Kesan Pertama Laura Basuki Diajak Main di Film Angga Dwimas Sasongko: Duh Mati Gue!
TEMPO.CO, Jakarta – Laura Basuki, aktris berbakat yang dikenal lewat berbagai perannya di layar lebar, mengungkapkan pengalaman pertamanya bekerja dengan sutradara ternama Angga Dwimas Sasongko dalam film Heartbreak Motel.
Laura bercerita, kabar bahwa novel populer karya Ika Natassa akan diadaptasi menjadi film, sudah didengarnya jauh-jauh hari. Ia juga mendengar bahwa Angga-lah yang akan menyutradarai proyek tersebut. Rasa penasarannya semakin meluap tentang sosok pemeran utama yang akan bermain dalam film itu.
“Seru banget karakternya, karena berlayer-layer, menantang, siapa yang bakal mainin ya?,” ujar Laura, dalam konferensi pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jum’at, 26 Juli 2024.
Kolaborasi pertama dengan Angga Dwimas Sasongko
Kejutan itu datang ketika Angga menelepon langsung dan menawarkan Laura peran utama. “Pas ditelepon, ‘Duh mati gue! Jadi gue yang kena nih peran menantang ini’,” kata aktris peraih Piala Citra itu.
Laura mengungkapkan, tokoh utamanya, Ava Alessandra, mempunyai karakter yang cukup menantang. Peran Ava sarat dengan emosi kompleks dan dinamika psikologi. Bagi dia, tantangan itu tidak hanya menuntut kemampuan aktingnya, tetapi juga kemampuannya untuk meresapi berbagai emosi yang ada dalam karakter tersebut.
Meski merasa tertantang, Laura merasa sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan Angga, yang dikenal sebagai sutradara dengan visi artistik yang tajam. “Bahagia banget akhirnya bisa punya kesempatan untuk di-direct Mas Angga,” kata dia dengan antusias.
Laura pun terkesan dengan kemampuan Angga dalam mengorkestrasi setiap elemen film dengan detail yang sangat teliti. “Akhirnya aku bisa buktikan sendiri bagaimana Mas Angga bisa begitu detail,” ujar Laura, melanjutkan.
Proses syuting dan detail penyutradaraan film
Di lokasi syuting, Laura melihat sosok Angga sebagai sosok yang menyenangkan dan penuh energi positif. “Dia (Angga) orang yang sangat cheerful (periang), suka bercanda,” tuturnya.
Sikap ceria Angga membuat suasana syuting menjadi lebih nyaman meskipun karakter yang ia perankan cukup rumit dan memerlukan teknik akting yang kompleks. Apalagi di film ini, Laura juga harus berakting di depan kamera digital, kamera seluloid 16 milimeter, dan 35 milimeter, yang merupakan pengalaman baru baginya.
Selama proses syuting, Laura menuturkan bahwa dirinya menghadapi tantangan dengan karakter-karakter yang harus ia perankan secara bersamaan. Sebab dalam Heartbreak Motel, Laura tidak hanya memerankan satu karakter, melainkan tiga karakter yang berbeda kepribadiannya.
“Sehari bisa ganti tiga karakter sekaligus,” ujar aktris berusia 36 tahun itu. Terkadang, ia harus beradaptasi dengan cepat, berganti-ganti antara Ava, Raisa, dan Maya dalam waktu yang singkat, tergantung pada kebutuhan waktu dan lokasi syuting.
Menurut Laura, Heartbreak Motel juga punya makna yang dalam dari sisi psikologis, bukan hanya sekadar film cinta segitiga. Cerita ini juga menyajikan penemuan jati diri dan perjalanan emosional yang kompleks.
“Cerita-cerita yang ditulis Ika selalu memiliki kedalaman pada setiap perannya,” kata Laura. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang keinginan hidup dan bagaimana mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati.
Heartbreak Motel adalah film yang diangkat dari novel populer berjudul sama karya Ika Natassa. Dalam film ini, Laura Basuki berperan sebagai Ava Alessandra, seorang aktris yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dengan Reza Malik (diperankan oleh Reza Rahadian). Hubungan tersebut justru membuka kembali luka dan trauma masa kecil Ava. Dalam upayanya untuk menyembuhkan trauma dan luka hati, Ava melarikan diri dan menyamar sebagai staf motel, ketika ia bertemu dengan Raga Assad (diperankan oleh Chicco Jerikho), dan membantunya menemukan kembali jati dirinya.
Dengan penulisan skenario yang dipercayakan kepada Alim Sudio, Angga Dwimas Sasongko berhasil memberikan sentuhan akhir yang mengesankan pada karya ini. Film Heartbreak Motel dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 1 Agustus 2024.
Pilihan editor: Eksplorasi Sinematik Film Heartbreak Motel Melalui Tiga Kamera Berbeda