Jarang Disadari, 6 Gejala Diabetes Ini Sering Muncul di Malam Hari

Banyak yang enggak sadar, beberapa gejala diabetes ini kerap terjadi di malam hari, lho! Apakah kamu merasakannya?

CewekBanget.ID - Sama kayak penyakit pada umumnya, diabetes memiliki gejala yang khas dan patut diwaspadai.

Tapi tahu enggak, sih? Kalau diabetes punya gejala spesifik yang terjadi di malam hari?

Lantas, seperti apa gejala diabetes yang sering terjadi di malam hari aja?

Segera cek! Melansir Grid Health, berikut 6 gejala diabetes di malam hari yang enggak boleh kita abaikan!

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Kenali 7 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan Ini!

1. Gangguan Tidur dan Insomnia

Diabetes dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk insomnia.

Penderita diabetes mungkin kesulitan tidur di malam hari karena fluktuasi kadar gula darah yang enggak terkendali.

2. Penurunan Berat Badan yang Enggak Diharapkan

Saat seseorang mengalami penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi gejala diabetes yang perlu diwaspadai.

Apalagi kalau hal ini terjadi di malam hari.

3. Munculnya Bau Asam atau Buah pada Napas

Adanya bau asam atau aroma buah pada napas, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah seseorang enggak terkontrol dengan baik lho, girls!

4. Nyeri Kaki dan Kesemutan

Salah satu gejala yang mungkin muncul di malam hari pada penderita diabetes adalah nyeri kaki dan kesemutan.

Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf perifer yang dapat memengaruhi peredaran darah, terutama saat tubuh sedang istirahat di malam hari.

Baca Juga: 11 Hal yang Bisa Menyebabkan Kaki Berkeringat, Tak Terkecuali Diabetes

5. Serangan Nyeri Jantung atau Angina

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung.

Gejala ini seringkali muncul di malam hari dan dapat mencakup nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan di area dada.

6. Peningkatan Rasa Haus dan Buang Air Kencing

Malam hari seringkali menjadi waktu di mana penderita diabetes mengalami peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kencing.

Hal ini terkait dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula dengan efisien.

(*)

Baca Juga: Konsumsi 10 Minuman Alami Ini untuk Turunkan Gula Darah. Ampuh!

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow