Informasi Terpercaya Masa Kini

Benarkah Banyak Minum Air Putih Bantu Cegah Batu Ginjal?

0 3

TEMPO.CO, Jakarta – Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal akibat kristal yang terdapat dalam urin. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa ketika bergerak melalui saluran kemih.

Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah terbentuknya batu ginjal adalah dengan memperbanyak minum air putih. Air membantu tubuh untuk tetap terhidrasi, menjaga agar urin tidak terlalu terkonsentrasi, dan mencegah penumpukan kristal-kristal mineral yang dapat berkembang menjadi batu ginjal.

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah batu ginjal, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko pembentukannya.

  1. Perbanyak Konsumsi Cairan

Salah satu cara terbaik untuk mencegah batu ginjal adalah dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan urin menjadi lebih terkonsentrasi, sehingga mempermudah pembentukan kristal mineral yang menjadi batu ginjal. Untuk itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi 2 hingga 3 liter cairan setiap hari, atau sekitar 8 hingga 12 gelas air.

Selain air putih, minuman lain seperti teh dan kopi juga bisa membantu, tetapi hindari minuman seperti soda atau jus yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Pastikan juga untuk selalu memantau warna urin. Urin yang jernih atau berwarna kuning muda adalah tanda bahwa tubuh cukup terhidrasi.

  1. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium

Meskipun banyak orang mengira bahwa kalsium bisa menyebabkan batu ginjal, sebaliknya, mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang tepat justru dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Diet rendah kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan osteoporosis.

Sumber kalsium yang baik termasuk susu rendah lemak, yogurt, dan keju rendah lemak. Mengonsumsi tiga porsi produk susu setiap hari dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal jenis kalsium oksalat, yang merupakan jenis batu ginjal yang paling umum.

  1. Batasi Konsumsi Natrium

Terlalu banyak konsumsi natrium dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. Garam berlebihan dalam makanan dapat menghalangi penyerapan kembali kalsium dari urin ke dalam darah, yang menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam urin.

Untuk itu, penting untuk mengurangi konsumsi garam dalam diet dengan cara membaca label makanan dan menghindari makanan olahan seperti keripik, daging olahan, dan makanan kalengan. Menggunakan bumbu segar atau campuran rempah bebas garam sebagai pengganti garam juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

  1. Hindari Makanan Tinggi Oksalat

Beberapa batu ginjal terbentuk akibat oksalat, senyawa alami yang terdapat dalam makanan tertentu dan dapat mengikat kalsium dalam urin. Menurut National Kidney Foundations, makanan yang mengandung banyak oksalat, seperti bayam, cokelat, kacang-kacangan, dan teh, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Meskipun demikian, mengonsumsi makanan tinggi oksalat bersama makanan kaya kalsium dapat mengurangi kemungkinan pembentukan batu ginjal, karena oksalat dan kalsium akan saling mengikat di saluran pencernaan sebelum mencapai ginjal.

  1. Batasi Konsumsi Protein Hewani

Makanan tinggi protein hewani, seperti daging sapi, ayam, dan ikan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urin. Asam urat yang tinggi dapat memicu pembentukan batu ginjal jenis asam urat dan kalsium oksalat.

Sebaiknya batasi konsumsi protein hewani dalam jumlah yang moderat dan pilih alternatif protein nabati sebagai pilihan yang lebih sehat. Mengonsumsi protein dalam jumlah yang wajar dapat membantu menjaga keseimbangan asam dalam urin.

  1. Hindari Dosis Tinggi Suplemen Vitamin C

Meskipun vitamin C bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama pada pria.

Penelitian menunjukkan bahwa dosis vitamin C lebih dari 1000 mg per hari dapat meningkatkan pembentukan oxalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 60 miligram vitamin C per hari sesuai dengan diet yang disarankan.

  1. Pertimbangkan Penggunaan Ramuan Herbal

Dikutip dari Healthline, beberapa ramuan herbal, seperti Chanca Piedra atau Phyllanthus niruri (dikenal juga sebagai “pemecah batu”), diyakini dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal, khususnya batu ginjal jenis kalsium oksalat.

Walaupun begitu, penggunaan ramuan herbal ini perlu dilakukan dengan hati-hati, karena efektivitas dan keamanannya belum sepenuhnya teruji secara ilmiah. Sebelum mengonsumsi ramuan herbal, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Meskipun tidak ada cara yang dapat menjamin 100 persen pencegahan batu ginjal, langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi risiko Anda. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang tepat dan mendapatkan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

Pilihan Editor: Mengenal RIRS, Metode Operasi Batu Ginjal yang Dilakukan Presenter Indy Barends

Leave a comment