Mentan Amran dan Wamen Sudaryono Bersama Melayat Ayah Mensesneg di Ngawi
REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI – Di tengah kebahagiaan menyambut kelahiran cucu pertamanya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan sikap empati dan kedekatan antarpejabat dengan menyempatkan diri melayat ke kediaman Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Ngawi, Jawa Timur. Ditemani Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Sadiran Bau Kuntjoro (77), ayahanda dari Mensesneg, pada Senin, 16 Desember 2024.
Kunjungan ini menarik perhatian karena melibatkan keduanya secara langsung, di luar kebiasaan biasanya di mana Menteri Amran dan Wamen Sudaryono kerap berbagi tugas dalam kunjungan kerja ke daerah. Namun, duka yang mendalam dirasakan atas wafatnya orang tua Mensesneg membuat kedua pimpinan Kementerian Pertanian memutuskan untuk hadir bersama.
Rombongan bertolak ke Ngawi pada Selasa pagi, 17 Desember 2024, menuju rumah duka yang beralamat di Jl. PB. Sudirman No. 26 C, Kerek, Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kehadiran Mentan Amran dan Wamen Sudaryono di tengah keluarga Mensesneg bukan hanya simbol solidaritas antarpejabat, melainkan juga bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi almarhum dalam membesarkan seorang tokoh penting bagi pemerintahan Indonesia.
Dalam suasana penuh haru, jenazah almarhum diberangkatkan menuju pemakaman, diiringi doa dan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Tak hanya memberikan penghormatan terakhir, Mentan Amran juga menyampaikan pesan duka yang mendalam dan harapan agar Mensesneg Prasetyo Hadi beserta keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
“Saya bersama Pak Wamen bersama berangkat karena duka ini juga menjadi bagian dari kita semua. Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Mentan Amran.
Usai memberikan penghormatan, Mentan Amran langsung kembali ke Jakarta untuk memenuhi agenda lain yang telah terjadwal sebelumnya. Langkah ini menunjukkan komitmen beliau dalam menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dan nilai-nilai kemanusiaan.
Keikutsertaan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono juga mencerminkan soliditas dan kebersamaan di lingkungan Kementerian Pertanian. “Kita datang untuk mendoakan almarhum dan memberikan dukungan moral kepada keluarga besar Pak Mensesneg di momen ini,” ungkap Wamen Sudaryono.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan para pemimpin bangsa, nilai silaturahmi dan rasa peduli tetap diutamakan. Semoga kehadiran Mentan Amran dan Wamen Sudaryono membawa penghiburan di tengah duka yang dirasakan oleh keluarga besar Mensesneg Prasetyo Hadi.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.