Kunci Sukses Film Agak Laen yang Sudah Raup 3,3 Juta Penonton

Kunci sukses film Agak Laen yang kini sudah meraup 3,3 juta penonton.#focus #filmagaklaen #text #entertainment

Kunci Sukses Film Agak Laen yang Sudah Raup 3,3 Juta Penonton

Film Agak Laen yang diproduksi Imajinari sudah memperoleh 3.310.107 penonton usai sepuluh hari tayang di bioskop. Perolehan terbaru jumlah penonton Agak Laen disampaikan oleh salah satu produser film itu, Ernest Prakasa, dalam unggahan di akun Instagramnya, Minggu (11/2).

Perolehan jumlah penonton film Agak Laen meroket dengan cepat. Film yang disutradarai oleh Muhadkly Acho ini memperoleh satu juta penonton hanya dalam waktu empat hari setelah penayangan perdana pada 1 Februari. Ernest tidak menyangka hal itu bisa terjadi.

"Bahwa filmnya bisa menyentuh satu juta (penonton), kita cukup percaya diri, tapi kapannya dan bisa secepat ini kita sama sekali enggak nyangka," kata Ernest kepada kumparan, belum lama ini.

Dengan perolehan 3 juta penonton lebih, film Agak Laen saat ini menjadi film Indonesia terlaris yang tayang pada 2024. Film yang dibintangi Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga ini menggeser Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

Kunci Sukses Film Agak Laen

Pengamat film Shandy Gasella mengungkapkan alasan film Agak Laen bisa meraih kesuksesan. Pertama, film ini dibintangi dan digarap oleh sejumlah komedian yang memahami betul bagaimana membuat struktur komedi.

"Saya yakin banget mereka mengerti teknik penulisan skenario. Sekuen pertama itu seperti apa, tengahnya harus gimana, ending-nya harus gimana," tutur Shandy.

Menurut Shandy, setiap babak dalam film Agak Laen ditulis dengan sangat teliti, sehingga alur cerita bisa terjaga hingga akhir. Para penonton pun ikut terbawa suasana dalam film.

"Terjaga baik dari komedi juga dramanya. Bahwa di hampir menjelang ending, kan, kita dikasih juga satu babak yang dari tadi kita ngakak-ngakak, tahu-tahu hening semua, ya," ucapnya.

Muhadkly Acho sebagai sutradara juga memegang peranan penting dalam kesuksesan film Agak Laen. Acho dinilai berhasil menempatkan diri sebagai penonton. Menurut Shandy, tidak semua filmmaker mampu melakukan hal itu.

"Itu terasa banget dari pengadeganan, dari dialog, seolah-olah ngalir kayak kita sehari-hari gitu, ya. Kita ngerasa kayak ngelihat teman-teman kita lagi ngobrol gitu, sangat rileks," ucapnya.

Kunci sukses film Agak Laen juga terletak dari para pemainnya. Banyak orang yang sudah mengenal mereka dari panggung Stand Up Comedy atau podcast.

"Bene Dion seolah memerankan karakternya sendiri. Boris juga begitu. Jegel dan yang lain-lain juga sama, gitu menurut saya," ujar Shandy.

Shandy mengatakan para penonton juga berpengaruh dalam kesuksesan film Agak Laen. Mereka telah memiliki gambaran mengenai bentuk komedi yang akan disajikan dalam film Agak Laen. Sebab, mereka sudah menyaksikan film Ngeri-ngeri Sedap, yang juga diproduksi Imajinari dan berhasil memperoleh sekitar 2,8 juta penonton.

"Jadi, mereka (para penonton) tahu apa yang akan mereka terima, apa yang diberikan oleh film Agak Laen," kata Shandy.

Dihubungi terpisah, produser lain Agak Laen, Dipa Andika, mengungkapkan chemistry yang terjalin antara para cast dan kru menjadi kunci sukses film Agak Laen. Selain itu, kisah yang diangkat dalam film juga dekat dengan masyarakat.

Dipa mengatakan kesuksesan Agak Laen juga berasal dari empat bintang utama yang membintangi film itu, yakni Boris, Jegel, Bene, dan Oki. Hingga akhirnya, film Agak Laen bisa memperoleh jutaan penonton dalam waktu singkat.

"Mereka berempat sebagai orang keturunan Sumatera Utara juga menjadi pengaruh tersendiri. Para pasukan bermarga benar-benar menjadi motor penggerak sejak awal project ini direncanakan," tuturnya.

Menurut Dipa, itu terbukti dari Medan yang menjadi kota dengan jumlah penonton terbanyak kedua di bawah Jakarta. Penonton sudah membludak untuk menyaksikan film Agak Laen sejak show pertama.

Kemudian, Dipa mengatakan, waktu penayangan juga menjadi faktor kesuksesan film Agak Laen. Film ini tayang jelang Pemilu 2024 digelar.

"Seperti harapan kami sejak awal, film ini menjadi pelepas penat, pelepas beban pikiran dari hal yang berat. Film ini menjadi oase di saat hiruk-pikuk pemilu," ucap Dipa.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow