Kronologi Viralnya Musik Itu Halal atau Haram yang Diceramahkan Ustaz Adi Hidayat,Beri Klarifikasi

- Viral perbincangan terkait halal atau haramnya musik yang menjadi bahasan di TikTok. Hal itu berawal dari Pendakwah Ustaz Adi Hidayat yang berceramah tentang musik dan dibagikan kembali oleh pendakwah yang lain. Dari sejumlah video yang dipenggal dan dibagikan berulang, UAH dinarasikan memperbolehkan musik bahkan menganggap musik halal. Baca juga: Viral Perbincangan Ustaz Abdul Somad dengan Rhoma Irama soal Musik Itu Haram, Ini 3...

Kronologi Viralnya Musik Itu Halal atau Haram yang Diceramahkan Ustaz Adi Hidayat,Beri Klarifikasi

TRIBUNWOW.COM - Viral perbincangan terkait halal atau haramnya musik yang menjadi bahasan di TikTok.

Hal itu berawal dari Pendakwah Ustaz Adi Hidayat yang berceramah tentang musik dan dibagikan kembali oleh pendakwah yang lain.

Dari sejumlah video yang dipenggal dan dibagikan berulang, UAH dinarasikan memperbolehkan musik bahkan menganggap musik halal.

Baca juga: Viral Perbincangan Ustaz Abdul Somad dengan Rhoma Irama soal Musik Itu Haram, Ini 3 Faktanya

Beberapa pernyataan UAH yang dianggap memperbolehkan dan menghalalkan musik adalah bagian ceramah UAH yang menjelaskan tentang sahabat Nabi Muhammad SAW yang ternyata seorang pemusik.

Pada bagian lain, UAH juga menjelaskan sejarah kejayaan Islam, yang menurutnya mengadopsi musik menjadi teori gramatikal untuk belajar ilmu pengetahuan.

Bahkan, lanjut UAH, hal tersebut diserap di Persia menjadi notasi yang kemudian berkembang hingga menjadi do re mi fa so la si do yang dikenal saat ini.

Kemudian UAH juga memberi penjelasan mengenai musik dengan nilai kebaikan, membawa syiar-syiar kemuliaan dan kebaikan dan tidak memberikan dampak maksiat.

UAH menekankan, bahwa musik dengan nilai-nilai tersebut diperkenankan dengan batas-batas tertentu.

Tiga bagian tersebut lantas menjadi sorotan warganet, dan bahkan tidak sedikit yang menghujat UAH.

Tidak ada hanya itu, sejumlah video dan narasi mengkritisi UAH juga muncul di media sosial.

Baca juga: 5 Zodiak yang Menyukai Musik: Leo Mudah Memikat Penonton, Taurus Tajam Terhadap Melodi

Menanggapi hal itu, Ustaz Adi Hidayat memberikan klarifikasi di kanal YouTube, Adi Hidayat Official, Senin (5/5/2024).

Awalnya, UAH menjelaskan jika dirinya orang yang tak menyukai musik.

"Sikap saya terhadap musik, karena saya ini senang Quran, cinta Quran dan berharap menjadi bagian dari ahli Quran maka posisi saya menjauhi musik karena saya tidak suka," ujar UAH.

"Gelombang musik itu enggak sama dengan gelombang Quran. Itu poin saya, itu sikap pertama yang saya sampaikan."

Lalu, pendakwah itu menerangkan meski dirinya tak menyukai musik, namun harus dijelaskan secara keseluruhan.

Sama halnya ada umat muslim yang mengimani doa qunut dan ada yang tidak.

Keduanya juga harus sama-sama tahu dalil apa yang digunakan agar tidak saling mengejek satu sama lain.

"Adapun terkait hukum mesti jujur disampaikanlah pandangan ulama tentang hukum itu walaupun kita punya sikap berbeda, hukum tetap harus disampaikan. Antum mau Qunut boleh, tapi antum sampaikan dalil yang tidak qunut."

"Supaya nanti kalau ada orang yang tidak qunut, antum mengerti . Anda tidak qunut boleh, tapi ketika Anda tidak Qunut harus disampaikan dalil yang qunut gimana supaya tidak mencela orang yang melakukan qunut."

Terkait musik, ada 3 pendapat yang didasarkan pada ulama.

"Maka saya sampaikan pendapat ulama terkait hukum musik pada 3 aspek utama. Ada yang mengharamkan mutlak, ada yang menghalalkan mutlak, ada yang menghalalkan dengan catatan."

Terkait dengan surat Asy-syuara soal surat tentang penyair, ceramah itu sengaja dipotong dan diviralkan.

"Yang saya sampaikan makna Asy-syuara jamak dari kata syair. Yang dicuplik itu yang itunya saja tuh. Syair pemusik lalu disimpulkan dan dibuat framing, ada surat musik di Quran. Ustaz ini menghalalkan musik, itulah yang terjadi."

"Itu nanti bertanggung jawab di hadapan Allah. Sejak kapan saya menghalalkan musik? Sejak kapan mengharamkan musik? Sikap saya jelas saya tidak suka."

"Jadi kalau ada yang motong, mencela, itu semua bertanggungjawab di hadapan Allah. Dan tidak usah terlalu capek, jangan membantah lelah, habis waktunya, lupa kemudian kita harus menata yang lain," tambahnya. (TribunWow.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow