Hasil Survei Capres 2024 Berubah,Intip Elektabilitas Terbaru Anies,Prabowo,Ganjar Jelang Pilpres

- Update hasil survei Capres 2024 berubah, intip elektabilitas terbaru Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024. Sejumlah lembaga survei kembali melansir hasil surveinya sepanjang Januari 2024 ini. Hasil survei yang dilansir sejumlah lembaga tersebut beberapa di antaranya menunjukkan perubahan tingkat keterpilihan (elektabilitas). Perubahan elektabilitas terpotret pada tiga pasangan Calon...

Hasil Survei Capres 2024 Berubah,Intip Elektabilitas Terbaru Anies,Prabowo,Ganjar Jelang Pilpres

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Update hasil survei Capres 2024 berubah, intip elektabilitas terbaru Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.

Sejumlah lembaga survei kembali melansir hasil surveinya sepanjang Januari 2024 ini.

Hasil survei yang dilansir sejumlah lembaga tersebut beberapa di antaranya menunjukkan perubahan tingkat keterpilihan (elektabilitas).

Perubahan elektabilitas terpotret pada tiga pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden atau Capres dan Cawapres 2024.

Mereka yakni pasangan calon atau paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Elektabilitas tiga paslon jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu berubah dibandingkan pelaksanaan survei tahun 2023 lalu.

Baca juga: Terbaru 15 Hasil Survei Capres Anies, Prabowo, Ganjar H-30 Pilpres 2024, Cek 63 Lembaga Quick Count

Simak update hasil survei Capres 2024, elektabilitas terbaru Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024 dihimpun TribunnewsSultra.com:

1. Hasil Survei Charta Politica Indonesia

Berikut hasil survei terbaru elektabilitas Capres-Cawapres 2024 yang dilansir lembaga survei Charta Politica Indonesia.

Hasil rilis survei nasional yang dilakukan pada 4-11 Januari 2024 tersebut dilansir pada 21 Januari 2024.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung (face to face interview).

Dengan jumlah sampel sebanyak 1220 responden yang tersebar di seluruh provinsi se-Indonesia.

Metodologi yang digunakan yakni metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error plus minus 2,82 persen.

Berikut hasil survei terbaru Pilpres 2024 yang dilansir Charta Politica dikutip dari laman resmi lembaga survei tersebut.

Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi pilihan tertinggi responden yakni 42,2 persen.

Pada pertanyaan tertutup “seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan B/I/S pilih?”

Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 28,0 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 26,7 persen.

Simak tren elektabilitas Capres 2024 dan cawapres pada September-Desember 2023 serta Januari 2024 dilansir Charta Politica berikut ini:

September 2023:

Ganjar-Mahfud 38,2 persen

Prabowo-Gibran 29,2 persen

Anies-Muhaimin 24,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 7,9 persen.

13-17 Oktober 2023:

Ganjar-Mahfud 34,8 persen

Prabowo-Gibran 33,2 persen

Anies-Muhaimin 25,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 6,2 persen.

26-31 Oktober 2023:

Ganjar-Mahfud 36,8 persen

Prabowo-Gibran 34,7 persen

Anies-Muhaimin 24,3 persen

Tidak tahu/tidak jawab 4,3 persen.

November 2023:

Prabowo-Gibran 40,7 persen

Ganjar-Mahfud 30,2 persen

Anies-Muhaimin 24,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 4,3 persen.

20-27 Desember 2023:

Prabowo-Gibran 43,8 persen

Ganjar-Mahfud 26,5 persen

Anies-Muhaimin 26,3 persen

Tidak tahu/tidak jawab 3,4 persen.

Januari 2024:

Prabowo-Gibran 42,2 persen

Ganjar-Mahfud 28,0 persen

Anies-Muhaimin 26,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab 3,1 persen.

2. Hasil Survei Poltracking Indonesia

Baca juga: Jadwal Kampanye Akbar Pilpres 2024 di 38 Provinsi Termasuk Sulawesi Tenggara, Anies, Prabowo, Ganjar

Berikut selengkapnya hasil survei Pilpres 2024 yang dilansir lembaga Poltracking Indonesia pada 19 Januari 2024, serta perubahan tren elektabilitas tiga Capres 2024.

Dilansir laman resminya, survei nasional dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024.

Dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.

Sedangkan, stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Berikut hasil survei Pilpres 2024 dilansir Poltracking Indonesia, begitupun perubahan tren elektabilitas tiga Capres 2024:

* Simulasi surat suara tiga pasangan Capres-Cawapres 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas 46,7 persen.

Diikuti pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yakni 26,9 persen serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 20,6 persen.

* Untuk perubahan tren elektabilitas, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami sedikit kenaikan sebesar 3,8 persen.

Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan sangat tipis yakni 1,5 persen.

Berbeda dua paslon lainnya, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024.

Penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen.

Tren yang dialami ketiga pasangan Capres-Cawapres 2024 membuat Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua kandidat lainnya.

Sementara tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan Ganjar-Mahfud, membuat pasangan Anies-Muhaimin menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh Ganjar-Mahfud.

* Tren kenaikan dan penurunan elektabilitas pasangan Capres-Cawapres 2024 disebabkan berbagai faktor.

Salah satu yang cukup mempengaruhi yakni pengaruh Joko Widodo (Jokowi Effect) di antaranya pergerakan pemilih yang puas dengan

pemerintahan Jokowi dan pergeseran pemilih Jokowi 2019.

Sosialisasi para kandidat juga mempengaruhi tren elektoral.

Meski tidak determinan, debat resmi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mempengaruhi pilihan pemilih.

* Melihat pergerakan tren elektabilitas Capres-Cawapres terbaru, baik dua maupun satu putaran sama-sama memiliki peluang.

Hal tersebut dikarenakan belum adanya kandidat yang mampu menembus angka 50 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami tren kenaikan signifikan sejak November-Desember 2023, namun hanya mengalami tren kenaikan yang tipis cenderung stagnan pada Januari 2024.

Jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka dapat dipastikan Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua.

Sedangkan, penantangnya pada putaran kedua menjadi kontestasi pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Melihat tren saat ini, potensi besar yang menantang Prabowo-Gibran di putaran kedua ialah pasangan Anies-Muhaimin,” tulis keterangan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dilansir dari laman resmi lembaga tersebut.

3. Hasil Survei LSI

Berikut hasil Survei Nasional Elektabilitas, Pengaruh Debat, dan Migrasi Suara, yang dilansir Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Hasil survei LSI yang berlangsung pada 10-11 Januari 2024 tersebut dilansir pada Sabtu (20/01/2024).

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

“Sebanyak 210.001 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai secara tatap muka langsung,” tulis keterangan dikutip laman resmi LSI.

Secara rata-rata, sekitar 70 persen di antaranya memiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 14.870 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.206 responden.

Margin of error survei diperkirakan plus minus 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Berikut selengkapnya hasil survei Pilpres 2024, begitupun tren elektabilitas pasangan Capres 2024 (simulasi 3 pasangan).

Dengan pertanyaan “jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut ini?”

Hasil survei terbaru LSI tersebut menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 47 persen.

Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,2 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,7 persen, serta sekitar 8 persen belum menunjukkan pilihannya.

Simak tren elektabilitas tiga paslon pada periode Oktober 2023, Desember 2023, serta Januari 2024 ini:

Oktober 2023:

Prabowo-Gibran 35,9 persen

Ganjar-Mahfud 26,1 persen

Anies-Muhaimin 19,6 persen

Tidak tahu/tidak jawab 18,3 persen.

Desember 2023:

Prabowo-Gibran 45,6 persen

Ganjar-Mahfud 23,8 persen

Anies-Muhaimin 22,3 persen

Tidak tahu/tidak jawab 8,3 persen.

Januari 2024:

Prabowo-Gibran 47,0 persen

Anies-Muhaimin 23,2 persen

Ganjar-Mahfud 21,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab 8,0 persen.

4. Hasil Survei LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga melansir hasil survei Pilpres 2024 terbarunya.

Survei yang dilakukan pada 3-11 Januari 2024 tersebut dirilis pada Kamis (18/1/2024).

Dengan metode survei tatap muka terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Para responden diberikan replika surat suara dan melakukan simulasi pencoblosan.

Adapun besaran margin of error 2,9 persen.

Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka teratas sebesar 46,6 persen.

Disusul pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud MD 24,8 persen serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,8 persen.

Sementara responden yang tidak menjawab atau rahasia 5,3 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa, mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat jika dilihat dari survei sejak awal November 2023 hingga Januari 2024.

Pada awal November, elektabilitasnya 40,3 persen, kemudian naik menjadi 41,2 persen pada awal Desember, dan terakhir pada awal Januari 2024 menjadi 46,6 persen.

“Hanya butuh 4 persen lagi untuk mencapai syarat pemilu satu putaran. Namun, peluang satu atau dua putaran masih sama-sama besar,” kata Adrian dikutip dari kompas.id.

5. Hasil Survei Indikator

Berikut hasil survei Pilpres 2024 berdasarkan Rilis Temuan Survei Nasional “Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon”.

Hasil survei dilansir Indikator, Sabtu (20/01/2024), berdasarkan survei tatap muka pada periode 10-16 Januari 2024 serta temuan survei telepon 13-14 Januari 2024.

Populasi survei tatap muka adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Untuk target populasi survei telepon yakni warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.221 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (730 responden) dan Double Sampling (DS) (491 responden).

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Berdasarkan hasil survei tatap muka dan telepon, pasangan Capres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.

Pasangan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 48,5 persen (tatap muka) dan 48,6 persen (telepon).

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 24,17 persen (tatap muka) dan 21,8 persen (telepon).

Pasangan Ganjar Pranowo sebesar 21,60 persen (tatap muka) dan 22,0 persen (telepon).

Sedangkan, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 5,68 persen (tatap muka) dan 7,6 persen (tidak tahu).

“Dalam rentang periode survei, tidak berbeda antara temuan survei tatap muka dengan survei telepon antara simulasi foto pasangan dengan simulasi nama pasangan tanpa foto,” tulis keterangan tertulis hasil survei yang dilansir laman resmi Indikator.

Berikut tren elektabilitas pasangan Capres-Cawapres 2024 dikutip dari rilis tertulis Indikator melalui laman resminya:

* Survei tatap muka:

27 Oktober-1 November 2023

Prabowo-Gibran 39,7 persen

Ganjar-Mahfud 30,0 persen

Anies-Muhaimin 24,4 persen.

23 November-1 Desember 2023:

Prabowo-Gibran 45,8 persen

Ganjar-Mahfud 25,6 persen

Anies-Muhaimin 22,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 5,8 persen.

30 Desember 2023-6 Januari 2024:

Prabowo-Gibran 45,8 persen

Anies-Muhaimin 25,5 persen

Ganjar-Mahfud 23,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab 5,8 persen.

10-16 Januari 2024

Prabowo-Gibran 48,6 persen

Anies-Muhaimin 24,2 persen

Ganjar-Mahfud 21,6 persen

Tidak tahu/tidak jawab 5,7 persen.

* Survei Telepon:

Oktober 2023

Prabowo-Gibran 35,9 persen

Ganjar-Mahfud 26,1 persen

Anies-Muhaimin 18,4 persen

Tidak tahu/tidak jawab 19,6 persen.

November 2023

Prabowo-Gibran 45 persen

Ganjar-Mahfud 23,7 persen

Anies-Muhaimin 23,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab 8,3 persen.

13-17 Desember 2023

Prabowo-Gibran 45,3 persen

Anies-Muhaimin 24,3 persen

Ganjar-Mahfud 19,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 10,6 persen.

23-24 Desember 2023

Prabowo-Gibran 46,7 persen

Ganjar-Mahfud 24,5 persen

Anies-Muhaimin 21,0 persen

Tidak tahu/tidak jawab 7,8 persen.

25-27 Desember 2023

Prabowo-Gibran 46,9 persen

Anies-Muhaimin 23,2 persen

Ganjar-Mahfud 22,2 persen

Tidak tahu/tidak jawab 7,7 persen.

13-14 Januari 2024

Prabowo-Gibran 48,6 persen

Ganjar-Mahfud 22,0 persen

Anies-Muhaimin 21,8 persen

Tidak tahu/tidak jawab 7,6 persen.

6. Hasil Survei Polling Institute

Hasil survei terbaru Polling Institute menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Survei yang dilansir Jumat (26/1/2024) tersebut dilakukan dalam rentang periode 15-16 Januari 2024.

Dengan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses menghubungi nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, screening.

Margin of error survei plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran 48,7 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim.

Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 20,9, persen.

Kennedy pada pemaparan hasil survei bertajuk “Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran” secara virtual menyebut potensi Pilpres 2024 satu putaran sangat terbuka.

“Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah 48,7 persen. Ada kenaikan dibandingkan Desember tahun lalu yang baru berada di angka 46,1 persen,” katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow