Hasil Tes Lab Oli Mesin Shell, Ada yang Isinya Cuma Begini Saja
Gridoto.com – Hasil tes lab oli mesin motor Shell, ternyata ada yang hasilnya cuma begini saja!
Sebelumnya tim Gridoto membeli lima sampel oli Shell Advance Matic 10W-30 untuk dicek keasliannya.
Sampel ini sudah kami bawa ke kantor pusat Shell Indonesia di Jakarta Selatan, dan diverifikasi keasliannya lewat stiker hologram dan QR Code oleh Shofwatuzzaki selaku Shell Lubricant Technical Manager.
Hasilnya dari 5 sampel yang kami bawa, ada dua sampel yang menurut pihak Shell patut diduga palsu.
“Setelah dilakukan verifikasi, sampel H dan I patut diduga palsu,” ujar Shofwatuzzaki.
Baca Juga: Pemilik Mobil dan Motor Waspada, Marak Pemalsuan Oli Menimpa Merek Favorit
Berikut ringkasan hasil pengujian lewat kemasan yang dilakukan pihak Shell ke 5 sampel AX5 Matic 10W-30 :
Toko Konvensional
Sampel F dari SPBU Shell Kemanggisan Rp 45.000 (Terverifikasi)
Sampel G dari Toko AS di Bekasi Timur Rp 37.000 (Terverifikasi)
Sampel H dari Toko KJM di Depok Rp 55.000 (Patut Diduga Palsu)
Toko Online
Sampel I dari Toko CBS di Tokopedia Rp 31.500 (Patut Diduga Palsu)
Sampel J dari Toko RM di Tokopedia Rp 35.900 (Terverifikasi)
Baca Juga: Biar Paham, Ini Indikator Penting Pelumas Disebut Oli Palsu
Melanjutkan pengetesan, kami membawa kelima sampel ke ke PT Petrolab Service pada 14 Juni 2024 untuk menjalani sejumlah tes.
Sampel dianalisa dengan pengujian New Oil Engine dengan parameter antara lain Viscosity Index, Flash point COC, Pour point, Density at 15 derajat Celcius, Color ASTM, Total Acid Number, dan Total base Number.
Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service memberikan penjelasan mengenai hasil pengujian yang telah dilakukan kepada lima sampel.
“Untuk sampel F dan G ini hasil pengujiannya normal. Artinya memiliki kandungan yang memenuhi SNI, dan juga sesuai dengan nilai typical yang dikeluarkan produsen,” ucap Asbari.
Baca Juga: Pemalsuan Pelumas Merajalela, Faktor Ini Menggiring Munculnya Investigasi Oli Shell
Nilai typical sendiri adalah nilai kandungan oli yang dikeluarkan produsen secara spesifik untuk produknya, yang umumnya memiliki nilai lebih tinggi dari SNI.
Buat nilai typical dalam pengujian ini diambil berdasarkan TDS (Technical Data Sheet) oli Shell Adavance 4T AX5 Scooter 10W-30 (SL/MB) v2.5 (27.12.2018.11.09).
Untuk sampel H dan I, ternyata hasil labnya memiliki penilaian ‘Severe’ dari pihak Petrolab yang patut diduga palsu.
“Sampel analisis dari sampel H, nilai viskositas pada 40 derajat celcius dan 100 derajat celcius tidak sesuai dengan nilai typical,” ungkap Asbari.
“Nilai TBN, kandungan zinc semuanya tidak memenuhi standar mutu,” lanjutnya.
TBN sendiri menurut Asbari bisa dikatakan additif yang berfungsi detergen untuk melarutkan kotoran, dansebagai basa untuk meng-counter asam yang muncul akibat proses pembakaran bensin.
Baca Juga: Serius Cek Segel Sampai Uji Lab, Begini Metode Investigasi Oli Palsu GridOto
Dan pada sampel H ini TBN-nya dikasih nilai ‘ND’ atau Non Detected yang bisa diartikan tidak ditemukan adanya additif pada sampel H ini.
Sedangkan untuk di sampel I juga memiliki nilai viskositas 40 dan 100 derajat celcius yang tidak sesuai dengan typical dan juga tidak ditemukan TBN didalamnya.
“Untuk viskositasnya, sampel H cenderung lebih kental dari typical, sedangkan sampel I lebih encer dari typical-nya,” lengkap Asbari.
Nah untuk sampel J, pihak Petrolab memberikan nilai ‘Attention’ karena hasil analisis menunjukan nilai flash point COC tidak sesuai dengan typical.
“Namun angka flash point-nya ini memenuhi SNI, masih aman digunakan. Karena seperti disebutkan tadi, angka typical memang biasanya lebih tinggi dari SNI,” tuturnya.
Hasil Tes Laboratorium :
Toko Konvensional
Sampel F dari SPBU Shell Kemanggisan Rp 45.000 (Normal)
Sampel G dari Toko AS di Bekasi Timur Rp 37.000 (Normal)
Sampel H dari Toko KJM di Depok Rp 55.000 (Severe)
Toko Online
Sampel I dari Toko CBS di Tokopedia Rp 31.500 (Severe)
Sampel J dari Toko RM di Tokopedia Rp 35.900 (Attention)
Hasil pengujian laboratorium ini secara garis besar sesuai dengan pemeriksaan QR Code yang ada di tutup botol oli mesin Shell.
Sampel F, G yang terverifikasi saat pengecekan QR Code, ternyata hasil lab-nya pun sesuai dengan nilai tipikal atau TDS Shell Advance AX5 10W-30 dengan menyandang predikat “Normal”.
Sementara itu Sampel H dan I yang disebut “patut diduga palsu” ternyata hasil lab sejumlah parameternya menunjukkan di bawah standar mutu sehingga dinilai “Severe” dan keduanya disarankan tidak digunakan.
Sedangkan sampel J yang terverifikasi saat proses pemeriksaan QR code, mendapatkan nilai attention karena nilai flash point COC dibawah typical.
Namun pihak Petrolab menyebut ini hal normal karena angkanya masih memenuhi standar mutu dan aman digunakan.