Ketahui Ciri-ciri Alergi Skincare pada Wajah, Jangan Teruskan Pemakaian Bun

Bunda harus memahami ciri-ciri alergi skincare pada wajah agar bisa menangani dengan tepat. Sebab, mungkin tak semua kandungan skincare cocok untuk Bunda.

Ketahui Ciri-ciri Alergi Skincare pada Wajah, Jangan Teruskan Pemakaian Bun

Penggunaan skincare sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perawatan kulit wajah. Tetapi, hati-hati Bunda, kandungan skincare tertentu dapat menimbulkan reaksi alergi. Kenali ciri-ciri alergi skincare pada wajah dan bagaimana cara menghadapinya dengan menyimak artikel berikut ini.

Bunda pasti menggunakan skincare, bukan? Mulai dari skincare dasar seperti pelembab dan sunscreen, hingga skincare lanjutan seperti essence, toner, dan masker wajah. Satu produk skincare saja dapat mengandung banyak kandungan, apalagi jika Bunda mengkombinasikan beberapa produk dalam rangkaian perawatan sehari-hari.

Bunda harus memahami dan membuat catatan terkait produk skincare yang digunakan agar mempermudah Bunda jika sewaktu-waktu muncul reaksi alergi.

Reaksi alergi akibat skincare sangat beragam. Ciri alergi yang paling mudah dilihat adalah munculnya ruam merah yang terasa gatal. Namun, beberapa produk perawatan kulit hanya menimbulkan ciri alergi yang minim, diantaranya kulit kering, muncul bruntusan kecil, dan warna kulit yang tidak merata.

Bunda harus memahami ciri-ciri alergi skincare pada wajah agar dapat lebih cepat menanganinya.

Alergi vs iritasi

Sebelum lebih lanjut mengenali ciri-ciri alergi, Bunda harus memahami perbedaan alergi dan iritasi. Meski terkadang memiliki gejala yang sama, keduanya sangat berbeda nih, Bunda. Beberapa produk skincare mungkin saja mengiritasi kulit, tapi bukan berarti Bunda alergi terhadap kandungannya. 

Baca Juga : 3 Tanda Alergi Kosmetik yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Melansir dari Very Well Health, kondisi kulit ruam kemerahan, terasa gatal, dan iritasi disebut dermatitis. Hal ini terjadi ketika Bunda memiliki reaksi negatif dari produk skincare yang Bunda gunakan. Dermatitis terbagi menjadi dua, yakni dermatitis iritasi dan dermatitis alergi.

Dermatitis iritasi terjadi karena suatu bahan dalam skincare mengiritasi kulit. Gejalanya hanya muncul pada area Bunda mengaplikasikan produk tersebut, dan reaksinya tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh.

Sedangkan dermatitis alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap salah satu kandungan skincare seolah-olah hal ini benar-benar bahaya bagi tubuh sehingga ia melawannya. Gejalanya muncul pada area yang lebih luas pada tubuh.

Produk skincare yang sering menyebabkan reaksi

Melansir dari Very Well Health, sejumlah produk kecantikan umum diketahui menyebabkan reaksi alergi dan dermatitis iritasi. Produk ini di antaranya:

  • Sabun dan gel tubuh
  • Krim pelembab
  • Cat rambut
  • Kuku buatan
  • Cologne dan parfum
  • Cat kuku
  • Lipstik
  • Sunscreen
  • Sampo
  • Henna
  • Deodoran
  • Tisu pembersih

Ciri-ciri alergi skincare

Melansir dari FDA, reaksi alergi dapat bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Hal ini juga dipengaruhi oleh daya tahan tubuh dan bagaimana tubuh merespon alergi. Bunda yang alergi terhadap kandungan skincare tertentu, mungkin akan merasakan hal-hal berikut ini.

1. Kulit gatal-gatal

Jika area wajah yang diaplikasikan skincare terasa gatal, hal ini menjadi ciri umum terjadinya alergi skincare, Bun. Periksa reaksi yang ditimbulkan kulit pada tiap produk skincare dan hentikan penggunaan produk yang membuat kulit gatal-gatal.

2. Kulit ruam

Kulit ruam dan memerah menjadi ciri utama adanya alergi. Bunda harus memperhatikan ruam yang terjadi pada area wajah dan meninjau kembali produk skincare yang digunakan.

3. Kulit mengelupas

Pengelupasan kulit yang tidak wajah juga menjadi ciri-ciri alergi. Kulit akan kering dan terkelupas dengan sendirinya. Pengelupasan kulit akibat alergi umunya diikuti rasa perih.

4. Area wajah membengkak

Apakah area wajah Bunda pernah membengkak? Hal ini juga salah satu ciri-ciri alergi skincare loh, Bunda. Periksa bengkak yang terjadi dan hentikan penggunaan skincare sementara ya.

5. Iritasi pada mata, hidung, dan mulut

Produk skincare yang diaplikasikan pada area wajah umumnya juga berpengaruh pada daerah sensitif sekitar mata, hidung, dan mulut. Ketika Bunda alergi pada kandungan skincare tertentu, daerah ini mungkin saja iritasi.

6. Mengi atau gangguan saluran pernapasan

Pada penderita penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan lainnya, alergi skincare dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya mengi atau bunyi 'ngik' saat Bunda bernapas.

7. Anafilaksis atau reaksi alergi parah

Anafilaksis atau reaksi alergi parah ini dapat mengancam jiwa loh, Bunda. Bunda harus memperhatikan ciri-ciri anafilaksis sebagai berikut.

  1. Kurang kesadaran
  2. Sesak napas
  3. Kesulitan menelan
  4. Sakit kepala ringan
  5. Nyeri dada
  6. Denyut nadi cepat atau melemah
  7. Mual
  8. Muntah

Jika terjadi gejala anafilaksis, Bunda harus segera menghubungi bantuan medis dan mendapat perawatan oleh dokter.  

Waktu munculnya ciri-ciri alergi skincare

Ciri-ciri reaksi alergi yang muncul umumnya tidak terjadi secara instan. Reaksi alergi biasanya muncul setelah Bunda menggunakan produk lebih dari satu kali. Reaksi tersebut biasanya muncul setelah 48 jam Bunda terpapar dengan produk. 

Jika Bunda sudah positif alergi pada kandungan skincare tertentu, Bunda biasanya akan memiliki alergi ini seumur hidup. Bunda akan memiliki reaksi alergi setiap kali Bunda menggunakan produk tersebut.

Cara menghadapi alergi skincare

Ciri alergi skincare yang muncul cukup jelas, sehingga Bunda mungkin tidak memerlukan bantuan dokter untuk mengonfirmasinya. Pada gejala ringan, Bunda dapat mengatasinya dengan melacak produk yang Bunda gunakan, kapan Bunda menggunakannya, dan cermati bagaimana reaksi alergi terjadi di daerah Bunda mengaplikasinya produk tersebut. 

Bunda dapat membatasi beberapa produk yang tidak memiliki urgensi untuk digunakan. Kemudian, Bunda dapat menghilangkan produk yang mengandung wewangian atau pewarna. Bunda mungkin perlu dua hingga empat minggu untuk melihat perubahan yang terjadi. 

Jika Bunda kesulitan mengidentifikasi produk secara mandiri, Bunda dapat mengunjungi dokter dan melakukan sejumlah tes alergi. Pada gejala parah, Bunda juga memerlukan tindakan medis agar reaksi alergi tidak mengancam nyawa.

Nah, Bunda, itulah ciri alergi skincare pada wajah yang harus Bunda waspadai. Penanganan alergi yang salah dapat berbahaya bagi tubuh. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Pilihan Redaksi
  • Wajah Kemerahan Setelah Pakai Produk Skincare, Harus Bagaimana? Cek Penyebab & Cara Mengatasinya
  • 5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bikin Wajah Bengkak, Bikin Enggak Pede!
  • 15 Cara Menghilangkan Belang di Wajah dengan Bahan Alami

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow