Jendela Boeing 737 MAX yang Copot di Udara Ternyata Buatan Malaysia

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengkonfirmasi jendela penutup pintu yang terlepas dari pesawat Alaska Airlines saat berada di udara adalah buatan Malaysia. Penyelidikan rantai pasok Boeing tersebut dilakukan pada hari Rabu (17/1).

Dilansir dari Channel News Asia, penutup pintu pada Boeing 737 MAX 9 diproduksi oleh fasilitas Spirit di Malaysia. Spirit AeroSystems merupakan subkontraktor utama Boeing.

Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan pihaknya melakukan investigasi seluruh rantai pasok, mulai dari transportasi dari Malaysia ke Amerika, pengiriman dengan kereta api ke fasilitas Boeing di Renton dan pemasangan penutup pintu ke badan pesawat.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan otoritas penerbangan sipil negara tersebut telah menawarkan bantuannya kepada Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA). Ia menambahkan, meski penutup pintu dibuat di Malaysia, namun komponen tersebut telah disetujui oleh FAA.

“Jadi meski diproduksi di Malaysia, persetujuan produknya di bawah FAA,” kata Loke, seperti dikutip dari New Straits Times, Jumat (19/1).

“Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia telah secara proaktif menghubungi FAA untuk menawarkan bantuan mereka, menyusul laporan penutup pintu dipastikan dibuat di Malaysia,” tambahnya.

Alaska Airlines penerbangan 1282 berada sekitar setengah dari tinggi jelajahnya saat penutup pintu Boeing 737 MAX 9 meledak, meninggalkan lubang dan barang-barang beterbangan pada 5 Januari lalu.

Ketua Komite Perdagangan Senat AS Maria Cantwell berencana mengadakan sidang mengenai masalah ini dan memastikan FAA melakukan pengawasan yang kuat terhadap Boeing. Ia menekan FAA untuk melakukan audit terhadap masalah keselamatan Boeing.

“Penyelidikan ini perlu mencari tahu di mana kesalahannya, apa yang menyebabkan kecelakaan ini, dan secara kritis apa yang perlu dilakukan untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi,” ujar Senator Ted Cruz, petinggi Partai Republik di Komite Perdagangan.

CEO Boeing Dave Calhoun mengunjungi produksi Spirit di Wichita untuk menghadiri balai kota karyawan bersama CEO Spirit, Pat Shananahan pada hari Rabu.

Berbicara di depan sekitar 270 pekerja pabrik, insinyur dan karyawan, Shanahan mengatakan Spirit akan membuat perubahan dan perbaikan serta akan memulihkan kepercayaan.