Mengapa Membangun Mobil Transmisi Manual Modern Begitu Rumit?

Ini bukan hanya masalah bisnis. Mobil manual tidak sesederhana kelihatannya.

Transmisi manual adalah perangkat yang sederhana. Tonton video edukasi GM tahun 1936 ini tentang cara kerjanya; semua dasar-dasarnya masih berlaku. Transmisi manual adalah satu-satunya komponen mobil modern yang tidak memiliki ECU sendiri.

Transmisi itu sendiri mungkin sederhana, tetapi membangun mobil bertransmisi manual sangatlah rumit.

Dan saya tidak hanya berbicara tentang membuat kasus bisnis untuk opsi khusus yang hanya dijual kepada orang yang benar-benar percaya (setidaknya di Amerika).

Terus terang, memasukkan transmisi manual ke dalam mobil modern membutuhkan beberapa rekayasa yang aneh.

Peraturan kebisingan saat berkendara memengaruhi pemilihan rasio gigi, misalnya.

Sebagai hipotesis, jika mobil harus berada di bawah ambang batas kebisingan tertentu pada kecepatan 35 mph, Anda cukup memprogram mobil untuk menggunakan gigi yang lebih tinggi. Pada mobil manual, Anda jelas tidak bisa melakukannya.

"ECU ada di kursi pengemudi," kata Michael Rosler, kepala lini produk Porsche 911.

Jadi, Anda harus memilih rasio gigi yang menjaga mesin pada rpm yang lebih rendah untuk kecepatan tertentu untuk memenuhi persyaratan kebisingan tersebut.

Emisi kebisingan adalah masalah, seperti halnya emisi partikel. Sebuah makalah SAE yang diterbitkan tahun lalu oleh para peneliti di Universitas Nantes, Prancis dan Renault mencatat bahwa pada mobil bertransmisi manual, perilaku pengemudi berpengaruh besar terhadap kinerja emisi.

"Hasil penelitian menunjukkan pentingnya meminimalkan durasi perpindahan gigi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang," menurut penelitian tersebut.

Jelas itu adalah hal yang sangat mudah dilakukan dengan mobil otomatis, tetapi dengan mobil manual, Anda memiliki variabel manusia yang mengganggu.

Rosler mengatakan bahwa dibutuhkan banyak pekerjaan di sisi pengembangan powertrain, memastikan mesin memiliki kontrol yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Porsche harus mencapai target emisi yang semakin ketat sekaligus memberikan kemampuan berkendara terbaik bagi pelanggannya.

Banyak mobil manual modern yang memiliki "rev hang", ketika mesin mempertahankan kecepatan bahkan setelah pengemudi menginjak pedal kopling.

Biasanya, bahan bakar yang tidak terbakar ini akan masuk ke ruang bakar, memperkaya campuran udara-bahan bakar dan meningkatkan emisi.

Menahan throttle terbuka akan membakar bahan bakar, sehingga mengurangi emisi. Untuk membuat mobil manual modern yang tidak melakukan hal ini dan juga memenuhi persyaratan emisi sangatlah sulit.

Rosler mengatakan bahwa dibutuhkan banyak pengembangan pada kalibrasi untuk mencapai hal ini.

Desain perangkat keras dasar dari transmisi manual mungkin tidak banyak berubah selama bertahun-tahun, tetapi hal ini tidak berarti bahwa banyak pekerjaan detail yang dilakukan untuk mendesain gearbox manual.

"Untuk setiap aplikasi, yang kami dapatkan dari pelanggan adalah buku desain," kata Raul Rayas, direktur teknik di pemasok tingkat satu Tremec.

"Buku desain ini sangat sangat luas, terkadang berisi 200 halaman persyaratan."

Rayas mengatakan bahwa para produsen mobil menginginkan kualitas perpindahan gigi, kecepatan, kemampuan torsi-keandalan, daya tahan, dan efisiensi.

Efisiensi dalam transmisi mengacu pada seberapa banyak daya yang hilang antara mesin dan poros output.

Membangun gearbox yang andal, tahan lama, dan efisien yang menyenangkan untuk digunakan membutuhkan investasi yang besar.

Itulah sebabnya TR6060 Tremec telah ada di pasaran selama bertahun-tahun, yang merupakan turunan dari T56 yang telah lama berjalan; ada banyak pekerjaan yang dicurahkan untuk meningkatkan detailnya.

"Kami telah mendesain roda gigi dengan inersia yang sangat rendah," kata Rayas.

"Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan juga membantu mendapatkan kualitas perpindahan gigi yang lebih baik karena lebih sedikit massa yang harus disinkronkan pada perpindahan gigi naik dan turun."

Dan di sisi efisiensi, Rayas mengatakan bahwa meskipun sebagian besar produsen mobil membutuhkan antara 90 dan 95 persen, dia telah melihat setinggi 97 persen dalam pengujian.

“Kami memiliki perangkat lunak terbaru, alat simulasi untuk mendesain transmisi," tambahnya.

"Kami dapat mengevaluasi prototipe virtual sebelum perangkat keras yang akan membuktikan bahwa desain kami bagus. Dan salah satu hal yang telah kami lihat adalah korelasi antara prototipe virtual dan prototipe nyata sangat dekat."

Tahap desain itu penting, dan ini berperan dalam bagaimana membuat kasus bisnis untuk apa yang pada akhirnya merupakan sejumlah kecil transmisi dalam skema besar. Mengembangkan dan menjalankan semua perangkat lunak itu mahal, tetapi dapat menghemat banyak biaya di kemudian hari.

Dalam upayanya untuk menghemat biaya, Porsche sebenarnya turut mengembangkan transmisi manual tujuh percepatan 911 bersama dengan generasi pertama PDK, transmisi kopling ganda.

"Kami mengembangkan PDK (generasi pertama) sebagai transmisi manual," kata Rosler. "Jadi perangkat kerasnya hampir sama kecuali untuk hidrauliknya.

Ini mewakili apa yang Rosler gambarkan sebagai investasi "sangat besar" dari Porsche beberapa tahun yang lalu-PDK memulai debutnya pada 911 generasi 997 facelift pada tahun 2008, sementara 911 generasi 991, yang dilengkapi sejak awal dengan PDK, hadir pada tahun 2011-tetapi investasi tersebut telah membuahkan hasil.

Dengan bangga ia mengatakan bahwa saat ini, sekitar 50 persen dari penjualan Carrera GTS berpenggerak belakang di AS adalah mobil manual.

Secara umum, tingkat pembelian Porsche manual di sini sangat tinggi, jauh lebih tinggi daripada di pasar lain.

Dan mengingat bahwa AS adalah pasar mobil sport terbesar Porsche, itu berarti jumlah mobil yang signifikan. Namun, ada pertanyaan apakah penjualan di sini dan di tempat lain membenarkan untuk tetap menggunakan manual dalam jangka panjang.

Volkswagen menghilangkan transmisi manual pada Golf dengan versi Mk 8.5 yang baru saja diperbaharui.

Sementara standar emisi Euro 7 (kebisingan dan partikel) Uni Eropa yang sangat ketat diundur dari tahun 2025 menjadi 2027, VW mengembangkan Mk 8.5 untuk memenuhi standar tersebut lebih awal. Untuk beberapa kombinasi biaya, kinerja emisi, dan penjualan yang rendah, VW memutuskan untuk membuang manual. Terlepas dari kenyataan bahwa sejumlah besar GTI dan Golf R yang dijual di AS adalah manual.

BMW yang merupakan pendukung transmisi manual bahkan menyatakan bahwa para penggemar beratnya harus membeli mobil M bertransmisi manual selagi masih ada kesempatan; mereka akan dihapus dari jajaran produk BMW dalam waktu dekat.

Ini tidak berarti hal yang sama untuk Porsche, ini tidak sama dengan apel-ke-apel. Tetapi banyak faktor yang sama yang berperan di sini, dan penjualan yang relatif kuat tidak selalu membenarkan manual sendiri.

Rosler berharap tongkat ini akan tetap bertahan. Begitu banyak pekerjaannya yang terlibat dalam perangkat lunak akhir-akhir ini, sehingga kembali ke benda-benda mekanis murni adalah suatu kesenangan.

"Benda-benda mekanis ini seperti jam tangan klasik bagi saya... dan seperti yang bisa kita lihat, ada banyak pelanggan yang menyukainya. Mereka menyukai benda-benda mekanis ini," katanya. "Saya harap kami dapat mempertahankannya di masa depan."

Baca Juga:

• Resmi, Golf GTI dan Golf R 2025 Tidak Akan Memiliki Manual
• BMW: Beli Mobil M Manual Sekarang Sebelum Terlambat