Sinopsis Ancient Apocalypse: The Americas, Serial Dokumenter Tentang Asal Usul Manusia
TEMPO.CO, Jakarta – Netflix akan merilis season kedua dari serial dokumenter Ancient Apocalypse. Dokumenter karya jurnalis dan penulis buku terlaris Graham Hancock ini akan dirilis pada Rabu, 16 Oktober 2024 mendatang. Pada kesempatan ini, dokumenter yang diproduksi oleh ITN Productions itu akan menampilkan kontributor tamu seorang aktor Hollywood, Keanu Reeves.
Pada musim keduanya, serial tersebut akan mengusung tema The Americas. Nantinya dokumenter ini akan menampilkan perjalanan Graham Hancock ke Amerika, untuk mencari bukti yang mendukung hipotesisnya bahwa sebuah peradaban maju telah hilang dalam sejarah dari Zaman Es silam. Lantas seperti apa sinopsis dari dokumenter Ancient Apocalypse: The Americas tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
Sinopsis Ancient Apocalypse: The Americas
Melansir dari laman resmi ITN Productions, setiap episode dari musim kedua serial dokumenter ini akan menyelidiki penemuan baru yang dilakukan di belahan bumi Amerika. Sebagian besar wilayah tersebut hingga saat ini belum dieksplorasi oleh para arkeolog yang tertarik pada asal usul manusia.
Graham kemudian akan mengungkap temuan baru dan berspekulasi tentang bagaimana temuan tersebut dapat menunjukkan keberadaan peradaban maju yang menjelajahi dunia dan meninggalkan jejaknya dalam budaya kuno.
Dalam episode pertama, bukti dari gurun White Sands di New Mexico mengonfirmasi keberadaan manusia di Amerika jauh sebelum migrasi melintasi Selat Bering. Fenomena itu membentuk jembatan darat selama penurunan permukaan laut pada Zaman Es.
Serial ini juga akan membawa penonton ke beberapa lokasi di Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Peru, dan Pulau Paskah. Di sana, Graham akan menyelidiki kapan manusia pertama kali tiba di “Dunia Baru” dan bagaimana mereka melakukan perjalanan tersebut. Temuan ini memberi Graham alasan untuk mempertanyakan garis waktu sejarah manusia yang selama ini diterima.
Selama perjalanannya, Graham mewawancarai para arkeolog dan sejarawan ternama serta para tetua adat. Mereka akan berbagi pengetahuan unik tentang situs-situs tersebut dan sejarah lisan yang dipercayai. Aktor Hollywood, Keanu Reeves, juga bergabung dengan Graham dalam serial tersebut, membahas wawasannya tentang penceritaan sebagai tindakan melestarikan budaya.
Tentang Dokumenter Ancient Apocalypse: The Americas
Sejumlah ahli dan sejarawan akan terlibat dalam pembuatan serial dokumenter ini. Beberapa di antaranya adalah arkeolog Amerika Dr. Chris Davis, paleontologi Brasil Dr. Alceu Ranzi, dan pakar arkeo-botani Dr. Sonia Cardinali dari Rapa Nui, Pulau Paskah.
Serial dokumenter ini akan berjumlah enam episode dengan durasi 40 menit setiap episodenya. Pertama kali dirilis pada 2022 lalu, dokumenter Ancient Apocalypse ini tayang dengan menuai berbagai kontroversi.
Pada musim pertamanya, Society for American Archaeology menerbitkan surat terbuka yang dikirim ke bos konten Netflix, Bela Bajaria, dan CEO ITN Productions Rachel Corp. Organisasi tersebut menuduh dokumenter ini dengan mengatakan, “Meremehkan arkeolog di depan umum dan merendahkan profesi arkeologi atas dasar klaim palsu dan disinformasi.”
Sementara untuk musim keduanya, The Guardian melaporkan, kelompok adat di Arizona mempermasalahkan pengambilan gambar yang dilakukan di negara bagian tersebut. Meski begitu, ITN mengatakan keputusan tentang lokasi pengambilan gambar dibuat oleh tim berdasarkan editorial. Dokumenter Ancient Apocalypse: The Americas pun akan tetap tayang pada 16 Oktober 2024 di Netflix.
NETFLIX | ITN PRODUCTIONS | DEADLINE
Pilihan Editor: The Shadow Strays Tawarkan Aksi Laga Dahsyat Aurora Ribero dan Hana Malasan