Neuralink Berhasil Tanamkan Chip Otak pada Manusia,Elon Musk: Ada Lonjakan Neuron yang Menjanjikan

- Neuralink berhasil tanamkan chip otak pada manusia, Elon Musk sebut hasilnya menjanjikan. Elon Musk, miliarder pendiri Neuralink, mengatakan pada hari Senin bahwa pasien manusia pertama menerima implan dari startup chip otak pada hari Minggu dan pulih dengan baik. Neuralink sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk melakukan uji coba itu. Elon Musk pun menjelaskan hasil dari uji coba Neuralink. Baca...

Neuralink Berhasil Tanamkan Chip Otak pada Manusia,Elon Musk: Ada Lonjakan Neuron yang Menjanjikan

TRIBUNKALTIM.CO - Neuralink berhasil tanamkan chip otak pada manusia, Elon Musk sebut hasilnya menjanjikan.

 Elon Musk, miliarder pendiri Neuralink, mengatakan pada hari Senin bahwa pasien manusia pertama menerima implan dari startup chip otak pada hari Minggu dan pulih dengan baik.

Neuralink sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk melakukan uji coba itu.

Elon Musk pun menjelaskan hasil dari uji coba Neuralink.

Baca juga: Undang Elon Musk Masuk Gaza, Hamas: Israel Jatuhkan 40.000 Ton Bahan Peledak ke Rumah-rumah Warga

Baca juga: CEO Tesla Elon Musk Punya 11 Anak, 7 di antaranya Kembar: Orang-orang Pintar Harus Miliki Keturunan

Baca juga: Duel MMA Mark Zuckerberg vs Elon Musk Terancam Batal, Pemilik Twitter Jadi Penyebabnya

“Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” kata Musk dalam sebuah postingan di platform media sosial X.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah memberikan izin kepada perusahaan tersebut tahun lalu untuk melakukan uji coba pertama untuk menguji implannya pada manusia.

Produk pertama dari Neuralink akan diberi nama Telepati, kata Musk dalam postingan terpisah di X.

Studi PRIME yang dilakukan oleh perusahaan rintisan ini adalah uji coba antarmuka otak-komputer nirkabel untuk mengevaluasi keamanan implan dan robot bedah.

Studi ini akan menilai fungsionalitas antarmuka, yang memungkinkan orang dengan quadriplegia atau kelumpuhan keempat anggota badan untuk mengontrol perangkat dengan pikiran mereka, menurut situs web perusahaan.

Neuralink membuka uji coba studi rekrutmen pada September lalu.

Baca juga: Sosok Vivian Jenna Wilson, Profil/Biodata Anak Elon Musk yang Jadi Transgender Terkaya di Dunia

Startup tersebut tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk rincian lebih lanjut.

Neuralink telah menghadapi seruan untuk pengawasan terkait protokol keamanannya.

Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa perusahaan tersebut didenda karena melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) mengenai pergerakan bahan berbahaya.

November lalu, empat anggota parlemen AS meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyelidiki apakah Musk melakukan penipuan sekuritas dengan diduga menyesatkan investor tentang keamanan implan otak yang dikembangkan oleh Neuralink. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini dilansir dari Kontan.co.id

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow