Informasi Terpercaya Masa Kini

Asal Usul Menggantung Ketupat di Pintu Rumah Saat Lebaran,Apa Maknanya?

0 4

TRIBUNJOGJA.COM – Ketupat adalah salah satu ikon kuliner khas Idul Fitri di Indonesia. 

Selain sebagai sajian yang melengkapi berbagai hidangan seperti opor ayam dan sayur lodeh, ketupat juga memiliki makna filosofis yang mendalam. 

Salah satu tradisi unik yang masih ditemukan di beberapa daerah adalah menggantung ketupat di pintu rumah. Apa sebenarnya makna di balik kebiasaan ini?

Asal Usul Tradisi Menggantung Ketupat

Tradisi menggantung ketupat ternyata sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Islam masuk ke Nusantara. 

Pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa menggantung ketupat di pintu rumah bisa membawa keberuntungan. 

Seiring perkembangan ajaran Islam di Indonesia, khususnya pada abad ke-15, Sunan Kalijaga memperkenalkan ketupat sebagai bagian dari syiar Islam.

 Ia mengubah makna ketupat dari benda yang dianggap memiliki unsur magis menjadi simbol keberkahan dan kesucian dalam perayaan Idul Fitri.

Baca juga: Cara Bikin Opor Ayam Super Gurih Khas Lebaran

Makna Filosofis Ketupat

Ketupat bukan sekadar makanan, tetapi juga memiliki filosofi mendalam, terutama dalam budaya Jawa. Makna ketupat berasal dari dua istilah dalam bahasa Jawa:

1. Ngaku Lepat – Mengakui kesalahan, yang berkaitan dengan tradisi sungkeman dan saling memaafkan di Hari Raya.

2. Laku Papat – Empat tindakan utama yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri, yaitu:

  • Lebaran: Akhir dari bulan Ramadan, yang melambangkan pembebasan diri dari dosa.
  • Luberan: Melimpahnya berkah, mengingatkan umat Islam untuk berbagi dengan yang kurang mampu.
  • Leburan: Melebur dosa dengan saling bermaaf-maafan.
  • Laburan: Penyucian diri, seperti warna putih kapur yang bersih.

Ketupat dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Seiring waktu, ketupat tidak hanya dijadikan sebagai makanan tetapi juga bagian dari tradisi Lebaran di berbagai daerah:

1. Sebagai simbol berbagi

Dahulu, masyarakat menggantung ketupat sebagai tanda bahwa mereka memiliki ketupat yang siap dibagikan kepada tetangga.

2. Sebagai ungkapan rasa syukur

Pada masa lalu, ketupat bahkan digantung di tanduk kerbau sebagai bentuk terima kasih atas hasil panen.

3. Sebagai penolak bala

Di beberapa daerah, ketupat kosong masih digantung di pintu rumah untuk menangkal energi negatif dan membawa keberuntungan.

Fakta Unik Seputar Ketupat

1. Setiap sisi ketupat memiliki makna

Bentuk ketupat yang bersegi empat melambangkan keseimbangan hidup dan nilai-nilai dalam Idul Fitri.

2. Dibungkus dengan janur

Anyaman janur melambangkan persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.

3. Beragam jenis ketupat di Indonesia

Mulai dari ketupat glabed, ketupat blegong, hingga katupek katan kapau dari Sumatra Barat.

4. Cocok dikombinasikan dengan berbagai hidangan

Ketupat memiliki rasa netral yang bisa dipadukan dengan aneka lauk khas Lebaran.

Ketupat bukan sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kuat dalam tradisi Lebaran di Indonesia. 

Menggantung ketupat di pintu rumah menjadi simbol berbagi, keberkahan, dan perlindungan dari hal-hal negatif. 

Sebagai bagian dari warisan budaya, ketupat tetap menjadi ikon penting dalam perayaan Idul Fitri yang penuh makna.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Leave a comment