Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan Ariel NOAH Tak Setuju Pembayaran Royalti lewat Mekanisme Direct License

0 9

JAKARTA, KOMPAS.com – Polemik soal pembayaran royalti di antara musisi dan pencipta lagu terus berlanjut.

Ariel NOAH sebagai musisi sekaligus pencipta lagu menyampaikan pandangannya yang tak setuju dengan pembayaran royalti lewat mekanisme direct license.

Pengisi suara film Jumbo itu merasa penetapan mekanisme pembayaran royalti lewat direct license harus diatur jelas oleh pemerintah.

Baca juga: Ariel NOAH Dinilai Egois soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Dia Tak Pikirkan Hidup Orang Banyak

Direct licensing terhadap penyanyi original, alangkah baiknya apabila sudah disepakati dari awal kerja sama, antara penyanyi dan pencipta,” kata Ariel dikutip dari Instagramnya, Senin (24/3/2025).

“Bukan secara tiba-tiba di tengah-tengah setelah lagunya populer,” ujar Ariel.

Perjanjian dan kesepakatan di awal akan meminimalisir adanya konflik di antara pencipta lagu dan penyanyi ketika lagunya benar-benar meledak di pasar.

“Karena saat negosiasi tentang harga di tengah-tengah, satu pihak mempunyai kuasa mutlak, yaitu pencipta lagu. Jadi negosiasi itu akan cenderung sepihak,” kata Ariel.

Baca juga: Tak Masalah Lagunya Dibawakan di Panggung Tanpa Izin, Ariel NOAH: Melalui LMK, kalau Pribadi Repot

Ariel NOAH tetap pada pendiriannya bahwa pembayaran royalti tetap melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sesuai peraturan yang berlaku.

Namun ayah satu anak itu juga menilai tetap harus ada pembaharuan dari LMK agar tidak terjadi lagi permasalahan serupa.

“Kalau untuk saya pribadi, sebagai pencipta lagu saya tidak mampu untuk melaksanakan direct licensing seperti yang dibicarakan saat ini,” kata Ariel.

“Saya masih membutuhkan LMK untuk mendapatkan atau mengelola hak saya. Tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya,” lanjutnya.

Baca juga: Soal Royalti Musik, Ahmad Dhani Sebut Ariel NOAH Salah Pergaulan

Di tengah perdebatan mana metode terbaik untuk pembayaran royalti, Ariel NOAH mengingatkan kepada rekan-rekan musisi bahwa penentu kebijakan tetap ada di tangan pemerintah.

Oleh sebab itu, Ariel berharap para musisi benar-benar dilibatkan dalam pembahasan UU Hak Cipta yang kabarnya akan segera direvisi itu.

“Seperti kita ketahui, Undang Undang Hak Cipta akan segera direvisi. Mudah-mudahan semua pihak dilibatkan, dicari jalan keluarnya yang adil untuk semua,” tutup Ariel.

Leave a comment