Cerita Mahfud Pernah Diremehkan jadi Menko Polhukam oleh Rocky Gerung

Aktivis Rocky Gerung disebut pernah meremehkan Mahfud bahwa ia hanya akan menjabat Menko Polhukam selama 8 bulan. Namun, ia justru menjabat 4,5 tahun.

Cerita Mahfud Pernah Diremehkan jadi Menko Polhukam oleh Rocky Gerung

JAKARTA, KOMPAS.comĀ - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan dirinya pernah diremehkan saat ditunjuk menjadi menko polhukam pada 2019 lalu.

Mahfud menyebutkan, saat itu aktivis Rocky Gerung memprediksi bahwa ia hanya mampu bertahan selama 8 bulan menduduki kursi Menko Polhukam.

"Jadi memang dulu kan waktu saya diangkat pertama itu, oleh Pak Rocky Gerung (dikatakan), 'Mahfud tuh enggak akan bisa jadi menko, paling lama 8 bulan saya jamin di-reshuffle'," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (1/2/2024).

Baca juga: Mahfud Enggan Ikut Campur soal Sosok Menko Polhukam Penggantinya

Mahfud menuturkan, saat itu ia diremehkan gara-gara dianggap terlalu blak-blakan sehingga bisa membongkar rahasia Istana.

Namun, kata Mahfud, ia justru bisa bertahan menjadi Menko Polhukam selama lebih dari 4 tahun.

"Lewat 8 bulan, 1 tahun lewat, 2 tahun lewat, 3 tahun lewat, 4 tahun lewat, Rocky lupa kalau dia pernah mengatakan itu, tapi jejak digitalnya masih ada," ujar Mahfud.

Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo juga mengakui bahwa ia adalah Menko Polhukam yang paling lama menjabat selama Jokowi menjadi presiden sejak 2014.

Baca juga: Mahfud Terus Bertugas sebagai Menko Polhukam hingga Keppres Pemberhentian Terbit

Mahfud menuturkan, sejak Jokowi menjadi presiden, ada Tedjo Edhy Purdijatno yang menjabat menko polhukam selama sekitar 10 bulan, Luhut Binsar Pandjaitan (11 bulan), dan Wiranto (3,5 tahun).

"Nah saya 4,5 tahun lebih, itu pun bukan karena reshuffle, tapi saya minta berhenti karena ada agenda politik saya," kata Mahfud.

Diberitakan, Mahfud telah resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisi menko polhukam kepada Presiden Joko Widodo.

Mahfud telah bertemu dengan Jokowi pada Kamis sore untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Baca juga: Hasto: Mahfud Mundur karena Fungsi Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi

"Baru saja saya diterima Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg, Bapak Profesor Pratikno. Saya menyampaikan surat kabar tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam," ujar Mahfud dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis sore.

"Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," tegasnya.

Adapun alasan Mahfud mengundurkan diri demi menghindari konflik kepentingan karena ia sedang maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow