21, 16-21 dari An Se-young (Korea Selatan) pada laga semifinal lainnya.

Usai itu, FESBA mengajukan permohoan ke IOC agar Marin mendapatkan semacam medali perunggu penghormatan mengingat situasi sang pemain. 

Federasi berkaca dari kejuaraan bulu tangkis yang tidak mempertandingkan perebutan tempat ketiga. Mereka yang kalah di semifinal dipastikan mendapat medali perunggu. 

Baca juga: Pelatih Carolina Marin Angkat Bicara Soal Patah Hati Sang Bintang

“Seperti yang dilaporkan presiden kami, Andoni Azurmendi, Federasi Bulu Tangkis Spanyol mengambil langkah-langkah untuk memastikan Komite Olimpiade Internasional mempertimbangkan kemungkinan pemberian medali perunggu kehormatan kepada Carolina Marin,” bunyi pernyataan FESBA di X. 

“Dalam kejuaraan bulu tangkis, tidak ada pertandingan untuk memperebutkan tempat ketiga dan keempat, tetapi mereka yang kalah di semifinal diberikan medali perunggu. Memberikannya kepada Carolina akan menjadi sebuah penghargaan dalam situasi tersebut, tidak lebih.”

Dilansir dari Diario AS, IOC mengesampingkan permohonan FESBA. Ada kemungkinan IOC memberikan bentuk penghormatan untuk Carolina.

Namun, jika terjadi, itu tidak akan dilakukan pada Senin (5/8/2024) saat laga final tunggal putri digelar. 

Situasi yang menimpa Marin pernah terjadi di Olimpiade Rio 2016. Lawan Marin di semifinal, Li Xuerei (China), juga mengalami cedera lutut meski masih bisa melanjutkan pertandingan dan kalah 14-21 dan 16-21. 

Ia kemudian mundur dari laga perebutan medali perunggu sehingga medali itu diberikan kepada Nozomi Okuhara (Jepang). 

Leave a comment