Kasusnya Tembus 5 Ribu, Waspadai Gejala Flu Singapura Selain Ruam

Kasus flu Singapura di Indonesia sedang mengalami tren peningkatan, kebanyakan terjadi pada anak-anak usia balita.

Kasusnya Tembus 5 Ribu, Waspadai Gejala Flu Singapura Selain Ruam

GridHEALTH.id - Kasus flu Singapura di Indonesia sedang mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan, pada awal Maret sudah ada sekitar 5.461 kasus.

Salah satu daerah yang melaporkan tren peningkatan kasus flu Singapura adalah Banten.

Tercatat dalam tiga bulan pertama 2024 ini, Januari hingga Maret, ada 738 kasus flu Singapura di Banten.

Selain itu, di Depok, Jawa Barat, tercatat ada 14 suspek flu Singapura dan 10 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Apa Itu Flu Singapura?

Dokter spesialis anak dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes, menjelaskan flu Singapura merupakan istilah untuk hand, mouth, and foot disease (HMFD).

Istilah tersebut diberikan karena gejalanya mirip dengan flu yang sempat mewabah di Singapura.

"Berhubung gejalanya mirip flu dan sempat mewabah pada tahun 2000an di Singapura, oleh karena itu HFMD mendapat julukan Flu Singapura," kata dokter Citra kepada GridHEALTH, Rabu (27/3/2024).

Dokter Citra menjelaskan, penyakit ini terjadi akibat infeksi yang disebabkan oleh virus.

Jenis virus yang umum menjadi penyebab flu Singapura adalah virus coxsackie, yang dapat menular melalui cairan dari lenting yang pecah.

Selain itu, mengutip CDC, penularan virus coxsackie juga bisa terjadi melalui droplet yang menyebar saat bersin atau batuk.

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Penyebab Gigi Anak Tumbuh Tidak Rapi, Ada Faktor Keturunan  

Virus tersebut juga dapat ditemukan di feses atau kotoran seseorang yang terinfeksi.

Selain coxsackie, terfdapat jenis virus lainnya yang memicu kondisi ini, seperti enterovirus.

Umumnya penyakit ini menyerang anak-anak khususnya balita, meskipun bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Tanda Flu Singapura yang Diwaspadai

Lebih lanjut, dokter Citra menjelaskan tentang gejala yang biasanya muncul pada pasien penyakit ini.

Salah satunya adalah lenting atau ruam kemerahan, yang dominan terlihat di telapak tangan ataupun kaki.

"Bentol umumnya muncul dominan di telapak tangan dan kaki yang dapat naik ke arah lengan, tungkai, dan bokong. Jarang yang mulainya di badan," katanya.

Selain itu, ruam kemerahan juga seringkali ditemukan di area sekitar mulut, yang bersifat nyeri.

Selain ruam, ada juga beberapa gejala lain yang biasa menyertai, ini meliputi:

1. Demam

2. Rewel

3. Batuk pilek

4. Terkadang diare dan muntah

"Periksakan anak ke dokter terdekat untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat," pungkas dokter Citra. (*)

Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Sembelit pada Anak dengan Ampuh

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow