Hitung-hitungan Liverpool Menangkan Liga Inggris,Intip Hasil Manchester City,Arsenal Mengancam

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Meskipun kalah dari Crystal Palace di kandang sendiri, Liverpool masih memiliki potensi besar untuk bisa meraih titel juara di Liga Premier Inggris.

Namun kedua saingan kuat Liverpool di papan klasemen Liga Inggris perlu jadi perhatian khusus skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut.

Saat ini, Manchester City jadi tim yang berhasil merangsek ke posisi pertama klasemen Liga Inggris usai Liverpool dan Arsenal harus menelan kekalahan di pekan ke 33.

Di sisi lain, Liverpool hampir tidak bisa tampil lebih buruk lagi dalam dua pertandingan kandang terakhirnya.

Baca juga: Liverpool Hadapi Nasib Buruk: Kalah dari Crystal Palace, Conor Cedera, Tergelincir di Klasemen

Kalah melawan Atalanta di Liga Eropa dan kemudian Crystal Palace di Liga Inggris, tim asuhan Jurgen Klopp tak mampu mencetak gol apalagi menang.

Hal itu berarti The Reds membutuhkan keajaiban Eropa di Bergamo pada hari Kamis untuk melaju ke semifinal Liga Europa.

Namun kemenangan mengejutkan Aston Villa atas Arsenal berarti masih ada secercah harapan dalam perburuan gelar Liga Premier.

Mengingat Liverpool tidak menang, keadaan bisa menjadi lebih buruk jika Arsenal mengambil alih kendali.

Namun tim asuhan Mikel Arteta tergelincir di Emirates Stadium, kalah berkat gol telat dari Leon Bailey dan Ollie Watkins.

Artinya setelah 32 laga, Manchester City memimpin dengan 73 poin.

Baca juga: Klaim Baru Ruben Amorim Ditengah Hubungan dengan Liverpool, Potensi Nasib Seperti Xabi Alonso

Arsenal dan Liverpool sama-sama mengumpulkan 71 poin dengan The Gunners memiliki selisih gol lebih banyak.

Jika Liverpool memenangkan setiap pertandingan tersisa dan Manchester City menang lima kali dan seri satu kali, itu akan bergantung pada selisih gol.

Bahkan bisa menjadi selisih gol dalam tiga cara jika Arsenal menyamai Liverpool dari sini serta Manchester City gagal memenangkan salah satu pertandingan terakhirnya.

Pertama, Liverpool perlu memenangkan pertandingannya sendiri.

Pada tingkat saat ini, hal tersebut tampaknya tidak mungkin terjadi, namun segala sesuatunya dapat berubah dengan cepat.

Jika The Reds bisa melakukannya, tekanan akan tertuju pada Manchester City.

Jadwal pertandingan Liverpool yang tersisa

Fulham [A] - Minggu 21 April 2024

Everton [A] - Rabu 24 April 2024

West Ham [A] - Sabtu 27 April 2024

Tottenham [H] - Minggu 5 Mei 2024

Aston Villa [A] - Senin 13 Mei 2024

Wolves [H] - Minggu 19 Mei 2024

Baca juga: Liverpool vs Crystal Palace: Prediksi Skor dan Susunan Pemain, Jurgen Klopp Kehilangan 3 Pemain Ini

Jika Manchester City memenangkan semua pertandingannya sendiri maka mereka akan memenangkan gelar Liga Premier.

Tentu saja Liverpool pernah berada dalam posisi ini sebelumnya.

Sama sekali tidak ada jaminan hal itu akan terjadi dan tim asuhan Pep Guardiola juga memiliki selisih gol yang lebih baik, sehingga hal tersebut perlu dirombak.

Jadwal pertandingan Manchester City yang tersisa

Brighton [A] - Kamis 25 April 2024

Nottingham Forest [A] - Minggu 28 April 2024

Wolves [H] - Sabtu 4 Mei 2024

Fulham [A] - Sabtu 11 Mei 2024

Tottenham [A] - Selasa 14 Mei 2024

West Ham [H] - Minggu 19 Mei 2024

Arsenal juga harus bangkit kembali dari pukulan telak. Itu akan berada di tangan tim Arteta jika mereka berhasil mengalahkan Aston Villa, tetapi mereka tergelincir pada saat yang penting.

Jadwal pertandingan Arsenal yang tersisa

Wolves [A] - Sabtu 20 April 2024

Chelsea [H] - Selasa 23 April 2024

Tottenham [A] - Minggu 28 April 2024

Bournemouth [H] - Sabtu 4 Mei 2024

Manchester United [A] - Minggu 12 Mei 2024

Everton [H] - Minggu 19 Mei 2024

(*)