Kapan Ramadan 1445 H Dimulai? Ini Jadwal Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 2024

- Sebentar lagi umat Islam di berbagai negara akan memasuki bulan suci Ramadan 1445 H. Pada bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Pelaksanaan puasa Ramadan dimulai mulai tanggal 1-30 Ramadan. Penetapan 1 Ramadan ini biasanya ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat. Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) biasanya menetapkan awal Ramadan pada tanggal yang sama. Hal ini karena, pemerintah...

Kapan Ramadan 1445 H Dimulai? Ini Jadwal Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 2024

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebentar lagi umat Islam di berbagai negara akan memasuki bulan suci Ramadan 1445 H.

Pada bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Pelaksanaan puasa Ramadan dimulai mulai tanggal 1-30 Ramadan. Penetapan 1 Ramadan ini biasanya ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat.

Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) biasanya menetapkan awal Ramadan pada tanggal yang sama.

Hal ini karena, pemerintah dan NU menggunakan metode yang sama dalam penetapan awal Ramadan, yakni metode hilal.

Sedangkan Muhammidyah menggunakan metode berbeda dalam penetapan awal Ramadan, yakni metode hisab.

Alhasil, terkadang dua metode ini menghasilkan keputusan berbeda dalam penetapan awal Ramadan.

Lantas, kapan awal puasa 2024?

Dilansir dari website resmi, Kementerian Agama (Kemeng) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan 29 Syaban 1445 H.

Pemantauan hilal awal Ramadan 2024 / 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan, (19/2/2024).

Rukyatulhilal awal Ramadan 2024 akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Sidang isbat penentuan awal Ramadan 2924 dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melelui mekanisme pemantauna hilal.

Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syaban 1445 H.

Mengutip situs resmi, Kemenag RI mengumumkan akan menggelar sidang isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah pada Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang isbat akan diselenggarakan di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Awal Ramadan 2024 Versi Muhammadiyah

Dilansir dari Suara Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2024.

Hal itu tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H berdasarkan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Penetapan awal Ramadan 2024 itu didasarkan atas hasil ijtimak hari Ahad, 10 Maret 2024 pukul 16:07:42 WIB. Tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +00° 56` 28″ (hilal sudah wujud).

“Pada saat Matahari terbenam, Ahad 10 Maret 2024, di Wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024,” jelas Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti.

Kemudian, terkait Syawal, Sayuti mengatakan pada Senin, 8 April 2024 bertepatan 29 Ramadan 1445 H belum terjadi ijtimak. Karena ijtimak baru terjadi pada Selasa, 9 April 2024 bertepatan 30 Ramadan 1445 H pukul 01:23:10 WIB. Lalu, tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +06° 08` 28″ (hilal sudah wujud).

“Dan di wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk. Oleh karena itu, di wilayah itu Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024,” katanya.

Pada saat bersamaan, Sayuti mengumumkan terkait Zulhijah. Di mana ijtimak terjadi pada Kamis 6 Juni 2024 bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H pukul 19:39:58 WIB. Kemudian, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta -03° 32` 39″ (hilal belum wujud).

“Umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Hari Arafah (9 Zulhijah 1445 H) jatuh pada Sabtu 16 Juni 2024. Dan Hari Raya Iduladha (10 Zulhijah 1445 H) jatuh pada Senin 17 Juni 2024,” ucapnya  

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow