Mencekam Pintu Pesawat Alaska Copot saat Terbang,Penumpang Histeris,Nyaris Tersedot Keluar

- Kejadian cukup mengerikan menimpa salah satu pesawat milik Alaska Airlines pada hari Sabtu (6/1/2024), pintu pesawat tersebut terbuka di udara. Dilansir dari NDTV, peristiwa mengerikan tersebut terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Portland ke Ontario, California. Dalam video yang diambil salah satu penumpang, menunjukkan pintu keluar tengah kabin telah benar-benar terpisah dari pesawat. Hal tersebut membuat...

Mencekam Pintu Pesawat Alaska Copot saat Terbang,Penumpang Histeris,Nyaris Tersedot Keluar

TRIBUNTRENDS.COM - Kejadian cukup mengerikan menimpa salah satu pesawat milik Alaska Airlines pada hari Sabtu (6/1/2024), pintu pesawat tersebut terbuka di udara.

Dilansir dari NDTV, peristiwa mengerikan tersebut terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Portland ke Ontario, California.

Dalam video yang diambil salah satu penumpang, menunjukkan pintu keluar tengah kabin telah benar-benar terpisah dari pesawat.

Hal tersebut membuat penumpang terpapar udara luar.

Baca juga: Aktor dan 2 Putrinya Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat, Mantan Istri Pilu Kehilangan 3 Sosok Sekaligus

Dalam video yang beredar, terlihat masker oksigen dipasang di seluruh pesawat.

Sementara terdapat 2 orang yang duduk tepat di belakang pintu darurat pesawat tersebut.

Penumpang yang terkejut menggambarkan melihat sebagian besar kekacauan yang terjadi di pesawat.

Ia mengatakan jendela pesawat terbuka ketika pesawat lepas landas.

"Sebuah panel badan pesawat, termasuk jendela panel, muncul tak lama setelah lepas landas, kata penumpang Kyle Rinker dilansir TribunTrends.com dari KompasTV.

Sementara penumpang lainnya mengatakan kepada KPTV, seorang anak harus digendong ibunya di kursinya ketika orang-orang kehilangan ponselnya, yang tersedot keluar dari pesawat.

Selain itu, penumpang anak lainnya kehilangan bagian bajunya akibat udara kencang yang masuk ke pesawat.

Disisi lain, menurut data pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat itu dialihkan pada sekitar 6 menit setelah lepas landas pada 5.07 petang waktu setempat.

Pesawat itu kemudian mendarat darurat pada pukul 5.26 petang.

Sang pilot memberitahukan pada pengatur lalu lintas udara Portland bahwa pesawatnya mengalami situasi darurat, kehilangan tekanan dan harus kembali ke bandara.

Seorang penumpang kemudian membagikan sebuah foto yang menunjukkan lubang di sisi badan pesawat di sebelah kursi penumpang.

Rekaman video yang beredar juga menunjukkan para penumpang tampak mengenakan masker oksigen.

Saat pesawat mendarat, para penumpang bertepuk tangan.

Penumpang bernama Evan Smith menggambarkan suasana saat jendela pesawat tiba-tiba lepas dari badan pesawat.

“Terdengar suara ledakan kencang di sisi kiri belakang. 

Lalu ada suara mendesing, dan seluruh masker oksigen langsung menggantung keluar, dan para penumpang segera mengenakannya,” tutur Evan Smith.

Baca juga: Pilot Datang Terlambat, Penumpang Gregetan Disuruh Nunggu, Akhirnya Nekat Terbangkan Pesawat Sendiri

Menurut Smith, seorang anak laki-laki dan ibunya duduk di baris yang sama dengan jendela yang copot itu.

Kaus yang dikenakan anak itu, kata Smith, tersedot keluar pesawat.

“Ada anak di baris itu, kausnya tersedot keluar pesawat. 

Ibunya harus memeganginya agar dia tidak ikut tersedot keluar pesawat,” katanya seperti dikutip dari BBC.

Penumpang lainnya, Diego Murilllo menyebut lubang itu “selebar kulkas”.

Dilarang Terbang Sementara

Setelah insiden ini, CEO Alaska Airlines, Ben Minicucci menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 saat melakukan penyelidikan.

"Menyusul kejadian malam ini pada Penerbangan 1282, kami telah memutuskan untuk mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 kami," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sun.

Apabila telah dilakukan penyelidikan dan inspeksi keselamatan, ia mengatakan pesawat akan beroperasi kembali.

“Setiap pesawat akan dikembalikan ke layanan hanya setelah selesainya pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Pesawat Japan Airlines yang Terbakar, Ada Suara Aneh Sebelum Api Muncul

Sementara untuk proses pemeriksaan, Ben mengatakan ini akan membutuhkan waktu beberapa hari.

“Kami memperkirakan semua pemeriksaan akan selesai dalam beberapa hari ke depan," terangnya.

“Saya turut berduka cita atas apa yang terjadi. Saya berterima kasih atas respon pilot dan pramugari kami,"

"Kami memiliki tim di Portland yang membantu penumpang dan berupaya mendukung para tamu yang akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.

Pesawat tersebut adalah 737 Max 9 yang menerima sertifikat kelaikan udara pada 25 Oktober 2023.

Lebih dari 1.160 pesawat Boeing 737 MAX yang digunakan secara aktif di dunia.

Meskipun maskapai ini telah mengakui adanya insiden pada Penerbangan 1282 hari Jumat, namun belum merinci apa akibat dari insiden tersebut.

Baca juga: ASTAGA Pesawat Dabi Air Tergelincir, Hantam Bukit di Intan Jaya, 3 Orang Terluka, Ini Kronologinya

Pesawat itu “mendarat dengan selamat kembali di Bandara Internasional Portland dengan 171 tamu dan enam awak,” kata maskapai itu.

Pada tahun 2019, dua jet 737-8 MAX yang menewaskan 346 orang di dalamnya menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang selama 20 bulan.

Max kembali mengudara membawa penumpang di sebagian besar pasar di seluruh dunia mulai akhir Desember 2020.

***

Artikel ini diolah dari TribunMedan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow