Menteri dari PDI-P Diisukan Akan Mundur, Berikut Daftar Menteri Jokowi dan Asal Partainya
Seiring mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam, isu mundurnya sejumlah menteri dari PDI-P pun semakin kencang.
KOMPAS.com - Isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dari PDI-P terus berembus beberapa hari belakangan.
Seiring mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), isu tersebut semakin kencang.
Diketahui, Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatan menteri karena ikut berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Terbaru, isu mundurnya sejumlah menteri ini diembuskan oleh CEO Polmark Research Center Eep Saefulloh Fatah.
Baca juga: Kata Istana dan PDI-P soal Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Risma
Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tengah menunggu momentum untuk bersikap lebih tegas atau 'perang terbuka' terhadap Presiden Joko Widodo.
"Bu Mega itu orang yang tahu pergerakkan momentum. Di dalam politik, momentum itu penting," kata Eep dalam program "Gaspol!" Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
"Jadi ada timing, ada linimasa, ada rangkaian peristiwa, ada jahit-menjahit adegan segala macam, urusan-urusan rumit itu dikumpulkan, itu momentum," sambungnya.
Baca juga: Menegaskan Dukungan ke Ganjar, Ahok Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina
Sempat dibantah oleh PDI-P
Isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bukanlah hal baru.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono disebut akan mundur dari kabinet.
Namun, kabar mundurnya sejumlah menteri kader PDI-P dari pemerintahan dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Pihaknya enggan terburu-buru meminta para kader PDI-P yang masih menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo untuk mundur.
"Dari terkait juga dengan ini semua, kita cermati dinamika politik yang ada," kata Hasto, diberitakan Kompas.com (1/2/2024).
Meski masih menimbang kemungkinan itu, dia tidak menampik PDI-P menyayangkan kondisi yang belakangan terjadi. Salah satunya tindakan tidak melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (bansos).
Baca juga: Mahfud MD Mundur, Ini Kata Jokowi, Ganjar, Prabowo, dan Anies
Daftar menteri Kabinet Indonesia Maju dan partainya
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (2/2/2024), berikut deretan menteri Jokowi dan asal partainya per Februari 2024.
- Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Muhammad Tito Karnavian (non-partai) per 2 Februari 2024
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (Golkar) per 23 Oktober 2019
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan (Golkar) per 23 Oktober 2019
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (PDI-P) per 23 Oktober 2019
- Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto (Gerindra) per 23 Oktober 2019
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas (PKB) per 23 Desember 2020
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H. Laoly (PDI-P) per 23 Oktober 2019
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim (Non-partai) per 28 April 2021
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin (non-partai) per 23 Desember 2020
- Menteri Sosial: Tri Rismaharini (PDI-P) per 23 Desember 2020
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah (PKB) per 23 Oktober 2019
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar) per 23 Oktober 2019
- Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan (PAN) per 15 Juni 2022
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (PDI-P) per 23 Oktober 2019
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi (PDI-P) per 17 Juli 2023
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman (non-partai) per 25 Oktober 2023
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar (Nasdem) per 23 Oktober 2019
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono (non-partai) per 23 Desember 2020
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar (PKB) per per 23 Oktober 2019
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Hadi Tjahjanto (non-partai) per 15 Juni 2022
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa (PPP) per 23 Oktober 2019
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas (PDI-P) per 8 September 2022
- Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir (non-partai) per 23 Oktober 2019
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki (PDI-P) per 23 Oktober 2019
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno (PPP) per 23 Desember 2020
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati (PDI-P) per 23 Oktober 2019
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): Bahlil Lahadalia (Golkar) per 28 April 2021
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Golkar) per 3 April 2023
Baca juga: Deretan Orang Dekat Jokowi yang Mundur demi Dukung Ganjar, Terbaru Ahok
Daftar wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dan partainya
Di sisi lain, Jokowi juga memiliki sejumlah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Beberapa wakil menteri berasal dari partai meski mayoritas orang non-partai.
Dilansir dari Kompas.com (17/7/2023), Kompas.com (25/10/2019), dan situs Sekretariat Kabinet, berikut deretan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju per Februari 2024.
- Wakil Menteri Dalam Negeri: John Wempi Wetipo (PDI-P) per 15 Juni 2022
- Wakil Menteri Luar Negeri: Pahala Nugraha Mansury (non-partai) per 17 Juli 2023
- Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra (non-partai) per 23 Desember 2020
- Wakil Menteri Agama: Saiful Rahmat Dasuki (PPP) per 17 Juli 2023
- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Edward Omar Sharif Hiariej (non-partai) per 23 Desember 2020
- Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara (non-partai) per 25 Oktober 2019
- Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono (non-partai) per 23 Desember 2020
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor (PBB) per 15 Juni 2022
- Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga (Golkar) per 25 Oktober 2019
- Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Nezar Patria (non-partai) per 17 Juli 2023
- Wakil Menteri Pertanian: Harvick Hasnul Qolbi (non-partai) per 23 Desember 2020
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong (non-partai) per 25 Oktober 2019
- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Paiman Raharjo (non-partai) per 17 Juli 2023
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang: Raja Juli Antoni (PSI) per 15 Juni 2022
- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Kartika Wirjoatmodjo (non-partai) per 25 Oktober 2019
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo (Perindo) per 25 Oktober 2019
Demikian deretan menteri dan wakil menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju beserta partainya per Februari 2024.
(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Aryo Putranto Saptohutomo, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Bayu Galih)
Apa Reaksi Anda ?