Nidji Bongkar Makna Lampu Hati dan Zayang-Zayang
jpnn.com, JAKARTA – Grup musik, Nidji merilis dua lagu terbaru yang berjudul Lampu Hati dan Zayang-Zayang.
Sama seperti La La Song yang rilis beberapa hari lalu, Lampu Hati dan Zayang-Zayang juga menjadi bagian dari album mendatang, Manifestasi Hati.
Band beranggotakan Ubay (vokal), Ariel, Rama (gitar), Randy, (keyboard) Andro (bass), dan Adri (drum) itu menyebut dua lagu tersebut bagian dari perjalanan musik Nidji yang terus berevolusi.
Tidak hanya merefleksikan dinamika emosi, Nidji juga mengajak pendengar untuk menjelajahi dimensi cinta dari perspektif yang berbeda.
Baca Juga: Tancap Gas, Nidji Kembali Rilis 2 Lagu Baru
Diciptakan oleh Andro, Lampu Hati menceritakan tentang perpisahan yang penuh makna, mengajarkan bahwa di tengah kegelapan, hati tetap bisa menjadi cahaya yang menerangi langkah hidup.
Terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu tersebut menghadirkan kejujuran emosional yang mendalam.
“Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup,” kata Andro, pemain bass Nidji.
Nidji kemudian membeberkan, lagu Zayang-Zayang merupakan sebuah ungkapan untuk cinta sederhana, mengangkat momen-momen kecil yang memperkuat hubungan.
Baca Juga: Ini Alasan Nidji Perkenalkan Logo Baru
Dari adu argumen hingga kenangan lucu, lagu itu adalah pengingat bahwa cinta sejati ditemukan dalam keseharian.
Lagu tersebut terinspirasi dari rasa homesick pencipta lagunya, Randy yang saat itu jauh dari istri, kemudian menulis lirik catchy dan beat drum yang ikonik.
“Terinspirasi saat saya shooting di Maroko 1 bulan tidak bertemu istri, rasa kangen itu muncul dan membuat saya homesick ingin pulang untuk ‘zayang-zayangan’. Romantisme yang berlangsung bukan sekadar ‘menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” jelas Randy, kibordis Nidji.
Baca Juga: Nidji Memperbarui Identitas
Proses kreatif dua lagu tersebut berlangsung sejak 2020, melibatkan banyak perubahan dalam aransemen dan eksplorasi sound.
Dari tabuhan drum ikonik hingga aransemen string, Nidji berhasil menciptakan karya yang matang dan relevan dengan tren musik saat ini.
Lagu Lampu Hati dan Zayang-Zayang menjadi pengantar untuk album terbaru Nidji, Manifestasi Hati yang akan dirilis pada awal 2025. (ded/jpnn)