Laba Tahun 2023 Meningkat Pesat, Saham Blue Chip Ini Jangan Dijual Dahulu ya!

- JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil mencetak pertumbuhan yang ciamik sepanjang 2023. Analis rekomendasi investor jangan terburu-buru melepas saham blue chip ini. Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek. Biasanya, saham blue chip memiliki kapitalisasi besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah serta fundamental yang kuat. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip biasanya tergabung dalam indek...

Laba Tahun 2023 Meningkat Pesat, Saham Blue Chip Ini Jangan Dijual Dahulu ya!

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil mencetak pertumbuhan yang ciamik sepanjang 2023. Analis rekomendasi investor jangan terburu-buru melepas saham blue chip ini.

Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek. Biasanya, saham blue chip memiliki kapitalisasi besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah serta fundamental yang kuat.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip biasanya tergabung dalam indek LQ45 yang berisi 45 saham paling likuid. Nah, saham EXCL termasuk salah satu anggota Indeks LQ45.

Manajemen EXCL melaporkan pencapaian kinerja yang mentereng sepanjang tahun 2023. Pendapatan dan laba bersih emiten operator telekomunikasi ini kompak tumbuh hingga double digit. 

Melansir laporan keuangan EXCL, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,27 triliun pada 2023. Ini meningkat 14,57% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,1 triliun di 2022. 

Capaian tersebut ditopang oleh lonjakan top line XL Axiata. Adapun EXCL berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 32,32 triliun atau meningkat 10,91% YoY dari Rp 29,14 triliun. 

Rinciannya segmen data dan layanan digital naik 10,75% YoY menjadi Rp 29,4 triliun. Sedangkan percakapan dan SMS turun 4,23% secara tahunan menjadi Rp 1 triliun.

Kemudian segmen jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya berkontribusi Rp 1,42 triliun. Sementara itu, EXCL mencatatkan diskon pendapatan sebesar Rp 31,82 triliun atau naik 9,99% YoY. 

Lalu segmen managed services berhasil melesat 128,11% secara tahunan menjadi  Rp 411,20 miliar. Terakhir, segmen jasa teknologi informasi melesat 185,31% YoY menjadi Rp 89,8 miliar.

Sementara itu, jumlah aset EXCL per 31 Desember 2023 berada di level  Rp 87,68 triliun. Jumlah tersebut terpantau meningkat 0,47% secara tahunan dari Rp 87,27 triliun per 31 Desember 2022. 

Di sisi lain, beban yang ditanggung XL Axiata terpantau mengembang menjadi Rp 26,5 triliun per 31 Desember 2023. Ini naik 2,83% secara tahunan dari Rp 25,77 triliun. 

Rekomendasi saham EXCL

Analis Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe rekomendasi hold saham EXCL. Artinya, investor jangan buru-buru melepas saham blue chip tersebut.

Secara tekninal, stochastic saham EXCL berada di level 50. MACD bergerak masih turun, dan candle berada di garis tengah bolinger band. "Rekomendasi hold, dengan support Rp 2.200 dan resistance Rp 2.450," ungkap Kiswoyo.

 
 

Pada perdagangan Senin 12 Februari 2023, harga saham EXCL ditutup di level 2.330, naik 30 poin atau 1,30%. Secara year to date atau sejak awal tahun 2024 ini, harga saham EXCL telah meningkat 330 poin atau  16,50%.

Itulah rekomendasi saham blue chip untuk perdagangan hari ini, Selasa 13 Februari 2024. Ingat, keputusan membeli dan menjual saham di tangan Anda dan menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow