Abu Jenazah Eks Bupati Jembrana dan Istri Akan Diupacarai Secara Hindu di Buleleng
BULELENG, KOMPAS com – Abu jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan sang istri, Anak Agung Sri Wulan Trisna akan diupacarai secara Hindu di kediaman asalnya di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Adik kandung Ida Bagus Ardana, Ida Bagus Lilik Sudirga mengatakan, mendiang kakaknya tersebut berasal dari dari Griya Beten Cempaka, Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Baca juga: 5 Fakta Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya, Ada Cairan Diduga Bahan Kimia di TKP
Namun, kata dia, jenazah Ida Bagus Ardana sudah tidak memungkinkan untuk dibawa pulang ke griya. Sehingga pihak keluarga berencana mengkremasi jenazahnya di Kota Denpasar.
“Karena kondisi jenazahnya mungkin sudah ada bagian tubuhnya rusak sehingga tidak memungkinkan dibawa ke sini. Jadi akan dikremasi di sana,” ujarnya, ditemui Senin (12/8/2024).
Setelah dikremasi, abu jenazah keduanya akan dibawa ke Buleleng. Keluarga di griya tengah mempersiapkan upacara palebon untuk Ida Bagus Ardana.
“Penentuan waktu upacaranya kami berembuk dengan keluarga yang lai untuk mencari hari baik,” sambung dia
Menurutnya, kematian Ida Bagus Ardana dan sang istri tersebut misterius. Sebab, keduanya ditemukan tewas dalam waktu yang bersamaan di dalam rumah pada Kamis (8/8/2024) malam.
Kondisi itu membuat pihak keluarga menduga adanya hal yang tidak wajar.
“Ini aneh karena kok barengan waktu ditemukan meninggalnya suami istri. Kakak saya di luar sementara istinya di dalam kamar,” kata dia.
Pihak keluarga pun menunggu hasil penyelidikan resmi yang kini tengah dilakukan kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian Ida Bagus Ardana dan istri.
“Tidak ada informasi perselisihan atau permasalahan, kecurigaan dengan orang lain juga sama sekali tidak ada. Jadi kami menunggu pemberitahuan resmi dari polisi,” tutup dia.