Israel Serang Hezbollah di Lebanon, Tewaskan Komandan Lokal

Hezbollah kemudian menembakkan roket Katyusha ke pangkalan di Beit Hillel, Israel utara, sebagai respons.

Israel Serang Hezbollah di Lebanon, Tewaskan Komandan Lokal

NAQURA, KOMPAS.com - Sumber yang dekat dengan Hezbollah mengatakan, serangan Israel menewaskan seorang komandan lokal kelompok tersebut di Lebanon pada Selasa (16/4/2024).

Hezbollah yang didukung Iran kemudian menembakkan roket ke Israel sebagai balasannya.

Israel dan Hezbollah—sekutu Hamas—hampir setiap hari baku tembak lintas perbatasan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Hezbollah Serang Pasukan Israel yang Memasuki Lebanon

Serangan pada Selasa terjadi di tengah ketegangan regional yang tinggi setelah Iran menembakkan rudal dan drone ke Israel pada akhir pekan lalu sebagai balasan serangan di konsulat Teheran di Damaskus.

“Komandan lapangan yang bertanggung jawab atas wilayah Naqura menjadi martir dalam serangan Israel,” kata sumber tersebut kepada kantor berita AFP.

Kantor berita resmi Lebanon NNA melaporkan, satu orang tewas dalam serangan Israel terhadap mobil di Ain Baal, sekitar 15 kilometer dari perbatasan.

NNA juga melaporkan, pesawat tempur musuh menyerang dua mobil di Kota Shehabiya, sekitar sepuluh kilometer enam mil dari Ain Baal.

Hezbollah kemudian menembakkan roket Katyusha ke pangkalan di Beit Hillel, Israel utara, sebagai respons terhadap serangan di desa-desa Lebanon, termasuk yang terbaru di Ain Baal.

Baca juga:

  • Israel Serang Bangunan Hezbollah di Lebanon
  • Israel Serang Hezbollah di Suriah, Ini Tujuannya
  • Serangan Udara Israel Bunuh Komandan Hezbollah di Lebanon

Sebelumnya pada hari itu, Hezbollah mengeklaim serangan terhadap situs militer di Beit Hillel menggunakan drone peledak. Otoritas Israel mengatakan, tiga orang terluka.

Militer Israel lalu mengatakan, dua drone bersenjata masuk dari Lebanon dan meledak di dekat Beit Hillel.

Hezbollah menyebut anggotanya melancarkan serangan udara dengan drone bunuh diri dalam dua tahap, menyerang platform Iron Dome (sistem pertahanan udara) dan awaknya di wilayah tersebut.

Pada Senin (15/4/2024), Hezbollah menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak, melukai empat tentara yang menyeberang ke wilayah Lebanon. Itu adalah serangan pertama dalam enam bulan bentrokan.

Baku tembak tersebut menewaskan sedikitnya 365 orang di Lebanon, sebagian besar adalah anggota Hezbollah, kemudian sedikitnya 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di Israel, militer mengeklaim sepuluh tentara dan delapan warga sipil tewas sejak baku tembak dimulai.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi ke Depan antara Hezbollah dan Israel?

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow