Kronologi Konser Sahabat Ganjar Ricuh hingga Dansatgas PDIP Dikeroyok Massa

Viral konser sahabat Ganjar ricuh hingga membuat sejumlah relawan jadi korban, ini kronologinya.

Kronologi Konser Sahabat Ganjar Ricuh hingga Dansatgas PDIP Dikeroyok Massa

Bisnis.com, JAKARTA - Konser Sahabat Ganjar yang digelar di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Kamis (11/1/2024) berakhir ricuh.

Kericuhan itu pun menimbulkan tindakan pemukulan yang mengakibatkan Dansatgas PDIP terluka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini pun viral di media sosial, di mana kericuhan diduga karena ada provokator yang meneriakkan nama pasangan calon (paslon) lain.

Baca Juga : Jadwal Kampanye Capres (13/1): Ganjar ke Surabaya, Anies Jakarta, Prabowo Medan-Batam

Dansatgas yang hendak melerai massa pun berakhir menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Yon Daryono mengaku dirinya telah menerima informasi mengenai keributan yang terjadi pada Kamis (11/1).

Baca Juga : : Ganjar Akui Jalin Komunikasi dengan Anies-Cak Imin, Bicara Koalisi?

"Kami memang tidak melihat keributan itu. Kami dapat informasi mengenai hal itu," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banyumas itu di Purwokerto, Jumat, dikutip dari Antara.

Kronologi

Baca Juga : : Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Kapendam: Sebelumnya Sudah Geber-geber

Keributan yang terjadi saat konser Sahabat Ganjar terjadi setelah Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas mengamankan tiga orang yang hendak dikeroyok massa pendukung pasangan Ganjar-Mahfud karena berupaya memprovokasi dengan meneriakkan capres dari kubu lain.

Setelah dibawa ke posko keamanan, tiga orang itu diinterogasi dan digeledah hingga akhirnya diketahui bahwa satu orang membawa botol minuman beralkohol dan satu orang lainnya membawa kunci T.

Sedangkan satu yang lain tidak membawa apa pun, sehingga dipersilakan untuk segera meninggalkan lokasi.

Saat hendak berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas terkait dengan dua orang yang membawa barang terlarang itu, tiba-tiba terjadi keributan di tempat lain sehingga seluruh anggota satgas segera meninggalkan posko.

Namun saat di posko hanya terdapat Komandan Satgas Cakra Buana Iwan Mujianto bersama dua orang yang diamankan, tiba-tiba datang lima orang tak dikenal yang meminta dua orang tersebut dibebaskan, hingga akhirnya terjadi keributan.

Akibat kejadian tersebut, Iwan Mujianto mengalami luka-luka sehingga dibawa ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma Purwokerto.

Berdasarkan hasil rontgen, Iwan diketahui mengalami retak dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Selain Iwan, seorang penonton konser juga harus menjalani perawatan di RST Wijayakusuma karena mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan botol minuman beralkohol.

Belum Dilaporkan Polisi

Terkait dengan kejadian tersebut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono meminta seluruh pendukung untuk tidak terpancing provokasi.

Disinggung mengenai kemungkinan kejadian tersebut akan dilaporkan ke Polresta Banyumas, dia mengaku akan mendiskusikannya lebih dahulu dengan TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Banyumas dan para korban.

"Sementara ini kami akan diskusikan dulu. Namun di lokasi ada aparat Polresta Banyumas, tentunya melihat kejadian itu," kata Sadewo.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow